Hallo Agan Sista! Berselancar di Internet memang "membuka jendela dunia", saking luasnya dunia ini, selalu ada saja kejadian-kejadian absurd yang bakal kita temukan setiap hari!

Seperti yang baru terjadi Sabtu kemarin, 12 Desember 2020. Ada sepasang kekasih yang mendadak viral lantaran menjadikan Ikan Cupang jenis marble blue rim sebagai maskimpoi (mahar) di hari pernikahan mereka.

Melihat artikel ini, sontak membuat ane penasaran. Setelah ane telusuri secara mendalam, rupanya memang betul bahwa Rizki (pengantin laki-laki) memberikan Ikan Cupang jenis blue rim kesayangannya kepada sang istri, sebagai mahar.

Tak hanya Indi, orangtua Indi-pun awalnya kaget mendengar penyampaian Rizki ketika pertama kali menyampaikan niatnya menjadikan Ikan Cupang sebagai mahar. Meski demikian, pada akhirnya orangtua Indi mencoba memahami setelah mendengar penjelasan dari Rizki.

Lagipula, Rizki tak hanya memberikan Ikan Cupang sebagai maharnya, Ikan Cupang tersebut rupanya hanyalah tambahan. Selain Ikan Cupang, Rizki juga menyertakan seperangkat alat sholat, emas putih lima gram, satu gram emas murni, dan uang tunai Rp 250,000 dalam maharnya.

Tujuan utama dari memberikan mahar, menurut ane adalah sebagai upaya menunjukkan tekad seorang pria yang memiliki kesungguhan untuk menikahi seorang wanita. Oleh sebab itupula mahar seharusnya adalah apa yang diminta oleh seorang wanita. Meski demikian, sebaik-baiknya mahar tetaplah yang tidak menyulitkan seorang laki-laki yang serius, hehe.

Berdasarkan dari statement diatas, menurut ane apapun bentuknya sebuah mahar haruslah memiliki nilai yang dapat dihargai oleh kedua belah pihak (laki-laki dan wanita).

Dalam kasus Ikan Cupang sebagai mahar, menurut ane seharusnya kembali lagi kepada sang wanita, apakah ridho dan ikhlas menerima hal tersebut sebagai mahar? Pun demikian, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Ikan Cupang tersebut hanyalah tambahan, bukan satu-satunya mahar yang diberikan, menurut hemat ane, akan lebih baik jika Ikan Cupang tersebut diberikan sebagai hadiah biasa, bukan mahar. Tapi ini jelas hanyalah pendapat ane pribadi, sebagai netijen.

Mungkin itu thread ane kali ini, ditunggu komentarnya ya Agan Sista!

Referensi : ini, ini, dan ini, ditambah opini pribadi