Lato-lato, permainan tradisional ini kembali menjadi trend selama beberapa bulan belakangan dan viral di media sosial dimainkan oleh banyak orang dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat biasa, anak-anak kecil, selebgram, konten kreator, bahkan juga pemimpin daerah dan kepala negara atau Presiden.

Permainan tradisional yang sudah ada sejak tahun 1960-an di Amerika Serikat tersebut sempat dilarang untuk dimainkan di negara asalnya karena menurut beberapa sejarah ada anak-anak yang mengalami cidera karena bermain lato-lato.

Trend lato-lato ini pun saat ini tengah menjadi perbincangan di tengah orang-orang yang sudah merasa jengah dengan permainan tersebut, karena diketahui setelah menjadi trend di tengah masyarakat permainan lato-lato banyak dimainkan oleh anak-anak yang tidak tahu tempat dan waktu dalam bermain lato-lato sehingga mengganggu waktu bekerja dan waktu istirahat.

Membahas terkait permainan lato-lato yang suaranya dianggap sangat menggangu, ternyata ada alat musik yang bentuknya menyerupai lato-lato tetapi memiliki suara lebih merdu dibandingkan lato-lato GanSis.

Berikut ini sekilas tentang alat musik tersebut yang berasal dari luar negara Indonesia.

Memiliki nama Asalato, alat musik ini adalah alat musik tradisional yang berasal dari Afrika Barat.

Asalato memiliki nama lain Kashaka, terbuat dari dua labu kecil yang diisi dengan kacang kemudian dihubungkan dengan seutas tali menyerupai bentuk permainan lato-lato.

Adapun cara untuk memainkan alat musik Asalato sendiri dapat dikatakan cukup rumit, yaitu dengan memegang salah satu labu dipegang dengan menggunakan satu tangan kemudian satu labu yang lain diayunkan dari satu sisi ke sisi lain di sekitar tangan yang menggenggam labu sampai keluar suara dengan irama dan juga suara benturan dari kedua labu yang sengaja dilakukan untuk menghasilkan tempo.

Jika di daerah Afrika Barat alat musik ini disebut dengan nama Asalato atau Kashaka, di negara lain memiliki nama yang berbeda GanSis. Asalato disebut dengan nama Patica untuk negara Jepang, dan juga Kosika untuk negara Amerika Serikat.

Selain dapat dijadikan sebagai alat musik, Asalato juga dipercaya memiliki manfaat untuk meningkatkan keterampilan, sinkronisasi otak, ketangkasan, dan juga kemampuan multitasking. Asalato juga bisa untuk musik alat meditasi, meningkatkan relaksasi, menciptakan alam bawah sadar dan stress release.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang alat musik Asalato yang memiliki kemiripan bentuk dengan permainan tradisional lato-lato.

Sebuah inspirasi bagi orang-orang yang menyukai alat musik, dapat mencoba memadukan antara alat musik perkusi Asalato dengan jenis alat musik yang lainnya.

Oke, mudah-mudahan thread inu bermanfaat dan menambah wawasan dari Agan Sista semua.