Penghuni Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung (Tiko dan Ibu Eny) Butuh Bantuan Kejiwaan, Psikolog : Saya Rasa Syok Sekali, 8 Cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental/Jiwa Dari Yang Pernah Mengalaminya Gan!










Selamat Malam Sobat Kaskuser dimanapun berada, sehat selalu semoga?


Tanggal 30 Desember lalu, Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jakarta mendatangi rumah Tiko yang ditinggali dirinya beserta ibunya yang sedang mengalami depresi itu, mereka merencanakan membawa Bu Eny untuk dirawat ditempat yang terbaik yaitu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit

Inisiatif mereka didasarkan bahwa yang selama ini merawat Ibu Eny itu hanya Tiko seorang dari dia berumur belasan sampai sekarang berusia 23 tahun, tentu dengan perawatan sederhana dan ala kadar mengingat (sepertinya) Tiko juga tentu tidak punya keahlian dalam menangani orang yang terkena depresi (mungkin jadi pandai sebab Tiko sudah bertahun tahun merawat ibunya)





Namun usaha baik Petugas Gabungan kala itu sempat ditolak keras oleh Tiko, kejadian itu dilontarkan Kurniawan Komandan Regu Tim tersebut,




Karena Tiko merasa kalau seandainya dirujuk ke Rumah Sakit maka Tiko akan jauh dari orang tuanya, hal ini sering terjadi sih pada kenyataannya orang seperti Bu Eny lebih mudah dirawat oleh mereka mereka yang memahaminya atau dikenal dekat olehnya, namun secara pengobatan dan tehnik tentu Rumah Sakit lebih mumpuni

Tiko sendiri menempati rumahnya yang dibangun tahun 1999 dan mulai ditempati awal awal 2000an, kehidupan indah Tiko selama 10 tahun mulai menghilang sejak suami Eny yang lebih dikenal dengan Susanto oleh warga itu pergi meninggalkan Tiko sejak 2010an, disusul oleh ibunya yang mulai mengalami depresi







Menanggapi kasus Tiko ini Ketua Asosiasi Psikologi Indonesia, Eunike Sri Tyas Suci menilai bahwa Tiko dan ibunya itu membutuhkan bantuan Psikologi sebab mereka dari sebelumnya kalangan berada tiba tiba terguncang akibat kepergian kepala keluarganya,

Dimana dalam kasus Ibu Tiko ini dia merasa depresi akibat kehidupan ekonominya terguncang, menurut tetangganya Eny sempat berjualan Gorengan dan menjual barang barang perabotan Rumah untuk menghidupi dirinya dan sikecil Tiko




Namun agak heran sih Ane sampai sekarang, kok ada apa yah dengan ini kasus? katanya kan Bu Eny itu Dokteranda dan pernah bekerja di Departemen Keuangan, pasti kalau bekerja ditempat lain masih bisa lah, atau Dagang kan dah pasti dia pandai masalah itu?

Namun menurut Pakar Eunike Sri Tyas Suci mengatakan bahwa secara ekonomi Bu Eny merasa depresi



Jikapun benar itu berarti Ibu Eny telah mengalami jungkir baliknya Dunia, tidak semua orang bahkan sebagian besar orang itu nggak bisa mengatasinya, bahkan orang kaya dan berpendidikan sekalipun!








Ane ambil cara mengatasinya dari orang orang yang pernah mengalami jungkir balik dunia tentunya, kalau gak pernah ngalamin sendiri ya susah yah ini masalah kekuatan Mental kita yang dihujani penderitaan bertubi tubi disaat kemarin kita merasakan indahnya dunia saat Uang ada digenggaman kita?

Diambil dari Media Vice dalam seri artikel "confessions" tentang pengalaman pribadi yang seseorang yang tersembunyi terutama dalam masalah Kesehatan Mental


8 cara mengatasi Gangguan Mental akibat jatuh miskin, atau setidaknya bisa mencegah Goncangan Jiwa jika menghadapi kemiskinan yang tak pernah dirasakan sebelumnya :


1. Terima sahaja kenyataan

2. Memiliki panutan untuk dijadikan contoh baik

3. Jangan membenci diri sendiri akibat semua yang terjadi

4. Berusaha rendah hati dan hidup sederhana

5. Jangan merasa lebih rendah dari yang lain

6. Jangan cemburu dengan kelebihan yang dipunya yang lain

7. Temukan cara hidup sesuai finansial

8. Semua tidak bisa dibeli dengan uang




Sedikit tulisan Saya tentang "Tiko dan Ibu Eny Butuh Bantuan Kejiwaan, 8 Cara Mengatasi Gangguan Jiwa Gan!" jika ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan mohon dikoreksi, baik untuk Saya

Semoga Agan dan Aganwati dimari tetap sejahtera,harapannya.....sebab ini adalah Goncangan Besar pada jiwa, Tsunami jiwa istilahnya, sebab belum tentu semua orang bisa mengatasinya, bahkan ahli ilmu dan ahli Agama sekalipun!

Lebih lebih kalau Agan terbiasa hidup sederhana, paling hebat itu....susah gejala Gangguan Mental akibat Ekonomi menghinggapi Agan!




Baik, terima kasih

Tulisan sendiri :

@amekachi

Sumber tulisan :

1).
https://www.google.com/url?q=https:/...U8m76wRQMeWso2
2).
https://www.google.com/url?q=https:/...KTBbzKy5hg4fX9

NB : tulisan dibuat bukan untuk menghina Tiko maupun ibunya atau Penderita Gangguan Kejiwaan yang lainnya....semoga semua bisa sembuh, terutama Ibu Tiko dan Tiko dapat keberkahan karena sudah berbuat banyak untuk ibunya......Gusti Mboten Sare, Tuhan Tidak Tidur!