Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya akan menggugat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia gugatan itu diajukan demi bisa mengusung calon presiden (capres) alternatif.

"Untuk capres alternatif akan berjuang mengajukan judicial review terhadap UU presidential threshold karena calon alternatif hanya bisa kalau UU presidential threshold dihapuskan menjadi nol persen," kata Said Iqbal dalam konferensi pers di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Dia mengaku yakin gugatan itu akan dikabulkan oleh MK. Said Iqbal juga menyebut Partai Buruh bakal mengerahkan massa saat mengajukan gugatan.

"Partai Buruh masih bisa berkeyakinan walau beberapa penggugat sebelumnya gagal. Bisa berkeyakinan, kita akan pakai massa, partai buruh kan diam-diam aja, nanti kita pakai massa," kata Said Iqbal.

Iqbal mengatakan gugatan itu akan didaftarkan ke MK pada Mei 2023. Dia menyebut gugatan akan diajukan bersamaan dengan Hari Buruh.

"Untuk judicial review presidential threshold tentu harus sebelum bulan Juni, yaitu bulan Mei. Mungkin 1 Mei, May Day. Nanti teman-teman bisa lihat ya 400 ribu buruh akan turun," kata Iqbal.

Said Iqbal mengatakan partainya telah telah memilih Said Salahuddin dan Agus Supriyadi menjadi tim kuasa hukum gugatan UU Pemilu soal presidential threshold itu.

https://news.detik.com/pemilu/d-6520...an-pakai-massa




Gilanya masih lom sembuh juga..