xianying21Avatar border
TS
xianying21
Demam Blackberry Wannabe (Tiruan) di Indonesia, Agan Masih Ingat?


Seperti yang kita tahu kalau Blackberry sempat berjaya di Indonesia pada akhir 2010an. Semua kalangan pakai Blackberry khususnya para pebisnis sampai selebritis. Karena kepopulerannya itu, masyarakat biasa pun pada gengsi ingin pakai Blackberry. Saking populernya Blackberry, brand yang lainnya pun ikut-ikutan meniru desain Blackberry.

Pada 2009 sampai sekitar 2012, pernah terjadi demam Blackberry wannabe dan hape qwerty sempat booming di masa itu. Mulai dari brand tenar sampai dengan lokal yang meniru Blackberry secara terang-terangan. Bedanya, tiruan Blackberry ala lokal ini bukanlah smartphone dan tidak ada fitur BBM.

Nokia dkk


Blackberry sebenarnya sudah mulai populer pada 2008 dan saat itu Nokia dan Samsung langsung ikut-ikutan meniru desain qwerty ala Blackberry. Nokia merilis hape qwerty baik yang feature phone maupun smartphone berbasis Symbian seperti Nokia E63. Bentuk tersebut menjadi standar baru di era itu karena desain qwerty memang nyaman digunakan untuk digenggam dan mengetik.

Keypad yang digunakan untuk Nokia dan Samsung pun terasa nyaman dan empuk, tidak seperti merk lokal yang terasa keras.

Hape Lokal Blackberry Wannabe


Ya, saking populernya Blackberry, banyak sekali merk lokal bermunculan dalam menjual BB wannabe. Sebut saja Nexian, Cross, Mito, IMO, Gstar, dan banyak merk tidak jelas lainnya yang hanya muncul satu kali. Harganya mun sangat murah, bahkan ada yang di bawah tiga ratus ribuan. Karena murah, semua kalangan dapat membelinya dan membantu dalam telekomunikasi. Ya, walaupun hanya untuk SMS, telepon, dan mendengarkan musik saja.

Sekitat 2009, muncul Nexian yang dibundling dengan kartu Telkomsel dengan harga tiga ratus ribuan dan laris manis. Sejak saat itu, Blackberry wannabe terus mewabah.

Fitur Terbatas, Bukan Smartphone


Hape lokal yang meniru BB fiturnya tentu terbatas dan tidak seperti Blackberry asli. Hanya feature phone biasa, dengan tampilan layar seadanya walaupun ada juga yang berbasis program Java. Jaringannya kebanyakan masih GPRS. Bisa mendengarkan musik dengan memori eksternal dan bisa diisi di warnet.

Tidak ada yang namanya BBM, tapi untuk Nexian ada fitur Nexian Messenger, fitur mirip BBM tapi hanya bisa digunakan untuk ke sesama hape Nexian.

Kalau pun ada fitur seperti Facebook dan Twitter, itu nyalah shorcut menuju websitenya yang aplikasinya sangat lemot.

Rupa-Rupa Hape Nexian




Nexian menjadi salah satu yang terpopuler ketika demam Blackberry wannabe di Indonesia karena harganya yang sangat murah dan sering ngiklan di tv. Nexian beberapa kali meluncurkan hape qwerty dengan endorse beberapa artis seperti Rhoma Irama, Anang Hermansyah, sampai dengan Slank dengan memberikan gimmick seperti wallpaper dan lagu original si artis.

Mito


Mito juga ikut memeriahkan demam Blackberry wannabe. Mereka menyewa Deddy Corbuzier, Rommy Rafael, Limbad, dan Afgan sebagai brand ambassador. Dengan berbagai produk yang nyeleneh dan inovasi sebagai gimmick. Seperti hape qwerty dengan speaker sebesar gaban sampai dengan hape untuk gaming yang isinya adalah game NES.



Harga hape Mito juga murah sehingga bersahabat untuk kalangan menengah ke bawah.

Akhir Blackberry Wannabe


Dengan kemunculan Android, hape qwerty pun mulai ditinggalkan sejak 2013. Pasar mulai menyadari kalau Android itu bisa digunakan untuk merk apa saja, murah, dan lebih canggih. Merk seperti Nexian dan Mito pun mulai beralih menggunakan Android dan menginvasi pasar. Mereka berjaya sampai kemunculan Xiaomi dkk pada tahun 2014.

Nah, ayo siapa di sini yang pernah punya Nexian atau Mito? emoticon-Leh Uga

Sumber Referensi
sukhoipakfa
ferist123
nomorelies
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.8K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan