gangel160487Avatar border
TS
gangel160487
(+BB)... Ini Mie atau??
Come back again guys... sore begini sebelum buka kita bahas tentang makanan khas yang paling disukain anak kos pas bulan tuir
tretteeekkk..... pam pam
MIE


Konon katanya mie instan itu rasa paling pertama itu rasa kaldu ayam guys... wooow.

Nah kita coba bahas dulu dari awal
Asal usul mie
Makanan berbentuk adonan tipis panjang yang telah digulung, dikeringkan dan dimasak dalam air mendidih ini merupakan salah satu makanan popular di kawasan Asia. Mie diperkirakan telah ada sejak 4.000 tahun lalu. Namun sejarah asal usul mie masih simpang siur. Bangsa Italia , Cina dan Arab masing-masing mengklaim sebagai pencipta mie. Tapi sepertinya nih, pendapat pribadi penulis sih dari Cina (secara bangsa Cina or Asia demem banget ni masakan mie)
Menurut sejarah, mie pertama dibuat di daratan Cina saat zaman Dinasti Han pada tahun 25-200 AD. Mie kemudian berkembang ke negara-negara Asia Tenggara seperti Jepang, Korea dan Taiwan. Tak berhenti sampai di situ, setelah Marco Polo berkunjung ke Cina, ia membawa serta mie pulang ke Eropa sebagai oleh-oleh. Pada perkembangannya, mie yang dibawa Marco Polo ke Eropa berubah menjadi pasta seperti yang kita tahu saat ini.


Bagi bangsa Cina, mie adalah simbol kehidupan yang panjang. Bentuknya yang panjang dan tidak mudah putus adalah gambaran harapan umur panjang. Karenanya mie sering dijadikan sajian wajib pada acara ulang tahun atau tahun baru, sebagai lambang umur panjang. Mie digunakan sebagai pengganti kue ulang tahun di China.


Lain lagi dengan China, Jepang menjadikan mie sebagai teman minum teh (buset dah.. camilan ng teh nya mie .. berat gan.. ga kaya indo teman ng teh pisang goreng or ubi). Tradisi minum teh di Jepang telah menjadi seni tersendiri bagi bangsa tersebut. Upacara minum teh dan membuat mie sudah bagian budaya di Jepang. Mie bahkan menjadi hal penting di Jepang setelah Perang Dunia II berakhir. Pasokan makanan yang sedikit membuat mie jadi primadona sebagai pengganjal perut masyarakat Jepang saat itu.

Sejarah Mie dan Awal Produksi
Awalnya, mie diproduksi manual berukuran lembaran-lembaran tipis panjang. Hingga baru pada tahun 700-an ditemukan mesin pembuat mie dengan alat mekanik. Perkembangan metode pembuatan mie kemudian bergerak cepat setelah ditemukannya mesin produksi mie missal. Adalah T. Masuki yang berjasa membuat mesin pembuat mie mekanik pada tahun 1854. Penemuannya tersebut adalah cikal bakal mesin-mesin pembuat mie produksi missal kini.
Di pasaran, mie dibagi ke dalam 3 jenis berdasarkan tingkat kematangannya, yaitu mie kering, mie basah, dan mie instant. Sesuai namanya, mie basah dijual dalam keadaan basah. Mie basah adalah mie yang belum dimasak, memiliki kandungan air cukup tinggi yaitu sekitar 52%, cepat basi dan hanya bisa bertahan satu hari. Mie basah biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan mie ayam.
Mie kering adalah mie yang dipasarkan dalam bentuk kering. Mie yang disebut juga mie telur ini memiliki kandungan air rendah, hanya sekitar 13%. Berbahan baku dasar telur dan tepung terigu mie kering proses pengolahannya dikeringkan dengan oven atau dijemur hingga kering sebelum dikemas dan dipasarkan. Mie jenis ini sering digunakan sebagai bahan baku mie rebus atau mie goreng.


nah sekarang kita mau bahas asal mulanya ...Mie Instant

Asal Mula dan Penemu Mie Instant

Penemunya ............
Mamofuku Ando,

pengusaha Jepang kelahiran Taiwan yang mendirikan Nissin Food Products
menciptakan mi instan pertama di dunia. Ia dilahirkan sewaktu Taiwan berada dalam penjajahan Jepang.
Lahir: 5 Maret 1910, Puzi, Republik Tiongkok
Meninggal: 5 Januari 2007, Ikeda, Prefektur Osaka, Jepang


Berkat kerja keras dan jerih payahnya kita sekarang bisa menikmati kelezatan mie instan. Makanan cepat saji dengan banyak penggemar, yang masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 1960-an.
Begini ceritanya…
Ditinggal orang tuanya, Ando yang berumur 3 tahun harus membantu neneknya mengurus rumah. Balita ingusan itu pun mesti menjaga toko. Belum lagi harus mencuci pakaian dan memasak. Berkat itu, ia jadi pintar masak-memasak, tapi sebaliknya sekolahnya terlantar.
Beranjak remaja dan dewasa, ia berkeinginan mejadi pedagang. Harta peninggalan orang tuanya pun digunakan untuk berdagang pakaian rajutan di Taiwan dan Osaka, Jepang. Usahanya terbilang maju. Ia pun bisa kembali ke bangku sekolah menyelesaikan pendidikan yang sempat terbengkalai. Ia lulus program magister ekonomi Universitas Ritsumeikan pada tahun 1934 dan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa diterimanya dari universitas yang sama pada tahun 1994.
Namun kemudian ia dituduh korupsi dalam perdagangan senjata dan onderdil pesawat. Ia lantas dijebloskan ke penjara. Setelah 2 tahun hidup di penjara, ia pun dibebaskan. Pada 1956, satu-satunya harta yang tertinggal adalah rumah.
Masa itu Amerika Serikat sedang gencar-gencarnya menyumbangkan gandum ke Jepang yang sedang paceklik pangan. Harga terigu menjadi murah. Pemerintah Jepang pun menganjurkan rakyatnya mengonsumsi roti dan terigu sebagai pengganti nasi.
Melihat banyak orang melahap mie, di dekat toserba hankyu di Osaka, pikiran Ando terbuka. Mengapa tidak membuat mie dari terigu? Bukankah orang Jepang sangat menyukai mie. Apalagi mie dirasa enak, murah, tahan lama, dan tidak sulit mengolahnya.

Ide itu terus dipikirkannya. Cuma ia tidak mau membuat mie biasa yang sudah banyak beredar di pasaran. Ia ingin membuat mie bentuk lain yang enak, lebih cepat dan mudah diolah, serta gampang didapat dimana-mana. Ando mulai mewujudkan impiannya dengan membeli mesin pembuat mie dan bereksperimen membuat mie instant di halaman belakang rumahnya. Mula-mula mie digoreng agar lebih awet, gurih, dan cepat diolah. Lalu menimbang-nimbang rasa yang pas untuk kuah itu. Dipilihnya kuah ayam karena yang netral. Ando membawa contoh mie instannya ke sebuah toko serba ada. Ternyata semuanya ludes hari itu juga. Waktu itu tahun 1958. Halaman rumahnya tak cukup menampung pesanan. Ia memindahkan usahanya ke sebuah gudang kosong di Osaka. Di sana Ando membuat mie instant dibantu keluarganya.

Sejak itu perusahaan-perusahaan besar terus menerus ingin menjadi penyalur mie instannya.
Desember 1958, Ando menamai perusahaannya Nissin Foods. Beberapa bulan kemudian ia pindah ke sebuah pabrik seluas 20.000m2.
Ia menerima penghargaan Ordo Matahari Terbit Kelas II dari Pemerintah Jepang. Chicken Ramen dan Cup Noodles adalah produk-produk ciptaannya. Tahun 1960 ia membuka pabrik kedua, dan tahun berikutnya lahir pabrik baru lagi.
Meski mie instant laris manis, Ia tak bosan-bosan bereksperimen untuk terus memperbaiki mutu. Bahkan ada keinginan memperkenalkan dan menjualnya ke luar negeri. Untuk melihat semua kemungkinan itu, ia pergi berkeliling Eropa dan Amerika tahun 1966. Di sana ia melihat orang makan mie dengan garpu, tanpa kuah dan memakai piring, dan menyeruput mie dianggap tidak sopan.
Ia juga mengamati ada kaldu yang bisa dilarutkan dengan air panas tanpa harus dimasak. Ada gelas kertas sekali pakai dan kertas almunium sebagai wadah kedap udara. Ando pun mendapat ilham membuat mie instant dalam wadah berbahan stereofoam, yang lantas ditutup rapat dengan lembaran aluminium. Mie gelas itu tidak perlu dimasak, cukup diseduh. Supaya tidak hancur terkocok-kocok, mie dibuat lebih tebal. Disediakan pula garpu untuk memakannya.

Di puncak keberhasilannya, Ando yang pada tahun 1988 genap berumur 77 tahun, membuka Foodeum di Shinjuku, Tokyo.
Gedung itu disebut pula ISTANA MIE karena mempunyai beberapa restoran mie, tempat disko, dan museum mie.
Mamofuku Ando meninggal di Ikeda, Osaka, 5 Januari 2007 pada umur 96 tahun. Meninggal dunia karena gagal jantung di Rumah Sakit Kota Ikeda, Prefektur Osaka
Peringatan 100 tahun kelahiran Momofuku Ando dirayakan pada 5 Maret 2010. Acara spesial berjudul Instant Ramen Hatsumei Monogatari : Ando Momofuku-den (Kisah Penemuan Mi Instan: Biografi Momofuku Ando) ditayangkan secara nasional oleh Tokyo Broadcasting System.
Dalam film dokumenter ini, Momofuku Ando diperankan oleh Ryji Harada, narasi oleh Kazuo Tokumitsu dan Miki Takai.
Prinsip utama dari darinya adalah, “Dunia damai kalau semua orang cukup makan”, “Makan yang benar membuatmu cantik dan sehat”, dan “Produksi makanan adalah melayani rakyat”.


Nah kalau mie instan di Indonesia sendiri?
Mi instan di Indonesia (menurut Om Wiki)

Iklan pertama Indom*e, tonggak sejarah mi instan di Indonesia.

Mi instan di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT Supermi Indonesia) dan PT Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia Ltd. yang berdiri pada tahun 1968. Pada tahun yang sama, diluncurkan merek mi instan pertama di Indonesia, Supermi. Empat tahun kemudian, 1972, diluncurkanlah merek mi instan terkenal dan kedua di Indonesia, Indom*e.
Mi instan merupakan salah satu makanan terfavorit warga Indonesia. Bisa dipastikan hampir setiap orang telah mencicipi mi instan atau mempunyai persediaan mi instan di rumah. Bahkan tidak jarang orang membawa mi instan saat ke luar negeri sebagai persediaan "makanan lokal" jika makanan di luar negeri tidak sesuai selera.
Sup*rmi dan Indom*e adalah merek mi instan yang pertama kali hadir dan paling terkenal di Indonesia - saking terkenalnya, orang Indonesia memanggil mi instan dengan sebutan "Ind*mie", kendati yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Merek mi instan lainnya yang terkenal antara lain adalah Supermi, Sarimi, Salam Mie, Mi ABC, Gaga Mie, Alhami, Santremie dan Mie Sedaap. Produsen yang mendominasi produksi mi instan di Indonesia adalah Indofood Sukses Makmur yang memproduksi Indomie (1972), Supermi (1968 sebagai mi instan serbaguna dan 1976 sebagai mi instan dengan bumbu), dan Sarimi (1982).
Saat ini, Indonesia adalah produsen mi instan terbesar di dunia (wooow........). Dalam hal pemasaran, pada tahun 2005 Tiongkok menduduki tempat teratas, dengan 44,3 miliar bungkus, disusul dengan Indonesia dengan 12,4 miliar bungkus dan Jepang dengan 5,4 miliar bungkus. Namun Korea Selatan mengonsumsi mi instan terbanyak per kapita, dengan rata-rata 69 bungkus per tahun, diikuti oleh Indonesia dengan 55 bungkus, dan Jepang dengan 42 bungkus.

