Ada seorang laki-laki yang bernama Aji. Dia adalah seorang pegawai bank yang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Walau begitu, dia selalu mencari waktu untuk mengurus rumah tangganya. Suatu hari, Aji bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik bernama Dewi. Mereka bertemu di sebuah kafe dan langsung jatuh cinta.

Mereka mulai sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Aji merasa sangat bahagia bersama Dewi dan selalu merasa senang setiap kali bersamanya. Namun, Dewi merasa cemas karena Aji sering sibuk dengan pekerjaannya. Dia takut Aji tidak punya waktu untuknya.

Aji sadar akan kekhawatiran Dewi dan mulai mengatur waktunya dengan lebih baik. Dia juga mulai memperhatikan kebutuhan Dewi lebih banyak dan selalu mencoba membuatnya tersenyum.

Mereka pun akhirnya menikah dan hidup bahagia bersama. Aji terus menunjukkan cintanya kepada Dewi dengan cara yang sederhana namun sangat menyentuh. Dewi pun merasa sangat bahagia dan merasa dihargai oleh Aji. Mereka menjadi pasangan yang saling mencintai dan selalu menjadi pendukung satu sama lain.

Setelah menikah, Aji dan Dewi memutuskan untuk memulai kehidupan baru di kota lain. Mereka membeli sebuah rumah di pinggiran kota yang tenang dan indah. Mereka juga memutuskan untuk memulai bisnis kecil-kecilan, yaitu sebuah toko kelontong yang terletak di dekat rumah mereka.

Aji dan Dewi bekerja keras untuk bisnis kelontong mereka. Mereka senantiasa memperhatikan kebutuhan pelanggan dan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Bisnis kelontong mereka pun berjalan dengan lancar.

Setelah beberapa tahun, Aji dan Dewi memutuskan untuk menambah keluarga. Mereka berdua sangat senang ketika Dewi hamil dan segera menyiapkan semuanya untuk kelahiran bayi mereka. Pada akhirnya, Dewi melahirkan seorang anak laki-laki yang sangat tampan. Mereka memberinya nama Rizki.

Rizki menjadi anak yang sangat manis dan membuat Aji dan Dewi semakin bahagia. Mereka selalu memperhatikan kebutuhan Rizki dan selalu memberikan yang terbaik untuknya.

Setelah Rizki berusia 5 tahun, Aji dan Dewi memutuskan untuk membesarkan bisnis kelontong mereka. Mereka membeli sebuah toko kelontong baru yang lebih besar dan mengajak beberapa pegawai untuk bekerja bersama mereka. Bisnis kelontong mereka pun semakin berkembang dan semakin sukses.

Aji dan Dewi hidup bahagia bersama dan merasa bersyukur atas semua yang telah mereka capai. Mereka terus menjadi pasangan yang saling mencintai dan selalu mendukung satu sama lain.