Prediksi didefinisikan sebagai pernyataan peramalan tentang bagaimana hal-hal akan terjadi di masa depan. Membuat prediksi berarti Anda mengharapkan hasil tertentu.

Dalam perdagangan valas, mengatakan bahwa pasangan mata uang akan diperdagangkan pada harga tertentu pada titik waktu tertentu adalah contoh prediksi.

Sedangkan bias mengacu pada kecenderungan atau pandangan. Memiliki bias berarti Anda percaya bahwa jenis perilaku tertentu lebih mungkin terjadi daripada alternatif lain. Dalam perdagangan, menjadi bullish atau bearish pada mata uang adalah bentuk bias.



Seperti yang mungkin Anda perhatikan, perbedaan utama antara prediksi dan bias dalam perdagangan adalah bahwa bias terbuka untuk konfirmasi atau negasi dari pasar. Sebagai seorang trader, Anda harus mengembangkan bias daripada hanya membuat banyak prediksi.

Adalah normal untuk memiliki bias pada mata uang, terutama ketika faktor teknis dan fundamental mendukung pandangan Anda. Namun, penting untuk mengetahui apakah perilaku pasar mengkonfirmasi bias Anda sebelum bertindak berdasarkan itu dengan melakukan perdagangan.

“Jika Anda yakin itu mungkin memiliki efek bullish atau bearish yang pasti di pasar, jangan mendukung penilaian Anda sampai tindakan pasar itu sendiri mengkonfirmasi pendapat Anda,” kata Mark Douglas dalam The Disciplined Trader.
“Bahkan jika Anda mengembangkan bias yang benar tentang arah pasar, Anda masih harus memiliki keterampilan trading untuk menangkap pergerakan tersebut,” tulis Mike Bellafiore dalam bukunya One Good Trade.

“Membuang-buang waktu Anda pada prediksi adalah energi dan waktu yang hilang untuk apa yang benar-benar akan membuat semua perbedaan, pengembangan keterampilan.”

Memiliki prediksi buta tentang bagaimana suatu mata uang akan diperdagangkan tanpa mempertimbangkan perilaku pasar atau perubahan lingkungan pasar bisa berdampak buruk bagi perdagangan seseorang.

Jika Anda terus mencoba membuktikan ramalan Anda benar tetapi pasar tidak setuju, kemungkinan besar Anda akan berakhir dengan kerugian satu demi satu.

Kesalahan umum yang dilakukan pedagang pemula adalah percaya bahwa perdagangan yang sukses adalah tentang membuat prediksi dan bahwa mereka dapat mempengaruhi pasar dengan pendapat atau perdagangan mereka.

Karena ketidakmampuan atau kekeraskepalaan untuk mengenali dan bertindak atas perubahan lingkungan pasar, mereka bisa berakhir dengan kehilangan perdagangan dan kehilangan peluang untuk menghasilkan pip ketika aksi harga bergerak ke arah yang berlawanan.

Sebagai seorang trader forex, Anda harus selalu memproses informasi dengan pikiran terbuka dan tetap fleksibel. Anda berisiko kehilangan pergerakan intraday dan tren jangka panjang jika Anda memilih untuk hanya melihat sinyal pasar yang mendukung prediksi Anda sendiri.

“Perdagangkan apa yang dilakukan pasar, bukan apa yang Anda ingin lakukan dalam fantasi nihilistik Anda,” saran psikolog perdagangan terkenal Dr. Brett Steenbarger.
Ingatlah bahwa yang namanya bisnis adalah trading, bukan memprediksi.

Pada akhirnya, hasil perdagangan Anda tidak akan mencerminkan prediksi Anda, tetapi kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan pasar dan memanfaatkan aksi harga.


Tradingkan CFD pada Forex, Index, Saham, Logam dan Lainnya di Tickmill.

»   Mata uang dasar tersedia: USD, EUR, GBP
»   Model eksekusi: NDD
»   Tipe eksekusi: market execution
»   Rata-rata kecepatan eksekusi: 0.20 detik
»   Margin Call / Stop-out: 100% / 30%