albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
ULASAN : Rian Ernest Dan Sederet Nama Pentolan PSI Yang Hengkang Dari Partai



Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjadi isu hangat dikalangan publik akhir-akhir ini. Hal tersebut dikarenakan oleh mundur secara bertahapnya beberapa punggawa "ring 1" mereka. Partai yang dikenal sangat garang terhadap setiap kebijakan dari Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta kala itu, memang sedang menghadapi defisit kader-kader terbaiknya.

Secara berturut-turut, Partai yang dipimpin oleh eks pentolan grup band Nidji, Giring Ganesha, itu kini praktis telah ditinggal pergi oleh beberapa orang kader terbaiknya. Beberapa orang tersebut memiliki alasannya masing-masing, yang tentu saja adalah pilihan yang tidak dapat diganggu gugat.

Beberapa orang yang selama ini jamak dikenali sebagai pentolan PSI yang secara bertahap mengundurkan diri sebagian besar memiliki alasan mengapa mereka memilih keluar dari PSI diantaranya adalah bahwa karir politik mereka masih panjang dan akan mencoba lagi di luar PSI.

Beberapa dari kader yang memutuskan mundur ada yang secara terang-terangan sudah menyatakan mendukung salah satu kandidat bakal Capres 2024, Anies Baswedan. Nama-nama seperti Surya Tjandra dan Suni Tanuwidjaja misalnya, mereka memutuskan keluar dari PSI karena menyatakan berseberangan dengan Partai itu soal arah dukungan politik. Dengan alasan etika dan pilihan politik itulah mereka akhirnya memilih mundur.

Berikutnya Tsamara Amany, sosok yang dikenal vokal dan kerap kali menyuarakan isu-isu perempuan dan menentang politik identitas belakangan juga memilih keluar dari PSI. Meski menyatakkan belum akan tertarik direkrut oleh partai lain, namun Tsamara merasa aspirasinya akan lebih tersalur jika berada di luar partai. Sehingga ruang geraknya makin luas dan menjangkau berbagai kalangan tidak kira apa kendaraan politiknya.

Yang terbaru ada Michael Sianipar dan Rian Ernest. Keduanya juga akhirnya menyusul rekan-rekannya yang telah lebih dulu mundur dari PSI. Baik Michael maupun Rian, pengunduran diri mereka berdua disebabkan oleh keinginannya untuk mencapai perjalanan karir politik yang lebih baik kedepan. Meski tidak secara spesifik menyatakan apa tujuannya kedepan, namun keduanya nampaknya merasa tidak dapat melanjutkan lagi karirnya di PSI.

Melihat fenomena diatas, setidaknya ada beberapa kesimpulan yang dapat dijadikan benang merah atas pertanyaan kenapa banyak kader terbaik PSI yang secara tiba-tiba menyatakan mundur dari partai yang mengidentikkan dirinya perwakilan anak muda tersebut. Meskipun memang diakui keterwakilan anak muda di PSI tidak semencolok apa yang mereka selalu kampanyekan.

Hal pertama yang bisa menjadi faktor penyebab adalah soal tokoh yang memimpin PSI. Ketua Umum Giring Ganesha dinilai sebagai sosok yang tidak terlalu mumpuni dalam mengkonsolidasi kekuatan baik akar rumput maupun elit partai. Giring yang tidak memiliki jejak rekam pengalaman politik yang panjang menjadikan munculnya keraguan di internal partai tentang apakah bisa menahkodai PSI untuk mengarungi bahtera Pemilu 2024 mendatang. Belum lagi berbagai kontroversi yang dilakukan oleh Giring seakan menjadi penambah daftar banyaknya hal yang meragukan pada diri eks vokalis Nidji tersebut. Banyak orang menyarankannya untuk tidak dulu terlibat di politik praktis, lebih baik melanjutkan karir bermusiknya saja.

Hal berikutnya adalah isu-isu yang dibawa dan disuarakan oleh PSI terkesan sangat lokal dan tidak mencakup lingkup nasional. Beberapa kritikkan dan suara mereka hanya nyaring terdengar jika menyangkut kebijakan pemerintah DKI Jakarta. Atas hal tersebut juga tidak jarang ada yang memelintir namanya sebagai "Partai Seputar Ibukota" karena terlalu seringnya berkutat di sekitaran Jakarta. Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa PSI memang hanyalah partai papan bawah yang tidak lolos ke parlemen Senayan sehingga akan semakin menyulitkan jika mereka mencoba bergerak untuk lingkup nasional.

Kedepannya, PSI sudah seharusnya menginstropeksi diri dan segera berbenah. Fenomena mundurnya para pentolannya ini menjadi cambuk pelecut yang keras akan ancaman eksistensi partai. Jika tidak, bukan tidak mungkin kedepan PSI akan terbenam dan hanya tinggal kenangan saja.

Well agan dan sista, mungkin ada pandangan dan opini lain dari kalian para pakar. Mangga di kolom komentar!

Sumber :

Ulasan pribadi diolah dari referensi berbagai media

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...kung-anies/amp

https://www.google.com/amp/s/news.de...g-dari-psi/amp
tumiskecap
penikmatbucin
marwangroove920
marwangroove920 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.7K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan