betiatinaAvatar border
TS
betiatina
KKN Alternatif IIB Kelurahan Patemon
Mahasiswa KKN UNNES Berhasil Menggandeng Kelurahan Patemon dalam Program GSIB (Gerakan Sayang Ibu dan Bayi) untuk mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu) hingga Tingkat Provinsi Tahun 2019




Semarang – (7/11) Mahasiswa KKN Alternatif 2B Universitas Negeri Semarang berhasil menggandeng masyarakat Kelurahan Patemon dalam program GSIB (Gerakan Sayang Ibu dan Bayi ) untuk mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu) hingga ke tingkat Provinsi. Acara ini dilakukan pada tanggal 7 November 2019 sebagai program kerja mahasiswa KKN Alternatif 2B Universitas Negeri Semarang yang diberikan oleh Kepala Desa Kelurahan Patemon. Peserta terdiri dari Ibu hamil, Ibu menyusui, dan balita yang didampingi oleh keluarga, Kepala Desa Kelurahan Patemon, Kasi Kesos, petugas kesehatan Puskesmas Sekaran, PKK dan FKK Kelurahan Patemon, Kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan mahasiswa KKN UNNES.





Kegiatan yang dilaksanakan meliputi 9 (sembilan) kelompok besar yaitu Kelompok SUSATRI (Suami Siaga Sayang Istri), Kampung ASEK (Kampung ASI Eksklusif), Taman Katuk , Rumah AspirASI, SetifASI, Majalah Elektronik, RIVA CERDIK, Posyandu Remaja , PACE.

1. SUSATRI(Suami Siaga Sayang Istri)
adalah inovasi kelurahan Patemon untuk upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu bayi dengan adanya peran serta suami sejak masa kehamilan, bayi lahir, peran pengambilan keputusan dalam penggunaan kontrasepsi. Dalam kegiatan ini bertujuan agar suami dari ibu hamil dapat memberi motivasi ibu hamil untuk selalu mengantarkan ibu periksa, memastikan ibu mengonsumsi makan makanan bergizi seimbang dan vitamin serta mineral, serta mendampingi ibu selama proses kehamilan dan persalinan.

2. Kampung ASEK (Kampung ASI Eksklusif)
Kampung ASEK merupakan inovasi dari kelurahan patemon yang berada di wilayah RW 7. Inovasi ini mempunyai tujuan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan dan menggalakkan program pemberian ASI eksklusif kepada bayi meski ibu memiliki banyak aktivitas atau pekerjaan di luar rumah.

3. Taman Katuk
Program yang diadakan di Lingkungan RW 7 Kelurahan Patemon. Dari tanaman tersebut, kader memiliki inovasi dalam mengolah daun katuk agar bisa dikonsumsi sebagai bahan alami dalam memperbanyak produksi ASI. Dalam program ini mahasiswa KKN UNNES menginovasi makanan olahan dari daun katuk berupa “Ketuk” atau keripik katuk dan “Remuk” atau rempeyek katuk untuk menambahkan olahan yang sudah ada dari masyarakat RW 7 berupa sari katuk, pudding katuk, cincau katuk, rolade katuk dan stik katuk. Daun katuk perlu dikonsumsi oleh ibu menyusui karena mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar asi.







4. Rumah AspirASI
merupakan rumah salah satu warga yang bersedia menjadi rumah Aspirasi ASI untuk mendukung gerakan ASI Eksklusif. Seluruh kegiatan dilakukan di rumah ini seperti sosialisasi, perkumpulan ibu-ibu menyusui untuk saling bertukar informasi mengenai pengalaman menyusui.

5. SetifASI
merupakan Inovasi dari kader bekerjasama dengan puskesmas untuk membuat sertifikat lulus ASI sebagai reward ibu dan bayi yang telah menyelesaikan ASI Eksklusif.

6. Majalah Elektronik
merupakan inovasi untuk membantu ibu memperoleh informasi tentang ASI Eksklusif dan bisa memotivasi ibu untuk sukses ASI EKSklusif melalui informasi-informasi yang dibaca dan dapat di share melalui media sosial sehingga ibu bisa selalu mendapatkan informasi.Konten yang ada dalam majalah elektronik ini dibuat oleh mahasiswa KKN UNNES yang berisi pantun, puisi, cerpen, tips ibu menyusui, info unik mengenai ibu hamil dan menyusui,humor dan resep menarik untuk busui.

7. RIVA CERDIK (Periksa IVA Cegah Dini Kanker Serviks)
merupakan Pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks dan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) untuk deteksi dini kanker payudara yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan Puskesmas Sekaran.

8. Posyandu Remaja (Pos Pelayanan Terpadu Remaja)
merupakan bentuk UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia) yang dikelola dan diselenggarakan dari,oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. Dalam kegiatan ini TIM KKN UNNES melakukan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja dengan mendatangkan dua mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang.

9. PACE (Pamsimas dan CTPS)
adalah penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, dan CTPS (Cuci tangan pakai sabun) merupakan upaya dalam pencegahan infeksi. CTPS dilakukan oleh ibu sebelum menyusui atau melakukan pompa ASI. Untuk mendukung program ini masyarakat menyediakan sarana cuci tangan berupa bak cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun yang ditempatkan di pinggir-pinggir jalan kampung.

Peserta dan warga antusias mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir dan berjalan dengan lancar. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dalam rangka meningkatkan SDM yang dilaksanakan secara bersama - sama antara pemerintah dan masyarakat, untuk lebih meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian terhadap ibu hamil, nifas , bersalin dan bayi.

Penulis : Prahda Alifa Fegasanti (Mahasiswa KKN Alternatif 2B Kelurahan Patemon)
Editor : @betiatina (Kaskus Kreator)

Sumber tulisan. Opini pribadi
Sumber gambar. Dokpri

Sekian dan terima kasih
Semoga bermanfaat
Diubah oleh betiatina 01-01-2020 02:23
4iinch
bekticahyopurno
suciasdhan
suciasdhan dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan