Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kipas.angin.199Avatar border
TS
kipas.angin.199
Ormas Islam Minta RK Jelaskan Lagi soal Bantuan Rp 1 T ke NU


Bandung - Polemik klaim bantuan dari Ridwan Kamil (RK) ke NU Jawa Barat Rp 1 triliun lebih selama menjabat sebagai gubernur memang sudah selesai. RK akhirnya mendatangi pengurus PWNU Jabar dan memastikan sudah tidak ada masalah usai ia menjelaskan secara rinci bantuan itu ke PWNU.

Meski telah selesai, kini muncul desakan baru ke RK dari Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI) Jawa Barat. Ketua FSOI Jabar Abdullah Syu'aib menilai, klarifikasi mengenai alokasi dana hibah APBD Rp 1 triliun itu tidak cukup diberikan hanya kepada PWNU.

"Klarifikasi juga harus disampaikan kepada elemen lain di Jawa Barat termasuk organisasi keagamaan, organisasi kebudayaan, organisasi profesi atau kelompok masyarakat lainnya, karena APBD merupakan dana rakyat yang pengalokasiannya harus transparan, akuntabel dan objektif," kata Abdullah dalam keterangan yang diterima detikJabar, Rabu (4/1/2023).

Abdullah menegaskan, penyaluran dana APBD tidak boleh bersifat subjektif. Menurutnya, gubernur harus memiliki sandaran dan parameter berbasis perundang-undangan hingga kelayakan berdasarkan hak serta keadilan.

Melalui pernyataan sikapnya, FSOI Jawa Barat mendukung PWNU Jawa Barat untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi atas klaim Ridwan Kamil mengenai pengalokasian dana Hibah APBD kepada NU Jawa Barat. Mereka meminta agar Ridwan Kamil memberi penjelasan pula kepada organisasi lain di Jabar termasuk kepada ormas Islam yang tergabung dalam FSOI Jawa Barat.

FSOI Jabar juga mendesak DPRD Jawa Barat untuk memanggil Gubernur Ridwan Kamil agar menjelaskan mengenai pola dan dasar pengalokasian Hibah APBD selama ini, termasuk alokasi dana hibah Rp 1 triliun kepada NU Jawa Barat. Mereka meminta lembaga-lembaga negara yang berwenang seperti BPK, Ombudsman dan KPK untuk turut mengawasi dan atau memeriksa pengalokasian dana Hibah APBD Jawa Barat di masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil.

Sekretaris FSOI Jawa Barat, Harry Maksum yang juga Ketua Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jawa Barat menegaskan, pihaknya perlu untuk mendapatkan informasi atau klarifikasi dari Ridwan Kamil atas pengalokasian dana hibah APBD sebesar Rp 1 triliun kepada NU Jawa Barat.

"Selain itu, kami juga perlu mendapatkan informasi pola pengalokasian baku bagi organisasi-organisasi kemasyarakatan lainnya di Jawa Barat," ungkapnya

Hibah yang disampaikan kepada masyarakat, lanjut Harry Maksum, harus didasari sikap adil. Menurut dia, penyaluran hibah jangan sampai timpang antara satu ormas dengan ormas lainnya, terlebih lagi jika besarannya sangat mencolok.

"Kalau mau, alokasinya proporsional saja. Biar terasa adil. Karena ini menyangkut rasa keadilan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya mendatangi pengurus PWNU Jabar untuk menjelaskan soal bantuan Rp 1 triliun yang menimbulkan polemik. Ridwan Kamil memastikan, saat ini sudah tidak ada masalah usai ia menjelaskan secara rinci bantuan itu ke PWNU.

"Sudah tidak ada masalah, itu hanya masalah penjelasan yang dibutuhkan secara lebih mendalam. Tadi saya hadir karena saya sangat menghormati ulama, menjelaskan secara mendalam dan dipahami," kata Ridwan Kamil di kantor PWNU Jabar Jl Terusan Galunggung, Kota Bandung, Kamis (29/12/2022).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memastikan, program bantuan untuk NU hingga Rp 1 triliun merupakan bentuk perhatiannya kepada warga Nahdliyin. Bantuan ini pun menurutnya, tidak disalurkan satu pintu ke lembaga seperti PWNU Jabar.

"Program-program itu untuk warga Jawa Barat yang memang afiliasinya ke Nahdliyin, kira-kira begitu. Bukan kepada ormasnya, tapi ke masyarakat yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, rasa sayang kepada mereka dalam bentuk program. Tidak semuanya berbentuk rupiah. Ada program Sadesa melibatkan organisasinya. Ada program kemandirian ekonomi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhamad juga memastikan polemik itu telah selesai. Ia menganggap yang terjadi belakangan hari ini hanya miskomunikasi antara PWNU dengan Ridwan Kamil.

"Udah nggak. Yang jelas karena tidak lewat PWNU, kita ada miskomunikasi. Insya Allah ke depan sudah tidak ada masalah lagi," katanya.

Pria yang akrab disapa Kang Haji ini juga memastikan sudah diperlihatkan langsung data rincian bantuan Rp 1 triliun dari Ridwan Kamil untuk NU selama menjabat sebagai gubernur. Begitu dicek, data tersebut sesuai dengan perkataan Kang Emil

"Iyah diperlihatkan. Memang datanya segitu ya. Jadi, Insya Allah tidak ada masalah lagi," pungkasnya.

(ral/mso)

Baca artikel detikjabar, "Ormas Islam Minta RK Jelaskan Lagi soal Bantuan Rp 1 T ke NU" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6497256/ormas-islam-minta-rk-jelaskan-lagi-soal-bantuan-rp-1-t-ke-nu.



Monggo, silahkan gontok gontokan.. emoticon-Jempol

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh kipas.angin.199 05-01-2023 05:59
knoopy
xneakerz
qulitqulup
qulitqulup dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan