santrilakilakiAvatar border
TS
santrilakilaki
Dulu Ngotot Gusur SD Demi Bangun Masjid, Sekarang Bilang Pendidikan yang Utama
Pemkot Depok Dulu Ngotot Gusur SD Demi Bangun Masjid, Sekarang Bilang Pendidikan yang Utama



TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok menunda relokasi SDN Pondokcina 1. Keputusan ini diambil seiring penundaan pembiayaan pembangunan masjid Margonda oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Penundaan relokasi itu dilakukan sampai Pemkot Depok selesai melakukan pembangunan ruang kelas baru di SDN Pondokcina 5 sebagai tujuan relokasi SDN Pondokcina 1.

"Keberlangsungan pendidikan bagi siswa-siswi kita adalah prioritas utama bagi Pemkot Depok, Pendidikan adalah jembatan anak-anak kita meraih masa depan," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Kamis, 15 Desember 2022.

Baca juga: Satpol PP Kota Depok Kosongkan SDN Pondokcina 1 Pagi Ini, Dihadang Orang Tua Siswa

Imam menyampaikan permohonan maafnya kepada orang tua dan siswa-siswi yang terganggu kegiatan belajar mengajarnya akibat rencana penggusuran SDN Pondokcina 1 demi membangun masjid di Jalan Margonda.

"Saya memohon maaf kepada orang tua, siswa-siswa, anak-anak kami yang terganggu kegiatan belajarnya akibat dinamika yang terjadi belakangan ini," ucap dia.

Imam mengimbau seluruh pihak yang tidak berkepentingan agar segera meninggalkan lokasi SDN Pondokcina 1 dan mempercayakan proses belajar mengajar kepada sekolah.

Pemkot Depok Sempat Beri Ultimatum Kosongkan Sekolah

Pemerintah Kota Depok memberikan tenggat waktu bagi siswa SDN Pondokcina 1 untuk pindah sampai 9 Desember 2022. Setelah tenggat waktu berakhir, Pemkot Depok akan mengosongkan sekolah dan mempersiapkan pembangunan masjid.

"Kami membatasi proses belajar mengajar maksimal sampai tanggal 9, setelah itu pada tanggal 12 Desember mereka sudah harus pindah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5, yang berkenan untuk pindah," kata Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, Kamis 1 Desember 2022.

Hal senada disampaikan pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto. Ia mengancam akan bertindak tegas setelah ujian sekolah selesai dan memastikan tidak ada kegiatan lagi di SDN Pondokcina 1.

“Karena kami peduli dengan pendidikan, kami akomodir kesempatan untuk ujian kami lakukan di sini. Setelahnya ada dilakukan di tempat yang telah ditentukan,” katanya.

https://metro.tempo.co/amp/1668978/p...an-yang-utama?
koi7
aldonistic
akubebe
akubebe dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.5K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan