haqualoversAvatar border
TS
haqualovers
ISI HATI MANTAN TERBAIK
Selamat pagi Agan2 dan Subes2 lain yang masih terjaga setelah beraktifitas di malam yang flicker ini.

Tiba2 saja setelah membaca thread2 dari Suhu2 dan Subes di Komunitas Heart to Heart ini, diriku teringat dengan kenangan2 masa lalu dengan dirinya yang pertama, "Sari".



Kenangan ini telah berjalan setelah kandas hampir 6 tahun lalu. Kisah cinta kami berawal saat ospek dirinya yang dipanitiakan oleh diriku, tahun 2013 silam. Tanpa diriku sadari, sorot mata belo nya selalu mengarah kepada diriku. Hingga pada saat penutupan acara, ada saat ketika para maba (mahasiswa baru) memberikan surat kepada senior yang disukai. Ada 3 orang maba wanita pada saat ini memberikan surat kepada diriku. Salah satunya adalah dirinya, yang pada saat ini diriku masih abai dan cuek saja.

Setelah berjalan masa perkuliahan, mata diriku akhirnya terbuka dan melihat pada dirinya. Paras yang seperti india dan kulit hitam manis membuat diriku terpesona. Adalah idola juga bagi teman2 dirinya, bahkan teman2 diriku.

Quote:


Sampai akhirnya diriku dan dirinya menjalin hubungan yang bisa dibilang menuju keseriusan. Dirinya tidak bisa lepas dari diriku, begitupun sebaliknya. Hingga sejauh hubungan Kami ialah seringkali diriku mengantar dirinya jika ingin pulang kerumah orang tuanya di kampung dan seringkali bahkan diberikan uang jajan karna dipikiran ayahnya anaknya yang manis telah merepotkan temannya dengan sudah mengantar sejauh 3 jam perjalanan dari Kota. Ditambah lagi, Ibunda Ia sudah tiada.

Momen yang paling menyesakkan dada ialah, setelah 2 tahun perjalan kisah cinta Kami, diriku seringkali seenaknya dengan dirinya. Terkadang memanfaatkan dirinya untuk mengerjakan tugas saat diriku mengulang mata kuliah. Seringkali juga diriku bertindak semena2 pada dirinya. Membuat diriku bertanya2 pada diri sendiri, pantaskah diriku untuknya?

Pada akhirnya, diriku pun wisuda bersama dengannya, Kami wisuda ditahun yang sama, dan tentu saja dirinya mendapatkan nilai yang tinggi dibandingkan dengan diriku yang hanya memiliki nilai pas2an dan dirinya lulus dengan nilai cumlaude. Sejak saat itu, diriku berhenti bertindak semena2 dan mulai menaruh rasa bangga pada dirinya. Sungguh beruntung diriku bertemu dengan dirinya. Jika tidak, entah diriku telah menjadi apa. Mungkin sudah menjadi bulan2an masa.

Singkat cerita, Kami pun akhirnya merantau ke Ibukota bersama2. Diriku dan dirinya bekerja dan banting tulang demi memberikan sebagian nafkah Kami untuk membantu orang tua di daerah. Hingga akhirnya, diriku yang sudah mentok padanya melamar dirinya dan mencoba untuk membina rumah tangga bersama. Namun pada daya, setelah mencoba merayu dirinya untuk kesekian kali, dirinya kekeh untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi jua.

Diriku pun merasa, apakah memang pantas diriku dengan dirinya? 

Diriku terkadang menangis di dalam hati dan mencoba untuk mencari pelarian di aplikasi chat busuk untuk menghilangkan kejenuhan hati. Namun pada akhirnya, bagai gayung bersambut diriku ditemui oleh seorang bidadari kecil yang diriku tak tahu asal rimbanya. Berawal dari diriku yang telah menjadi seorang senior di kantor dan bertugas mengawasi karyawan2 baru yang masih bingung ingin mengerjakan apa. Dirinya, datang pada diriku dengan manja dan seolah2 butuh perlindungan. Diriku yang memang telah memiliki tujuan akhirnya tak lama berbagi hati. Begitu hinanya diriku.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tak terasa sudah 2 tahun aku menjalin hubungan dengan 2 wanita yang berbeda. Wanita pertama diriku tidak mengetahui, begitupun sebaliknya. Hingga pada akhirnya diriku mencoba bebicara dengan wanita keduaku dan mengajaknya untuk membangun rumah tangga. Mungkin memang gayung bersambut, dirinya pun menerima lamaranku dan mengajak bertemu dengan orang tuanya. Jujur saja, tak enak hati mungkin besar dalam hati. Tetapi lelaki tak mengurus hati terlalu banyak, diriku lebih mengandalkan logika dan hati.

Diriku pun akhirnya berbicara baik baik dengan wanita pertama dan terbaikku. Namun dirinya mengeluarkan sifat aslinya. Ia murka dan bahkan memecah kaca tempat diriku berteduh. Jujur saja diriku menerima perlakuannya dan menebus dosa sebanyak2nya. Diriku memang mencintainya, namun jalan hidup diriku tidak pada dirinya. Pada akhirnya, hubungan kami kandas hampir di ujung jalan.

Diriku akhirnya menikahi dirinya dan perlahan2 mencoba untuk mencintainya. Meskipun dirinya wanita kedua nyatanya tak lagi seutuhnya, diriku menerima dengan lapang dada dan membangun harmonika rumah tangga yang damai sentosa. Tapi tentu saja, diriku tak akan lupa dengannya. Mantan terbaik diriku yang aku cintai pertama. Meskipun hingga saat ini, tidak diriku temukan lagi kabar tentang dirinya. Hanya saja tak sengaja diriku bertemu di aplikasi Linkedin, dirinya ternyata sudah memiliki pekerjaan dengan jabatan lebih tinggi dibandingkan diriku. Syukurlah. Semoga dirinya menjadi lebih baik dan sehat setiap harinya.

Dengan begitu, apakah dirinya masih memikirkan diriku?

Mohon bantuan suhu dan subes untuk opininya. 
Diubah oleh haqualovers 17-09-2022 19:07
Visiliya123
bukhorigan
bukhorigan dan Visiliya123 memberi reputasi
2
482
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan