Putri Keraton

Campurkan kuning telur, susu kental manis, biskuit, air dan mentega yang sudan dicairkan dalam keadaan hangat, aduk sampai tercampur rata.

Kemudian mixer putih telur dengan kecepatan tinggi hingga kental berjejak.

Masukkan putih telur yang telah di mixer ke dalam adonan pertama secara bertahap dan di aduk pelan-pelan saja. Mengaduknya tidak sampai benar-benar tercampur, biar putih telur tetap ngambang.

Siapkan loyang tulban atau segi empat, sesuai selera dan loyang yang agan dan sista punya aja, gak usah pinjam ke tetangga, nanti lupa balikinnya.

Loyang di olesi margarin cukup tebal biar tidak lengket, kemudian masukkan adonan. Kalau dibagi beberapa loyang, sebaiknya di aduk dulu supaya endapan biskuitnya bisa terbagi rata. Setelah di masukkan ke loyang, diamkan adonan selama 1 jam.

Kenapa nggak 3 jam atau 4 jam? Nanti keburu hilang selera makan kuenya, GanSist!

Oven dengan api sedang sampai kue benar-benar matang. Bagaimana cara mengetahuinya? Yaitu dengan menggoyangkan secara perlahan loyang.

Kalau adonan sudah tidak terlalu goyang, tandanya sudah matang. Mungkin 45 menit sampai 60 menit tergantung kondisi oven masing-masing.

Jangan lupa loyang di putar-putar posisinya biar matangnya merata. Kelihatan dengan atasnya yang kekuningan kalau sudah matang.

Kalau sudah matang, angkat dan tunggu sampai benar-benar dingin. Kalau ane biasanya loyang di rendam di air pakai wadah lain biar cepat dinginnya.

Tepian kue di ungkep pelan-pelan kira-kira kue tidak lengket di loyang, baru bisa dikeluarkan. Supaya kue tidak hancur, perlakukan dengan kelembutan dan kemanjaan Si Putri Keraton ini, GanSist!