Menggunakan ular sanca yang lebih kecil sebagai umpan, para peneliti di Everglades berhasil memancing ular piton Burma betina besar (Python bivittatus) dari habitatnya yang berawa. Penemuan reptil ini memecahkan rekor, karena berukuran panjang 5,5 meter dan berat 98 kilogram.



Ini adalah ular piton terbesar yang pernah tercatat di negara bagian tersebut. Kebanyakan ular piton Burma jauh lebih kecil, panjangnya 2 sampai 3 meter. Piton Burma dianggap sebagai spesies invasif di Florida.



2. Ular Mati Tersedak Kelabang Raksasa



Tersedak ternyata bukan hanya terjadi pada manusia. Ular pun bisa tersedak, bahkan sampai menyebabkan kematian. Kisah ini nyata, seekor ular rim rock bermahkota (Tantilla oolitica), yang dianggap langka di Amerika Utara, ditemukan mati di John Pennekamp Coral Reef State Park di Key Largo, Florida. Hal yang membuat para peneliti terkejut, ular itu mati akibat tersedak kelabang raksasa yang bersarang di mulut dan di tengah kerongkongannya. Kelabang raksasa itu, tampak coba ditelan ular dengan bagian kepala lebih dulu. Meskipun mangsanya berukuran sepertiga ukurannya, ular itu kalah dalam pertempuran, menyerah pada racun kelabang.



3. Penemuan Klitoris Ular



Seorang ahli biologi evolusi dari University of Adelaide di Australia membuktikan bahwa klitoris ular benar-benar ada. Dia adalah ilmuwan pertama yang menemukan pada ular mati di laboratorium dan menemukannya di sembilan spesies ular. Masuk akal jika ular memiliki klitoris. Mengingat organ seksual ini ditemukan di semua garis keturunan vertebrata kecuali burung.



4. Ular Piton Memangsa Rusa Putih



Ular piton yang lapar ternyata sanggup memangsa apa pun yang ditemukan, seperti rusa berekor putih, buaya, impala, dan bahkan manusia!. Piton dapat dengan mudah melahap mangsa yang jauh lebih besar dari mereka. Ahli biologi dari University of Cincinnati berhasil mengungkap kemampuan ular piton memangsa hewan yang lebih besar dari ukurannya. Tim peneliti menemukan bahwa sambungan antara tulang rahang ular sanca sangat fleksibel, memungkinkan mereka untuk menelan apa saja.



5. Ular Kobra Mati Digigit Bocah Kecil



Kisah ini bisa jadi merupakan yang paling sulit diterima nalar. Seekor kobra yang terkenal sangat berbisa, mati setelah dua kali digigit bocah lelaki berusia 8 tahun di India. Padahal ular kobra itu yang pertama menggigit anak laki-laki itu, setelah melingkari tangannya.



Tanpa ragu, anak lelaki itu membalas menyerang ular kobra itu, dengan menggigitnya pakai gigi sebanyak dua kali. Setelah kejadian itu, orang tua bocah itu membawanya ke rumah sakit, di mana dokter menganggap cedera itu sebagai "gigitan kering" bebas racun yang langka. Anehnya anak lelaki itu tidak mengalami cedera apa pun. Sebaliknya, ular kobra itu tidak begitu beruntung, mati setelah digigit bocah lelaki itu.



6. Bagaimana Ular Mendesis



Meski tidak memiliki gigi depan, ular bisa mengeluarkan suara mendesis. Jadi, bagaimana mereka melakukannya? Tidak seperti manusia, yang memposisikan lidahnya di gigi depan untuk mengeluarkan suara "ssss". Ular menggunakan glotisnya, lubang kecil di bagian bawah mulutnya yang terhubung ke trakea (batang tenggorokan) dan paru-paru tunggalnya. Setiap kali ular bernapas, glotis terbuka, mengeluarkan suara yang menusuk tulang belakang.



7. Kanibalisme Ular


Seorang pria di Georgia menyaksikan pemandangan yang sangat mengerikan, seekor ular raja timur (Lampropeltis getula) menelan ular kayu yang jauh lebih besar (Crotalus horridus). Meskipun tidak sepenuhnya tidak pernah terdengar ular memakan jenisnya sendiri, melihat ular yang lebih kecil memakan yang lebih besar adalah hal yang langka.

bagaimana menurut ente agan/sista ?