Hi sobat lounge,

Melihat moralitas bibit-bibit muda bangsa kita kok semakin hari semakin terdegradasi ya! Dunia medsos dan tik tok yang seharusnya bisa membuat seseorang terkenal dengan kreatifitas malah sebaliknya mereka terkenal dan masuk berita dengan perbuatan yang gila.

Rombongan pelajar di Tapanuli terekam mata kamera menendang seorang nenek, yang disinyalir oleh mereka adalah ODGJ. Setelah puas melihat si nenek jatuh tersungkur mereka dengan bangga dan tertawa melanjutkan perjalanan dengan motor.



Jelas sekali hal ini tentu memberikan citra buruk bagi para pelajar yang moralnya sudah hilang, beruntungnya Polisi gerak cepat menangani kejadian ini.

Dan sang nenek pun ternyata sudah menghilang 3 tahun karena memang mengidap gangguan kejiwaan. Pihak kepolisian dapat mepertemukan kembali sang nenek dengan keluarganya.

Patut di appresiasi besar atas apa yang dilakukan pihak kepolisian, setidaknya kalau memang bagus dan berjasa, kita harus fair menilai institusi tersebut. Karena saat ini performa mereka sedang turun dan banyak orang menilai dengan pandangan negatif.



Sebab oknum nakal di profesi itu terlalu banyak, sampai masyarakat pun sudah malas bertanya-tanya, oknum kok banyak?

Mirip Jatmiko dan kawannya di film Sri Asih, dimana oknum tetapi hampir satu kantor hehehe...

Tapi, itu hanyalah film jelas berbeda dengan keadaan nyata. Toh buktinya sang nenek yang ditendang mendapatkan keadilan hukum, bahkan dapat dilacak sanak keluarganya.

Semoga semakin banyak hal-hal kecil yang dibantu kepolisian, namun sangat berarti bagi kaum lemah di masyarakat.



Tapi kembali lagi ke para pelajar yang semakin sakit jiwanya, dari yang melakukan pencurian hingga terbaru tidak ada batas lagi antara orang tua dan anak muda, tidak ada lagi adab dan etika, kenapa?

Ini semua karena guru-guru yang ingin bertindak keras dalam menghukum muridnya yang kurang ajar dan bersalah, sering terkena masalah hukum dengan perbuatan tidak menyenangkan. Orang tua lalu melaporkan hal ini ke Polisi, dicubit, disiram hingga di strap depan kelas langsung lapor ke Polisi.



Sedangkan orang tua sibuk kerja, tak bisa mengurus si anak yang mulai memcari masalah! Akhirnya degradasi moral terjadi di banyak tempat, tak peduli si kaya atau miskin. Dan inilah jiwa-jiwa pemberontak yang akhirnya rusak karena selalu di manja.

Kalau sudah begini, salah siapa? Orang tua, sistem pendidikan, atau anak itu lahir kedunia?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google