Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Bikin Jokowi 'Kesal', Harga Beras Hari Ini Masih Terbang



Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti harga beras yang masih berlanjut naik hingga hari ini, Selasa (17/1/2023).

Kepala Negara pun menyentil Perum Bulog dalam pidatonya saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia hari ini di Sentul City, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran untuk beras premium hari ini (pukul 14.55 WIB) bertengger di Rp13.170 per kg. Sepekan lalu, 10 Januari 2023, harganya masih di Rp13.130 per kg.

Harga tertinggi hari ini dilaporkan terjadi di Kalimantan Selatan dengan Rp17.660 per kg. Dan terendah di Sulawesi Selatan dengan Rp11.600 per kg.

Untuk harga beras medium, rata-rata nasional di pedagang eceran hari ini naik Rp10 jadi Rp11.600 per kg. Sementara pada 10 Januari 2023 harganya tercatat di Rp11.540 per kg.

Harga tertinggi hari ini dilaporkan terjadi di Sumatra Barat dengan Rp13.660 per kg dan terendah di Sulawesi Selatan Rp10.350 per kg.

"Hati-hati dengan kenaikan beras. Kita harus bekerja detil, seperti itu apa yang naik di lapangan, beras saya sudah dua hari lalu peringatkan Bulog masalah ini," kata Jokowi.

Di wilayah DKI Jakarta, harga beras juga terpantau dalam tren naik hari ini.

Harag beras medium (IR.III/ IR 64) naik Rp40 jadi Rp10.270 per kg, beras IR.II (Ramos) naik Rp37 jadi Rp11.100 per kg, beras IR.I naik Rp12 jadi Rp11.889 per kg, beras Muncul.I naik Rp19 jadi Rp12.783 per kg, dan beras Pera (IR.42) naik Rp109 jadi Rp12.997 per kg.

Sedangkan, beras Setra I/ Premium bertengger di Rp12.979 per kg.

Masa Paceklik
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, tren harga beras yang saat ini masih melanjutkan tren naik tak lepas dari kondisi stok di pasar yang masih minim. Pasalnya, kata dia, saat ini belum masuk musim panen.

"Fenomenanya memang kalau sebelum panen raya itu kecenderungan harga naik karena ketersediaan barang kan nggak banyak. Makanya program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kita lakukan secara masif," kata Iqbal.

"Ini kan masih masuk paceklik, dari Oktober. Belum panen, ketersediaan beras di pasar nggak banyak. Jadi, fenomenanya hukum ekonomi. Karena itu kita antisipasi dengan meredam biar nggak makin tinggi," tambahnya.

Menurut Iqbal, sejak awal tahun 2023 hingga tanggal 17 Januari, Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 78 ribu ton beras untuk SPHP.

"Stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 700 ribu ton. Beras impor jalan terus dan Alhamdulillah sudah lancar," pungkas Iqbal.

link

Kesal gan
jengge
bang.toyip
s.c.a.
s.c.a. dan 2 lainnya memberi reputasi
3
828
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan