Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurkurakuraAvatar border
TS
kurkurakura
Plot Twist: Ilmuwan Ini Membesarkan Bayinya Bersama Simpanse. Apa Yang Terjadi?

Halo gan! Kita semua pasti udah tau kalau simpanse itu terkenal dengan kecerdasannya. Makannya nggak heran kalau banyak yang menjadikan simpanse sebagai hewan peliharaan. Tapi kalo melihara doang sih udah biasa. Yang nggak biasa adalah mengangkat simpanse jadi anak, kayak experimen satu ini nih!

Saudara Baru!

sumber gambar

Donald Kellog. Seorang bayi laki-laki yang  menjadi bahan experimen orang tuanya yang merupakan seorang psychologist. Experimen ini bernama Kellogg’s Experiment yang mulai dilakukan pada tahun 1931 silam oleh Niles Kellogg dan juga istrinya Luella Kellogg untuk mengetahui “apakah simpanse bisa belajar bahasa manusia jika dibesarkan bersama manusia.”

Sejak masih menempuh pendidikan, Niles juga merasa kagum dengan bayi-bayi yang dibesarkan di alam terbuka. Tapi menurut Niles Kellogg, membesarkan anak di alam liar itu nggak etis. Makanya dia berfikir sebaliknya, “kenapa nggak hewan liarnya aja yang dibawa ke rumah?” Dan taraaa. Pada 26 Juni 1931, datanglah seekor bayi simpanse betina beumur tujuh setengah tahun bernama Gua.

Pada saat kedatangan Gua, Donald berumur sedikit lebih tua yaitu 10 bulan. Dan mulailah experimen itu dilakukan. Gimana emang experimennya?

Mulai Experiment

sumber gambar

Gua dibesarkan selayaknya Kellogg membesarkan Donald, anaknya sendiri. Mereka sama-sama pakai baju bayi, sama-sama tidur di kasur, sama-sama disuapin, bahkan juga diberi ciuman selamat malam sebelum tidur.

Niles dan istrinya juga melakukan serangkaian pemeriksaan seperti tekanan darah, ingatan, reaksi kalau digelitikin, kekuatan, problem solving, rasa takut, bermain, dll. Bahkan mereka juga diharuskan menjalani tes labirin dengan berbagai macam rintangan di dalamnya. Dan hasilnya, untuk sementara waktu Gua lebih unggul dibandingkan Donald dalam test ini.

Tapi hal itu nggak berlangsung lama, karena selanjutnya Donald dapat melampaui kecerdasan Gua. Pada titik ini, mereka menyadari bahwa tidak ada pelatihan maupun pengasuhan yang dapat mengatasi fakta bahwa Gua secara genetik adalah seekor simpanse, bukan manusia.

Experiment Tiba-Tiba Berhenti

sumber gambar

Pada awalnya, experiment ini direncanakan akan dijalankan selama kurang lebih 5 tahun. Tapi baru sembilan bulan, kok tiba-tiba experimennya udahan? Ada apa ya?

Pada 28 Maret 1932, Gua tiba-tiba dikembalikan ke tempat asalnya dan membuat semua orang bertanya-tanya. Kemudian muncullah beberapa teori seperti Kellogg yang mungkin saja kelelahan karena melakukan penelitian sekaligus pengasuhan.

Muncul juga teori lain bahwa Gua tumbuh semakin kuat dan Kellogg takut kalau Gua akan membahayakan bagi Donald. Dan yang mengejutkan adalah…

Plot Twist

sumber gambar

Experimen ternyata dihentikan karena Gua tidak menunjukkan tanda-tanda mempelajari bahasa manusia. Sebaliknya, justru Donald lah yang mulai mengeluarkan suara selayaknya simpanse. Donald mengalami keterbelakangan bahasa, dan itu membuat ibunya sangat sangat khawatir.

Donald mulai menunjukkan perilaku selayaknya simpanse. Menggigit, merangkak, bahkan menggeram seperti Gua saat dia menginginkan makanan. Gua juga ternyata mengajarkan Donald cara mengintai manusia melalui celah pintu.

Meskipun tidak mempelajari bahasa manusia, Gua mempelajari kemampuan-kemampuan manusia. Dia bahkan lebih dominan daripada Donald, dan mulai mengajarkan Donald skill-skill seekor simpanse. Pada titik ini, justru Donald lah yang mulai berubah seperti simpanse.

Sad Ending

sumber gambar

Gua akhirnya meninggal satu tahun setelah dikembalikan ke habitatnya. Sumber menyatakan bahwa Gua mengidap pneumonia dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya bersama primata lain. Lalu bagaimana dengan Donald?

Donald kembali tumbuh selayaknya anak-anak normal lainnya dan menempuh pendidikan di bidang kesehatan dengan spesialisasi psychiatry. Namun sayang, Donald dilaporkan meninggal bunuh diri pada tahun 1973 di umurnya yang ke 43.

Banyak yang percaya bahwa keputusan Donald mengakhiri hidupnya disebabkan karena masa kecilnya yang kelam. Namun, ini hanyalah asumsi dari orang-orang disekitarnya.

Moral of the storynya adalah, jangan pernah ngangkat binatang liar jadi anak ya gan. Cukup sayangi mereka sebagai peliharaan aja. Kalau udah kayak gini kan jadi kasian. Kasian anaknya, kasian juga hewan yang jadi experimennyaemoticon-Berduka (S)

Referensi: satuduatiga
Diubah oleh kurkurakura 22-11-2022 05:24
darkwilliam00gg
screamo37
cahyoacr
cahyoacr dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4.1K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan