Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

agustus999Avatar border
TS
agustus999
Menlu Rusia: NATO dan Uni Eropa ‘Lancang’, Perlu Disadarkan


Moskow: Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Rusia akan melakukan semua cara untuk 'menyadarkan' Uni Eropa dan NATO. Kedua pihak itu dianggap mencoba melemahkan dan mengalahkan Negeri Beruang Merah tersebut.

Komentarnya muncul pada hari yang sama ketika mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev memperingatkan NATO bahwa kekalahan Rusia di Ukraina dapat memicu perang nuklir.

Dalam cuitannya, Medvedev menyindir Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang mendukung kemenangan Ukraina dan kekalahan Rusia.

“Tapi tak satupun dari mereka mengerti bahwa kekalahan kekuatan nuklir dalam perang konvensional dapat memicu perang nuklir," katanya.

"Kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik besar yang menjadi sandaran nasib mereka," tambahnya.

Hampir 11 bulan setelah menginvasi Ukraina, Rusia kian menghadirkan perang kepada rakyatnya sendiri sebagai pertempuran eksistensial dengan Barat.

Dalam komentar yang disiarkan televisi, Lavrov mengatakan, Moskow akan berusaha menyadarkan politisi Barat dari sikap 'lancang' dan 'kolonial' mereka terhadap Rusia.

"Saya berharap kesadaran akan datang," kata Lavrov, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat 20 Januari 2023.

"Kami akan melakukan segalanya agar rekan-rekan kami dari NATO dan Uni Eropa sadar secepat mungkin,” tambahnya.

Dia berbicara selama kunjungan ke Belarus, sekutu dekat Moskow, yang melakukan latihan udara dengan Rusia minggu ini. Hal tersebut menjadi bagian dari rangkaian panjang kegiatan militer bersama yang telah menarik perhatian Ukraina bahwa Presiden Vladimir Putin mungkin berusaha untuk menarik Belarus ke dalam perang.

Dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Belarus mengatakan menteri pertahanan kedua negara juga telah berbicara melalui telepon.

"Kami memiliki posisi yang sama tentang tujuan apa yang perlu dicapai dan bagaimana memastikan bahwa baik Rusia maupun Belarusia tidak terancam oleh tetangga kami, baik itu Ukraina atau siapa pun," kata Lavrov.

Dengan menggunakan semua lapangan terbang militer Belarusia, Latihan udara bersama akan dimulai pada Senin mendatang hingga 1 Februari. Belarus mengatakan, mereka murni melakukan latihan atas alasan defensif.

Sebelumnya, Ukraina telah berulang kali memperingatkan kemungkinan serangan dari wilayah Belarus. Pada pekan lalu, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pasukan Ukraina harus siap di perbatasan. (Jessica Gracia)

https://www.msn.com/id-id/berita/oth...yhem?ocid=EMMX


Ya udah, perang saja terus mbah, Lanjutkan. Siapa tau klub gembel CSTO bisa membantu all out Russia untuk membuat tatanan dunia baru emoticon-Big Grin

Kan sekutu akhir jaman emoticon-Big Grin

0
651
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan