Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Fakta Baru, Rusia Disebut "Dalang" Bakar Al-Quran di Swedia


Jakarta, CNBC Indonesia -Media Swedia menyebut Rusia bertanggung jawab pada insiden pembakaran Al-Quran di negara itu. Ini bertujuan untuk menyabotase tawaran keanggotaan di NATO.
Wartawan Swedia Chang Frick membayar aktivis sayap kanan Denmark- yang memiliki kewarganegaraan Swedia- Rasmus Paludan untuk membakar Al-Quran di depan umum, dekat kedutaan Turki di Stockholm. Ia disebut berafiliasi dengan saluran berita Kremlin, Russia Today (RT).
"Protes yang berlangsung pada hari Sabtu menyebabkan reaksi di Turki dan menyebabkan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan Ankara untuk tawaran keanggotaan NATO," tulis i24 News dikutip Jumat (27/1/2023). 


"Media Swedia menyatakan bahwa Moskow berada di balik pembakaran Alquran, menggunakan Frick, yang telah bekerja sebagai pekerja lepas untuk RT dan anak perusahaannya Ruptly," tambah laporan tersebut.
Secara rinci, dijelaskan media tersebut, ini terkait biaya permohonan izin demonstrasi Paludan. Frick diketahui adalah tokoh yang melakukan pembayaran.
"Paludan membenarkan kepada media bahwa ide membakar Alquran itu diajukan kepadanya oleh Frick. Dia juga menjamin kerusakan yang dialami Paludan akibat protes ini akan ditanggung," lapor i24 News lagi.
Frick sendiri dikenal pro-Rusia. Ia merupakan pemilik situs berita Nyheter Idag dan presenter saluran SD Riks yang dibiayai oleh partai Demokrat Swedia.
Frick mengonfirmasi pembayaran Paludan. Meski begitu, pria yang menyangkal memiliki hubungan dengan RT sejak 2014, mengklaim dia tidak percaya bahwa protes tersebut telah membahayakan aplikasi NATO Swedia.
"Jika saya, dengan membayar 320 kroner sebagai biaya administrasi kepada polisi, menyabotase aplikasi, itu mungkin sangat goyah sejak awal," katanya.
"Dalam kasus khusus ini, saya mendukung kegiatan semacam ini terkait Turki dan Erdogan,"ujarnya lagi.

Pembakaran Al-Quran yang dilakukan Paludan membuat protes di sejumlah negara. Terbaru seruan memboikot produk Swedia, seperti IKEA, Volvo, H&M, juga datang akibat insiden itu.


sumber
faldytanjungmsr
bayupk5000
bayupk5000 dan faldytanjungmsr memberi reputasi
2
1.1K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan