Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kokbisa.co.idAvatar border
TS
kokbisa.co.id
Selain Ditakuti Kekuatan Militernya, Nazi Kembangkan 5 Kekuatan Supernatural Ini

Nazi memiliki senjata rahasia yang mereka pikir akan membantu mereka memenangkan Perang Dunia II, bukan bom berhulu ledak luar biasa melainkan mereka menggunakan kekuatan sihir.

Percaya atau tidak, ini benar. Anda mungkin sudah mendengar beberapa cerita berlebihan tentang Nazi yang berkecimpung dalam okultisme dan membuat pasukan zombie-setan rahasia, tetapi itu bukan sekadar mitos.

Nazi benar-benar memiliki program untuk menggunakan kekuatan gaib dan astrologi untuk mempengaruhi hasil perang, dan mereka benar-benar berpikir bahwa mereka akan memenangkannya dengan sihir dan kekuatan tempur mereka.

5 Nazi Menyewa Peramal Yahudi Untuk Menunjukan Masa Depan

Referensi pihak ketiga
Pada bulan Januari 1933, Adolf Hitler mengunjungi seorang peramal bernama Erik Jan Hanussen (foto di tengah atas) dan memintanya untuk menceritakan masa depannya.

Hanussen telah menarik perhatian Hitler setahun sebelumnya ketika ia menerbitkan sebuah artikel yang menubuatkan bahwa Hitler akan menjadi kanselir Jerman pada tahun 1933. Hitler percaya Hanussen bisa melihat masa depan, Hitler secara resmi melakukan kunjungan pribadi untuk meramalkan masa depannya kepada Hanussen. Namun diluar catatan resmi, Hitler ternyata sering menjungjungi peramal Yahudi tersebut.

Selama sesi mereka, Hanussen memberi tahu Hitler bahwa dia akan memiliki masa depan yang baik, tetapi ada rintangan yang harus siap ia hadapi terlebih dahulu.


Referensi pihak ketiga
Hanussen berjanji pada Hitler bahwa dia akan menggunakan mantra sihir untuk memastikan kesuksesan Hitler. Dia akan mendapatkan akar mandrake dari halaman tukang daging dan menguburnya di kota kelahiran Hitler di bawah cahaya Bulan purnama.

Sebenarnya Hitler tidak tahu bahwa lelaki itu adalah orang Yahudi, tetapi Hanussen jelas tahu bahwa Hitler berencana membantai kaumnya. Memanfaatkan posisinya yang dekat dengan Hitler, Hanussen berusaha memikat Hitler dan meyakinkan ia bahwa Hitler memerlukan persahabatan dan tidak semua orang itu jahat, ada orang baik dimana-mana.

Mungkin Hanussen benar-benar tidak bisa menceritakan masa depan, tapi dia pintar berbicara saja.

4 Nazi ciptakan cara untuk mendeteksi orang Yahudi

Referensi pihak ketiga
Segera setelah Perang Dunia I berakhir, Adolf Hitler berteman dengan seorang dokter bernama Wilhelm Gutberlet. Pada siang hari, Gutberlet adalah seorang dokter yang biasa dan sopan kepada pasien-pasiennya. Tetapi pada malam hari, dia berprofesi sebagai ahli mistis, dengan kekuatan mistik ia mengaku bisa mendeteksi orang Yahudi.

Gutberlet sering membanggakan dirinya pada orang-orang Nazi bahwa ia dengan mudah dapat merasakan hawa keberadaan orang Yahudi. Dia akan menjuntaikan sebuah bandul di udara dan menanyakan apakah seseorang didepannya adalah Yahudi, jika pendulum berputar ke arah tertentu maka benar orang tersebut adalah Yahudi.

Gutberlet merupakan salah satu pendiri partai Nazi Jerman. Dia adalah salah satu pengikut pertama Hitler dan dialah pelaku dibalik propaganda Partai Nazi tentang paham Anti-Yahudi.

Dia dan Hitler memiliki kesamaan sikap anti-Semitisme. Tetapi Hitler tidak hanya berbicara dengan Gutberlet tentang rasisme, Hitler memanfaatkan Gutberlet untuk kemampuan deteksi Yahudinya.

Kepala intelijen luar negeri Nazi, Walter Schellenberg, telah mengatakan bahwa Hitler “memanfaatkan kekuatan gaib Gutberlet.” Tidak sekali saja ia menggunakan jasa Gutberlet untuk memburu kaum yang Hitler benci, rupanya Hitler sering meminta Gutberlet dan pendulum ajaibnya untuk mebantai semua orang Yahudi saat itu.

3 Nazi dan Inggris perang menggunakan peramal

Referensi pihak ketiga
Beberapa hari sebelum seorang pembunuh bayaran mencoba membunuh Hitler di Munich Beer Hall, seorang astrolog Swiss mencoba memperingatkan Hitler bahwa hidupnya dalam bahaya.

Astrolog ini bernama Karl Ernst Krafft, dan pada awal November 1939, dia menulis surat kepada temannya Dr. Heinrich Fesel, yang bekerja untuk Heinrich Himmler. Hitler akan berada dalam bahaya, Krafft memperingatkan, antara 8 November dan 10 November. Krafft mengatakan, Hitler harus membatalkan setiap penampilan publik.

Dr. Fesel pada awalnya tidak menyampaikan pesan itu tetapi ketika terjadi insiden bom di Munich, Dr. Dasel bergegas untuk memberi tahu Himmler. Himmler menganggap kabar ini serius dan berhasil mengamankan Hitler dari pembunuh bayaran, alhasil partai Nazi menyewa Krafft.

Krafft mungkin tidak memberikan kontribusi yang banyak untuk Nazi. Awalnya Joseph Goebbles, selaku tangan kanan Hitler hanya memanfaatkan Krafft demi meyakinkan kepada masyarakat Jerman bahwa Krafft adalah seorang peramal setara dengan Nostradamus dan prediksinya memastikan bahwa Hitler akan memenangkan perang. Selain itu Krafft lebih diberi tugas sebagai peramal pribadi Hitler.

Mendengar keberadaan Krafft sebagai peramal Nazi, Inggris juga iktu mempekerjakan seorang peramal mereka sendiri untuk melawan Krafft. Tak lama kemudian, dua belah kubu paling kuat didunia berlomba-lomba dalam pertempuran ramalan.

2 Nazi mengangkat Hitler sebagai nabi

Referensi pihak ketiga
Dietritch Eckart, seperti banyak anggota Nazi, adalah mentor dari Adolf Hitler sekaligus anggota Thule Society, yakni kelompok Nazi Jerman yang terobsesi dengan ilmu gaib. Dia percaya bahwa Jerman ditakdirkan untuk melahirkan seorang nabi atau mesias dari ras Aria (ras Jerman) yang akan memimpin mereka ke Tanah yang dijanjikan untuk bangsa Jerman dan Eckart percaya bahwa nabi itu adalah Hitler.

Eckart memiliki seluruh ramalan tentang keberadaan nabi dari Jerman. Eckart menceritakan kepada Hitler bahwa orang Yahudi ditakdirkan untuk menciptakan kerusakan di Jerman dan kemudian akan diberi balasan berupa kehancuran bangsa Yahudi sebagai gantinya. Pada saat itu, orang-orang Jerman akan menangkat nabi mereka sebagai pemimpin.

Secara resmi, Hitler tidak pernah mengakui dirinya sendiri adalah seorang nabi atau pembawa wahyu. Melainkan propaganda ini diciptakan oleh Eckart, obsesinya yang berlebihan pada karisma Hitler dianggap sudah terlalu gila oleh para petinggi Nazi.

1 Jerman gunakan pendulum (lagi) untuk temukan kapal perang musuh

Referensi pihak ketiga
Ada sebuah kantor rahasia di Berlin dengan tanda huruf "SP" di pintu masuknya. Huruf-huruf itu berdiri untuk "Sidereal Pendulum," dan di balik pintu itu para paranormal Nazi menggunakan pendulum magis untuk menemukan kapal perang musuh.

Nazi memulai proyek ini karena mereka yakin bahwa Inggris sudah memiliki tim paranormal yang memata-matai mereka. Sebuah laporan Nazi mengatakan bahwa "sumber terpercaya" telah mengkonfirmasi bahwa "Inggris telah mendirikan sebuah lembaga di mana, dengan bantuan menggunakan pendulum, posisi kapal perang Jerman dan sebagian besar dari semua kapal selam jerman diselidiki."

Kenyataannya, Inggris sebenarnya meretas jalur komunikasi pasukan Nazi, tetapi Nazi tidak tahu itu. Nazi memilih untuk mempercayakan masalah ini ditangan paranormal untuk mengatasinya.

Proyek paranormal ini benar-benar dilakukan dengan dibuktikannya keberhasilan ramalan Ludwig Staniak yang dapat dengan akurat memprediksi lokasi kapal perang Jerman yang hancur diserang Inggris. Sontak, Nazi merekrut lebih banyak paranormal untuk dipekerjakan mengayunkan pendulum untuk mencari lokasi musuh.

Sumber :

Bigthink.com (25/06/18)

Salon.com (09/10/16)

Independent.co.uk (20/01/17)

Express.co.uk (04/05/18)

Historynet.com (17/12/15)
1
3.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan