VIVA Metro – Jelang penutupan tahun 2022, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dibuat ketar-ketir karena progres sejumlah proyek infrastruktur yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, belum mencapai 40 %.

“Sampai Desember ini yang masih banyak tersisa memang kegiatan fisik, utamanya di Dinas PUPR," kata Idris ditemui di Balai Kota Depok, Kamis 8 Desember 2022.



Idris mengungkapkan, menurut laporan yang didapatnya ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan oleh pelaksana proyek sehingga sebagian besar pengerjaannya lambat berjalan. Tapi, Idris tidak mengungkapkan secara mendetail kendala-kendala tersebut.

“Mereka minta toleransi waktu karena memang banyak gangguan teknis di lapangan, kaya main bola lah ada perpanjangan waktu,” terang Idris.



Idris menjelaskan, saat ini Dinas PUPR tengah melakukan pengerjaan sejumlah proyek pembangunan besar. Diantaranya perbaikan jalan Boulevard Grand Depok City, trotoar Margonda hingga Kartini, dan perbaikan jembatan Jatijajar.

Seharusnya, proyek-proyek itu selesai pada pertengahan Desember atau tepatnya tanggal 20 Desember 2022 ini.

Namun, karena progresnya menunjukkan ada kelambatan pengerjaan, maka terpaksa diperpanjang hingga akhir tahun.

Pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Depok, agar dapat melakukan pendampingan perpanjangan tenggat waktu penyelesaian proyek hingga akhir tahun 2022.

"Insya Allah, kalau kejaksaan melakukan pendampingan untuk bisa diperpanjang sampai akhir tahun. (target selesai) Harusnya 20 Desember, tapi akhir tahun Insya Allah bisa 100%," harap Idris.

https://www.viva.co.id/berita/metro/...lasan?page=all



Utamakan Mesjid