Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

finansialku.comAvatar border
TS
finansialku.com
Waduh! Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Ini Penjelasannya


Kuota haji untuk Indonesia sempat dikabarkan bertambah. Namun, sekarang biaya haji justru diusulkan naik.

Seperti apa penjelasan terkait hal ini? Simak informasi selengkapnya di artikel Finansialku.

Kemenag Usulkan Kenaikan Biaya Haji Meski di Saudi Turun
Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, mengusulkan kenaikan biaya haji menjadi Rp69 juta.
Usulan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, pada Kamis (19/1/2023), yang membahas agenda persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Jika kita bandingkan dengan tahun 2022, usulan BPIH 2023 terpantau naik Rp514.888,02.
Sekadar informasi, BPIH 2022 sendiri sebesar Rp98.379.021,09 dengan komposisi BPIH sebesar Rp39.886.009,00 (40,54%) dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp58.493.012,09 (59,46%).
Pada 2023, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jamaah menjadi sebesar Rp98.893.909.
Mengenai komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah, nantinya akan digunakan untuk membayar sejumlah kebutuhan, antara lain:
Biaya penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) Rp33.979.784,00

Akomodasi Makkah Rp18.768.000,00

Akomodasi Madinah Rp5.601.840,00

Biaya hidup Rp4.080.000,00

Visa Rp1.224.000,00

Paket layanan Masyair Rp5.540.109,60

 
Sebagai informasi, yang Pemerintah Arab Saudi turunkan adalah [color=var(--link_color)]paket layanan haji. Meliputi layanan dari 8-13 Dzulhijjah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.[/color]
Bagi warga domestik, Pemerintah Arab Saudi menawarkan empat paket layanan Masyair tahun 1444 H/2023 M, yaitu:
Mulai SAR 10.596-SAR 11.841 (sekitar Rp43 juta – Rp48 juta)

Mulai SAR 8.092-SAR 8.458 (sekitar Rp33 juta – Rp34,5 juta)

Mulai SAR 13.150 (sekitar Rp53,6 juta).

Mulai SAR 3.984 (sekitar Rp16 juta).

 
Namun, tidak ada layanan di Mina. Hanya termasuk akomodasi dan konsumsi di Arafah dan Muzdalifah.

Alasan di Balik Usulan Kenaikan Biaya Haji
Pemerintah Indonesia sudah menyesuaikan biaya haji dengan yang Pemerintah Saudi tetapkan dalam komponen BPIH tahun ini.
Nantinya Kemenag akan tetap mempertahankan kualitas layanan bagi jemaah di Masyair.
Adapun komponen BPIH sendiri bukan hanya paket layanan haji saja. Namun, meliputi layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama di Arab Saudi.
Selain itu, dalam penyusunan usulan BPIH juga memperhatikan komponen kurs Dollar (USD) dan kurs Riyal Saudi (SAR).
Dalam usulan tersebut, asumsinya yaitu Rp15.300 untuk kurs 1USD dan Rp4.080 untuk kurs 1SAR. Sementara pada 2022 lalu, kurs SAR yang digunakan adalah Rp3.846. Sedangkan kurs USD tahun 2022 adalah Rp14.425.
Faktor lain yang menjadi perhatian yaitu komponen pesawat, yang mana sangat bergantung pada harga avtur.
Terkait usulan biaya haji yang naik ini juga terjadi karena perubahan skema persentase komponen BPIH dan nilai manfaatyakni 70% BPIH dan 30% nilai manfaat.


Sumber:
Finansialku.com - Waduh! Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Ini Penjelasannya
yasuhito.endo
InRealLife
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan