tempo.co

Beranda
Metro
Prasetyo Edi Minta Jakpro Tak Sentuh APBD DKI untuk Gelar Formula E 2023
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Lani Diana Wijaya
Sabtu, 14 Januari 2023 11:38 WIB

https://metro.tempo.co/read/1679459/...formula-e-2023

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengingatkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk tidak menggunakan APBD DKI dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta. Dia menyebut, Jakpro harus mencari pendanaan di luar anggaran daerah.

"Intinya, APBD tidak boleh disentuh lagi," kata dia saat ditemui di Ancol, Jumat malam, 13 Januari 2023.

Politikus PDIP ini tak berkomentar banyak ihwal perhelatan Formula E Jakarta 2023. Apalagi soal urusan pendanaan, dia meminta kepada awak media untuk menanyakan langsung kepada Jakpro.

"Formula E tanya Jakpro," ucap dia.

Berdasarkan kalender balap musim ke-9 yang dirilis Formula E Operation (FEO), Jakarta akan menyelenggarakan dua kali balapan mobil listrik pada tahun ini.

Dilansir dari siaran pers Jakpro, Sabtu, 7 Januari 2023, kalender balap musim ke-9, seperti yang dimuat fiaformulae.com, Jakarta E-Prix berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023.

Jakpro tengah mempersiapkan perhelatan balap internasional itu. Manajemen Jakpro terus berkoordinasi dengan FEO selaku penyelenggara global Formula E.

Baca juga: Ditagih Audit Formula E 2022, Heru Budi Hartono Lontarkan Guyonan

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menutup peluang kementerian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi sponsor Formula E pada Juni 2023. Dia mempersilakan jika ada BUMN yang tertarik menjadi sponsor ajang balap mobil listrik internasional itu.

“Ya silakan saja," ucap dia di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 Januari 2023.

Pada gelaran Formula E Jakarta tahun lalu, Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Sahroni pernah blak-blakan meminta sponsor dari BUMN. Dia bahkan langsung menemui Menteri BUMN Erick Thohir untuk melayangkan proposal pada 9 Mei 2022.

Namun, upaya Sahroni tidak mendapat respons. Walhasil, balap Formula E berjalan tanpa ada sponsor dari BUMN, tetapi didukung 31 perusahaan swasta.

Menurut Erick, alasan perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor dalam perhelatan Formula E, karena BUMN sudah terlibat di pelbagai agenda. "Kami partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang ditugaskan," kata dia pada 2 Juni 2022.