asbunasbunAvatar border
TS
asbunasbun
Anies Dinilai Mulai Membosankan Meski Elektabilitas Tinggi


Kompas.com, 18 Desember 2022, 07:24 WIB

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA



Ribuan masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat, menyambut kedatangan Anies Baswedan di depan Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022).

Editor: Aryo Putranto Saptohutomo

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Anies Baswedan dinilai bisa meroket karena euforia deklarasi sebagai bakal calon presiden.
Akan tetapi, saat ini masyarakat dianggap mulai bosan karena narasi yang disampaikan Anies dalam safari politiknya kerap mengulang.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, naiknya elektabilitas Anies Baswedan menurut survei berbagai lembaga merupakan imbas deklarasi pencalonan presiden yang diumumkan Nasdem pada awal Oktober lalu.

Momentum deklarasi pencapresan Anies dinilai tepat karena berdekatan dengan lengsernya dia dari kursi Gubernur DKI Jakarta.
"Memang elektabilitas Anies naik. Itu kan efek deklarasi. Momentum Anies ini kan desainnya luar biasa, sebulan sebelum lengser kan momentumnya mengarah ke Anies," kata Adi kepada Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Namun demikian, Adi menduga, naiknya elektabilitas Anies merupakan euforia sesaat.
Kini, publik mulai bosan dengan sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
Sebabnya, narasi yang disampaikan Anies dalam setiap safari politiknya itu-itu saja. Anies juga tak melakukan manuver politik apa pun.
Sebagai figur yang lekat dengan citra oposisi, Anies hampir tidak pernah menentang atau mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo secara terbuka.
Padahal, basis massa Anies datang dari kalangan yang kontra terhadap Jokowi.
Sebaliknya, sebagai partai yang mendeklarasikan dukungan buat Anies, Nasdem justru menyebut bahwa capres mereka bakal melanjutkan program-program Jokowi.

Ini tak sejalan dengan gembar-gembor Nasdem yang mengeklaim partainya bersama Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal membentuk Koalisi Perubahan.
"Semuanya serba nanggung. Orang juga bosan. Mana nih poros perubahan? Mana antitesa Jokowi? Antitesa Jokowi kok tidak mau dihadap-hadapkan dengan Jokowi," ujar Adi.
"Di mana letak perubahannya? Kejutan-kejutan itu nggak ada setelah Anies dideklarasikan," tutur dia.
Sebagaimana diketahui, elektabilitas Anies Baswedan melesat di urutan kedua menurut survei sejumlah lembaga.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggeser posisi Prabowo Subianto di urutan ketiga.

Adapun Anies dideklarasikan sebagai capres Partai Nasdem pada Oktober lalu.
Dua bulan sebelumnya, Prabowo mengumumkan kesiapannya maju sebagai capres Partai Gerindra.
Selain dua nama itu, sosok politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga digadang-gadang menjadi capres.
Malahan, nama Ganjar unggul dalam berbagai survei elektabilitas capres, melampaui Anies dan Prabowo.
Namun demikian, sejauh ini belum ada satu pun nama yang ditetapkan sebagai capres peserta Pemilu 2024. Pendaftaran capres baru akan dibuka pada Oktober 2023.


source : https://nasional.kompas.com/read/202...bilitas-tinggi




tuh kan ane bilang apa, masyarakat sudah bosan.



samsol...
muhamad.hanif.2
Proloque
Proloque dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.9K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan