Bismillah

Menikah itu bukan perkara menyatukan dua insan yang berbeda. Akan tetapi menyatukan dua keluarga yang tentu saja dengan latar belakang tidak sama.

Untuk itulah pernikahan itu hendaknya diilmui dahulu dengan sebenar-benarnya, agar tidak menyesal di kemudian hari. Sejatinya tidak hanya cukup dengan ilmu, tetapi juga harus dengan niat yang benar. Apalagi niat itu memang sumber utama sebuah amal.

Jika tidak demikian, maka kita bisa lihat bagaimana semakin maraknya perceraian hari ini. Beginilah beberapa alasan mereka:

1. Merasa Tidak Cocok
Jika alasan ini yang dipilih, maka ini adalah alasan klasik yang tidak akan pernah kita temui jawaban solusinya.

Kita tahu, bahwa orang menikah itu dari sosok yang pola pengasuhannya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Maka untuk mencocokkannya itu memang butuh waktu dan kesabaran tingkat dewa.

Bagaimana tidak? Karena tiap orang itu berawal dari sebuah perbedaan, di mana fungsinya untuk saling melengkapi. Seperti pada sebuah puzzle, satu dengan yang lainnya itu berusaha mengaitkan dan melengkapi agar menjadi gambar yang indah. Begitu pula dengan pernikahan.

2. Ego yang Tinggi
Jika membahas tentang ego, maka dapat kita ketahui setiap orang memiliki ego yang dipertahankan. Bahkan demi ego, seseorang rela bermusuhan demi memperjuangkannya.

Ego yang tinggi dari masing-masing pasangan adalah salah satu pemicu perceraian. Bagaimana dari masing-masing terlalu tinggi mempertahankan egonya.

3. Pengkhianatan
Berkhianat adalah salah satu sifat dari orang munafik. Pengkhianatan adalah perbuatan yang merugikan, tidak hanya akan merugikan dirinya sendiri, tetapi juga merugikan orang lain.

Apalagi jika yang dikhianati adalah pasangan halal, maka hal itu sangatlah menyakitkan.

Orang yang berkhianat akan dicap buruk dan tidak akan dipercaya lagi. Sementara korban pengkhianatan akan merasa sakit dan kecewa berat.

4. KDRT
Kekerasan dalam rumah tangga adalah hal yang sangat tidak beradab dan bertentangan dengan kemanusiaan.

Jika hal itu kerap terjadi pada kehidupan berumah tangga, maka keharmonisan tidak akan terwujud pada kehidupan berumah tangga.

Tentu saja jika itu yang ada dan mewarnai kehidupan rumah tangga, maka salah satu di antaranya tidak akan kuat bertahan.

5. Niat Tidak Benar
Kita tahu bahwa niat adalah hal penting dan mendasar dalam kehidupan. Jika di sini tentang pernikahan maka jangan pernah ada niat yang tidak benar dalam mengawalinya.

Namun, jika di dalam perjalanan kita ingat dan sadar kalau niat kita tidak benar, maka segeralah untuk menata ulang niat pernikahan yang dijalani. Karena niat adalah satu hal terpenting dalam sebuah perjalanan hidup pernikahan.

Demikianlah beberapa hal yang melatari pasutri menyerah dalam pernikahannya. Semoga bermanfaat.

Wassalam

Penulis: nibrasulhaq
Narasi: oppri