Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karyakarsaAvatar border
TS
karyakarsa
Ini Nih Tips yang Bisa Dipakai untuk Buat Alur Cerita yang Menarik Pembaca

Membuat sebuah karya dalam bentuk cerita pastinya engga boleh asal-asalan. Seorang penulis harus mengetahui tips membuat alur cerita yang menarik. Bagaimana jadinya kalo penulis menghasilkan alur cerita yang monoton dan membosankan? Dijamin cerita tersebut tidak akan dibaca karena alurnya membosankan. Maka dari itu, penulis dituntut untuk memiliki alur cerita yang menyenangkan dan berbeda dari yang lain. Ingin tahu bagaimana cara membuat alur menarik? Ini hal-hal yang harus diperhatikan

1. Berpikir Out of the box


Seringkali alur cerita dimulai dari perkenalan - konflik – klimaks – anti-klimaks – hingga penutup. Alur cerita ini sangat umum digunakan. Sayangnya, jika semua cerita menggunakan alur tersebut, maka cerita akan membosankan. Oleh karena itu, penulis dituntut untuk berpikir di luar alur yang monoton tersebut dan mencoba membuat alur cerita baru yang menarik. Misalnya, penulis bisa memulai meletakkan anti-klimaks pada awal cerita dan mengakhiri cerita dengan pengenalan. Dengan membuat alur baru dalam cerita, maka cerita akan memiliki alur menarik dan beda dari yang lain sehingga pembaca menikmati cerita baru yang dibuat.

2. Buat Pembaca Penasaran


Penulis harus menanamkan dalam pikirannya jika tulisannya harus berhasil membuat pembaca penasaran. Menggunakan alur yang sama setiap kali menulis akan membuat pembaca mudah menebak jalan cerita dan akhir di cerita tersebut. Oleh sebab itu, penulis harus pandai membuat pembaca penasaran.

3. Buat Alur Cerita yang Logis


Saat membuat cerita fiksi biasanya cenderung memiliki kelonggaran dalam hal logika karena penulis menggunakan khayalan. Meski begitu, menulis cerita fiksi tetap harus disajikan dengan cara logis. Karena, kalo hanya memikirkan rangkaian sebab-akibat tetapi kelogisan sebuah cerita diabaikan, maka cerita tersebut akan tidak relate dengan pembaca. Misalnya, tiba-tiba ada keajaiban yang muncul pada tokoh, maka harus tetap menyesuaikan apakah keajaiban tersebut sesuai atau relate dengan kehidupan manusia atau tidak. Ketika cerita terlalu di luar nalar, maka pembaca juga akan memunculkan kesan jengkel dan merasa ceritanya terlalu mengada-ada dan tidak berbobot. Oleh sebab itu, meski menulis cerita fiksi, penulis tetap harus memberi porsi yang tepat untuk sebuah cerita.

Nah, kalo ingin belajar cara jadi penulis top, yuk belajar dari ebook KaryaKarsa. Gunakan voucher TULISANCUAN3 untuk pembelian ebook. Setelah belajar, cus praktek untuk jadi kreator di Karyakarsa. Daftar di sini ya!. 


oulaaa
sedikitkurus
Bgssusanto88
Bgssusanto88 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan