Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Massa Protes Penangkapan Enembe Batal Demo, Lalin ke Istana Dibuka Kembali


Demo batal, lalin di Patung Kuda ke arah istana kembali dibuka sore ini. (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta - Massa yang akan memprotes penangkapan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Patung Kuda, Jakarta Pusat, batal digelar. Jalan Medan Merdeka Barat ke arah istana kembali dibuka.
"Massa dari KPK cancel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (16/1/2023).

Pantauan detikcom di lokasi, pukul 16.24 WIB, Jalan Medan Merdeka Barat arah Sarinah, yang semula ditutup, kembali dibuka. Sementara arah Istana masih dipersiapkan untuk kembali difungsikan.

Para petugas terlihat masih membereskan kawat berduri dan beton pembatas. Sejumlah petugas kepolisian yang semula berjaga berangsur-angsur meninggalkan lokasi.

Sementara itu, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Layanan Bus TransJakarta juga tampak telah kembali beroperasi.

Rencana Demo Massa
Polisi mencatat ada 11 titik unjuk rasa massa yang digelar di kawasan Jakarta Pusat hari ini. Di Patung Kuda sendiri ada massa yang memprotes soal penangkapan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Kalau hari ini yang terjadwal menyebar ada 11 titik demo, 11 elemen. Nanti siang termasuk salah satunya dari kelompok Papua terkait protes penangkapan Lukas Enembe," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (16/1/2023).


Komarudin mengatakan peserta aksi yang akan berdemo di Patung Kuda berkisar 100 orang. Kemudian, ada 250 personel yang diterjunkan untuk menjaga aksi tersebut.

"Patung Kuda kita siapkan 250 personel," ujarnya.

(mea/mea)

https://news.detik.com/berita/d-6518...ibuka-kembali.

Duit demonya kurang kali ya,,,


Suasana di Abepura hingga Expo Waena Jayapura Terpantau Normal, Tak Ada Aktifitas Demonstrasi

Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
KONDUSIF - Suasana di wilayah Abepura Kota Jayapura, Provinsi Papua Senin (16/1/2023) pagi terpantau aman, kondusif dan terkendali. Taka da tanda-tanda bakal terjadinya aksi unjuk rasa seperti informasi yang beredar secara luas dan massif.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Suasana di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (16/1/2023) pagi terpantau aman, lancar dan terkendali. Taka ada tanda-tanda bakal terjadinya aksi unjuk rasa besar-besaran pasca penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe.


Berdasarkan pantauan yang dilakukan Tribun-Papua.com, masyarakat di kawasan Abepura sampai Expo Waena tetap melaksanakan kegiatan sehari-hari dan berjalan normal.

Diketahui, ada yang pergi bersekolah, pergi kerja, hingga membuka toko dan berjualan makanan, serta melakukan aktivitas lainya.

Tidak hanya itu, titik-titik rawan aksi demonstrasi seperti di Lingkaran Abepura, Gapura Universitas Cenderawasih Abepura, Uncen Waena, maupun Expo Waena juga terpantau normal dan situasi sangat kondusif.


Di titik-titik tersebut juga, tidak terlihat aparat keamanan yang bersiaga yang menjadi bagian tanda-tanda bakal adanya aksi unjuk rasa dari sekelompok warga yang mengatasnamakan pendukung Gubernur Papua, Lukas Enembe.   

Sekadar diketahui, sejak Minggu (15/1/2023) malam beredar pesan berantai melalui Whatsapp grup terkait ajakan untuk melakukan demonstrasi secara besar-besaran.

Tentu saja, pesan tersebut membuat sebagian warga Kota Jayapura panik untuk lakukan aktivitas pagi ini. Berikut bunyi pesan yang beredar hingga saat ini.

"Saya sampaikan kepada semua keluarga bahwa hari Senin tanggal 16 Januari 2023 akan dilaksanakan demo di kota Jayapura sasaran di depan uncan Abepura, Uncen warna , taman imbi dan kanton kanton massa orang gunung yang demo dari kualisi Papua bangkit, tokoh adat, gereja, KNPB( tokoh OPM) dan semua warga Papua dalam mendukung Lukas Enembe sebagai pemimpin bangsa Papua di tanah Papua, sehingga yang mau kantor dan berpergian harus hati hati dan waspada terhadap kegiatan di maksud," tulis dalam pesan berantai.


Di sisi lain, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Dr Victor Mackbon juga mengirimkan pesan dalam bentuk flayer yang berisi imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya agar tetap tenang dan melaksanakan aktifitas sehari-hari seperti biasa.

Bahkan orang nomor satu di Polres Jayapura Kota ini juga menegaskan, bahwa selebaran yang beredar sangat masif tersebut tidak benar, sehingga masyarakat tidak perlu cemas dna terprovokasi informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya itu.

Hingga berita ini diturunkan, situasi Kota Jayapura, dari Kotaraja hingga Expo Waena, terpantau normal. (*)


https://papua.tribunnews.com/2023/01...s-demonstrasi.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman

Korlap Lukas Enembe duitnya kurang buat demo ya?
nihonjiten1803
nomorelies
nomorelies dan nihonjiten1803 memberi reputasi
2
1.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan