Bahasa kasar sepertinya sudah jadi sesuatu yang tidak asing lagi di zaman ini yah Gan, sekarang ucapan maupun kata kasar tidak cuma terlontar disaat kita marah, untuk hanya sekedar bercanda pun kadang terucap kata kasar sampai makian

Baik didunia nyata, apalagi di sosial media ucapan/tulisan komentar kasar sering terlihat yang bagi masyarakat dianggap perlakuan tidak santun karena menggambarkan sikap vulgar dan berpendidikan rendah, namun ada beberapa penelitian tentang fenomena ini bukanlah tidak baik semua

Berkata kasar menurut mereka :

Mengatakan kata kasar itu menandakan kecerdasan, kejujuran, meningkatkan teloransi sakit, tanda kreativitas dan pengganti pukulan!









Salah satu kata kasar yang terkenal adalah "bajingan" sebagaimana kata kata kasar lain semisal "jancuk" buat orang daerah Surabaya yang mempunyai sejarah munculnya kalimat makian itu dari sejarah tentang sebuah Tank Belanda bertuliskan "jan cox"yang suka mengintimidasi rakyat Surabaya masa Perjuangan Kemerdekaan dulu hingga tiap jan cox lewat warga selalu berteriak "awas jancuk lewat" dengan penuh amarah dan emosi akibat intimidasi oleh Belanda kala itu!

Sedangkan tentang kata "bajingan" yang sekarang lebih dikenal sebagai kata makian, kata kotor, untuk mengumpat dsb banyak yang tidak tahu bahwa bajingan adalah profesi mulia zaman dulu






Bajingan adalah profesi Kusir gerobak sapi, salah satu kearifan lokal indonesia sejak zaman Mataram Islam atau kira kira sudah ada sejak Abad 16 masehi yang lalu

Bajingan pada zaman itu merupakan profesi yang amat penting karena merupakan salah satu transportasi utama Kerajaan Mataram, berguna untuk membawa manusia dan barang barang hasil panen

Sampai penjelajah Eropa/Belanda datang ke Indonesia dan mendirikan Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda pun masyarakat biasa hanya mampu menaiki gerobak sapi yang ditarik oleh para bajingan itu, karena transportasi mewah semacam para pejabat eropa cuma terbatas bisa dinikmati oleh masyarakat pribumi dengan ekonomi menengah keatas






Dari info media kompas, para penarik gerobak sapi/bajingan itu masih lestari sampai sekarang, profesi bajingan adalah profesi yang mulia, menghantarkan penumpang atau hasil panen lebih cepat ke tujuan bahkan memiliki akromin profesi yang baik dan dekat dengan Tuhan










Namun seiring bergantinya zaman, nama yang untuk menunjuk profesi mulia itu berubah menjadi kata makian, pergeseran itu sudah terjadi sejak Abad ke 19, berbagai alasan unik penyebab bergesernya kata mulia itu jadi kata makian punya sejarah yang sangat unik semisal :

Bajingan sering terlambat!

Yang pastinya di zaman sebelum sekarang Tekhnologi Transportasi berkembang cepat kita (khususnya di masyarakat Jawa peninggalan Kerajaan Mataram) menggunakan gerobak sapi yang ditarik bajingan itu sangat umum, tentu Agan sekarang walau bahkan nggak pernah melihat gerobak sapi sebagai alat untuk transportasi juga Agan bisa bayangkan dibenak masing masing kek gimana sih gerobak sapi itu

Pasti sangat lamban, nah alasan inilah yang bikin dulu orang orang mengeluh karena lamanya menunggu para bajingan itu



Pergeseran makna itu makin terlihat dimulainya sejak dulu bisa dilihat dari tulisan Multatuli dalam bukunya Max Havelaar terbitan Tahun 1860 diisinya terdapat penggalan kalimat yang berbunyi :







Sedikit tulisan dari Saya tentang "Sejarah Bajingan, dan Bagaimana Bajingan Jadi Kata Makian!" adapun tentang berkata kata kotor maupun menghina diharap jangan sampai terlontar sekalipun gan, apalagi di medsos sebab pelakunya bisa saja terkena hukum pidana pasal 27 (3) dan pasal ini bukan diatur khusus mengenai penghinaan terhadap Pemerintah Gan tapi mengacu pada UU ITE tentang penghinaan dan pencemaran nama baik.....jadi semua bisa kena walau menghina terhadap siapapun

Maka berhati hati dalam berkomentar itu yang terbaik, jaga lisan dan jarimu, jika tidak bisa berkata baik lebih baik diam

Baik, terima kasih

Semoga Agan dan Aganwati dimari siang ini baik

Tulisan sendiri :

@amekachi

Sumber tulisan :

https://www.google.com/url?q=https:/...INwf3QxDYPQPU0

Sumber manfaat berkata kasar :

https://www.google.com/url?q=https:/...Y2yjHrICl62M09

Sumber sanksi hukum menulis kata kata kasar di sosmed :

https://www.google.com/url?q=https:/...E26GFFrqp0FJwR

NB : jika ane sering menulis kata kata "baik" dalam penulisan ane itu ya berasal dari kata asli "baik" bukan dari kata sensor dari kaskus yang akhirnya menjadi tulisan kata "baik"

Monmaaf