Menjelang pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan Timur, Lanal (Pangkalan Utama TNI AL) Balikpapan resmi menugaskan Combat Boat bernama Patkamla Posa. Mengutip postingan Lanal Balikpapan di Instagram resminya, acara penugasan kapal tersebut dipimpin oleh Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi. Acara dilaksanakan di Jetty PT. Sendy Jaya, Jalan Letjen Suprapto Baru Uju Kota Balikpapan.

Kelak kapal buatan dalam negeri ini akan digunakan untuk melaksanakan operasi pengamanan jalur logistik IKN dan juga wilayah laut di sepanjang garis pantai Kalimantan Timur. Selain itu kapal bisa membantu operasi anti-teror serta SAR. Dan sekilas tentang Combat Boat, kapal ini merupakan produk galangan dalam negeri, yakni PT Palindo Marine yang bermarkas di Batam.

Nama desainasinya adalah Combat Boat 20, merupakan kapal berukuran panjang 21 meter serta bobot 30 ton. Kapal ini bisa membawa 18 personel serta diawaki oleh 4 kru. Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak kapal ini bisa diangkut oleh LPD KRI Makassar-590 (Makassar Class). Juga kapal ini tampaknya belum dilengkapi persenjataan.



Dari dapur pacu, combat boat disokong dua mesin diesel MAN, yang masing-masing berkekuatan 1400 hp. Untuk kecepatan maksimum kapal adalah 50 knots. Sejauh ini tidak diketahui berapa unit yang akan dipesan, serta Lanal mana saja yang kelak mendapat jatah combat boat yang serupa ?

Di sisi lain, TNI AL pada 18 November 2022 lalu juga sedang menguji combat boat lain buatan PT Tesco Indomaritim yang bermarkas di Bekasi. Kapal tersebut diberi nama Combat Boat D-18. Uji coba waktu itu dilakukan di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Menurut artikel Airspace Review, Combat Boat D-18 punya panjang 18 meter, bobot 22 ton serta bisa diajak ngebut sampai kecepatan maksimal 43 knots. Untuk persenjataan yang dipasang adalah RCWS CROWS yang disandingkan dengan senapan mesin berat 12,7 mm atau peluncur granat asap. Kapal tersebut diawaki 4 kru dan bisa membawa 22 personel.




Referensi Tulisan: Airspace Review
Sumber Foto: sudah tertera