Sebagai idol grup yang sudah ada sejak tahun 2011, JKT48 sempat menghentak dunia musik dan entertainment tanah air sekitar tahun 2012 sampai 2014 dengan lagu fenomenalnya Heavy Rotation dan Aitakatta. Selain itu muncul member populer yang terkenal di kalangan awam mereka adalah Nabilah, Melody, dan Haruka. Yang paling sukses adalah Haruka, member pindahan asal Jepang itu menjadi sangat populer di Indonesia dan masih eksis sampai sekarang.

Popularitas JKT48 mulai menurun ketika memasuki tahun 2016 dikarenakan lagu-lagunya yang terlalu segmented, diabaikannya fans jarak jauh, anti-kritik, dan tidak lagi member yang mampu seperti Haruka. Hingga pada 2018, popularitas salah satu membernya yaitu Adhisy Zara mulai menanjak di dunia film dan JKT48 kembali dilirik oleh publik.

Namun, pada 2020 JKT48 dihadapkan oleh pandemi Covid-19 dan terpaksa melakukan PHK terhadap sejumlah membernya. Pada 2021 perlahan JKT48 bangkit dan kini normal kembali.

Yang menjadi pertanyaan adalah, kini banyak opini JKT48 telah kembali bangkit tapi bangkit seperti apa? Apakah benar-benar bangkit seperti awal kemunculamnya atau hanya pura-pura bangkit alias hanya opini saja?

Belum Bisa Kembali Seperti Era 2012-2015


Puncak kejayaan idol grup gadis-gadis remaja ini terjadi pada tahun 2012 sampai 2015. Sekarang mereka belum bisa untuk kembali fase tersebut. Beberapa waktu yang lalu sempat heboh reuni konser generasi 1 tapi itu hebohnya ya karena reuninya bukan karena member zaman sekarang yang memiliki pencapaian yang sama dengan yang dulu.

Popularitas member JKT48 zaman sekarang memang lebih populer di media sosial tapi itu pun masih kalah dengan influncer lainnya terutama dari para penyanyi yang benar-benar penyanyi.

Jadi, kalau dikatakan bangkit dari pandemi ya berari benar tapi kalau bangkit dan seperti dulu lagi sih sepertinya kurang tepat.

Terbantu Oleh Teknologi dan Tiktok


Menurunnya popularitas JKT48 adalah karena fans mayoritas (fans jarak jauh) yang merasa bosan dan diabaikan karena hanya bisa melihat idolanya di media sosial saja. Nah, sekarang JKT48 masih bisa bertahan karena kemajuan teknologi dan bisa menjangkau jarak jauh dengan bisa nonton konser theater lewat streaming, nonton konten Youtube sampai dengan interaksi dengan member di live Showroom. Itu sangat memanjakan fans yang jauh dan karena inilah JKT48 tetap masih bisa bertahan.

Terbantu Oleh Korean Wave


Apa hubungannya? Jelas ada, yaitu para Kpopers yang tertarik dengan idol lokal seperti JKT48. Saat ini banyak Kpopers yang mulai tertarik dengan Shani dkk. Bahkan ada sejumlah fans yang mambawa kultur Kpop ke dalan ngidol JKT48. Para Kpopers ini juga banyak baru tahu bagaimana kultur idol group Jejepangan dalam JKT48 dengan segala Golden Rules-nya.

Jadi kesimpulannya adalah opini fans yang menyebutkan JKT48 sedang bangkit ada benarnya yaitu era sekarang lebih baik daripada era JKT48 tahun 2016-2020 tapi kalau bangkit seperti awal-awal berdiri ya jelas belum karena harus menyamai popularitas seperti dulu lagi di mana JKT48 membintangi banyak iklan di tv.

Gitu lah agan-agan. Baik penyuka, pembenci, maupun yang bodo amat sama JKT48.

Sumber Referensi