skip skip... balik lagi
Museum Mie



Ando sebagai pemilik Nissin Food ditengah kesuksesannya, mendirikan sebuah Museum Mie Instan di daerah Osaka Jepang. Tidak ada salahnya anda mengunjungi Museum unik ini, untuk menambah pengetahuan anda tentang salah satu kuliner khas Jepang yaitu Mie Instan.
Di Museum terdapat sebuah terowongan yangi dindingnya terdapat berbagai jenis rasa dan bentuk Mie Instan yang di produksi oleh Nissin Foods.
Terdapat juga ruangan yang menampilkan sejarah Mie Instan melalui video dan permainan interaktif. Museum ini sering menjadi tujuan utama mahasiswa Amerika yang mempunyai kegemaran makan mie instan. Selain bisa mengetahu sejarah Mie Instan, Museum Mie Instan di Osaka juga memberikan fasilitas kepada para pengunjung untuk membuat Mie Instan karya sendiri.
Anda bisa membuat sendiri mie instan dengan mesin-mesin yang telah disediakan disana,dan juga akan diajarkan bagaimana cara membuat mangkok gabusnya dan bagaimana cara membuat bumbu sesuai dengan selera anda.
Alamat museum nya
8-25 Masumicho, Ikeda 563-0041, Osaka Prefecture
Telepon : +81 72-752-3484

(wah ini kayanya mesti dikunjungin samaa semua anak kos yang mencintai mie instan pas tanggal tua nih .. hehehe..)

o ya.. Yokohama katanya juga ada loh museum mie (tapi yang disini ga gratis guysT.T'))

Alamat : Jepang, 〒231-0001 Kanagawa Prefecture, Yokohama, Naka Ward, Shinko, 2−3−4
Telepon: +81 45-345-0918

Penampakan......




Nah lebih lanjut lagi.. kalau spaghetti (ini nih saudara sepupu mie instan..)

Dalam bahasa Italia, kata “spaghetti” adalah bentuk jamak dari kata “spaghetto” yang berasal dari kata “spago”. Spago berarti tali. Selain spageti yang sering kita temui, ada jenis-jenis spageti yang lain, misalnya spaghettoni dan vermicelli.
Spaghettoni ini diameternya lebih tebal dari spageti, dan butuh waktu agak lama untuk dimasak.
Vermicelli jauh lebih langsing dari spageti, sampai-sampai disebut juga sebagai angel hair spaghetti dalam bahasa Inggris.

Konon nih....
Marco Polo–sang penjelajah terkenal dari Italia itu, diperkirakan telah membawa makanan ini ke tanah airnya usai ekspedisi ke Cina pada tahun 1295. Tapi sumber lain menyebutkan adanya bukti bahwa spageti sudah lama ada di Italia, bahkan jauh sebelum ekspedisi Marco Polo ke Cina.
Orang-orang Yunani dan Romawi kuno juga biasa menyantap sejenis makanan yang mirip dengan (dan mungkin memang benar) spageti, hanya saja mereka memasaknya di atas batu. Orang-orang Arab menyantap sejenis mie yang direbus seperti pasta, dan kemungkinan mereka inilah yang memperkenalkan pasta itu pada orang-orang Italia selama penaklukan Sisilia.
Spageti menjadi populer di Italia, sedikit banyak karena Iklim di Italia yang memang cocok untuk tanaman gandum Durham. Dari gandum Durham ini didapatkan semolina, semacam tepung untuk bahan pembuatan spageti. Dulu, spageti biasa dimakan kering kayak kerupuk lho. Tapi begitu orang-orang Italia menyadari betapa yummy-nya paduan pasta dan tomat, mereka berlomba-lomba menyantap spageti dengan saus dari olahan tomat.

Spaghetti


Vermicelli


Nah berikut ini coba kita bahas jenis jenis mie yang terkenal guys...
Jenis Mie
Ada beberapa jenis mie yang terkenal di daratan Asia dan Eropa. Entah itu dibuat tipis atau tebal, pipih atau bulat, terbuat dari gandum atau beras, setiap jenis mie memiliki sejarah tersendiri dalam dunia kuliner di negaranya.

1. La Mian Mie


2. Mie Ramen


3. Mie Udon

Mie gandum yang tebal ini dikenal dengan Udon di Jepang. Biasanya disajikan dalam sup kaldu yang hangat disajikan dengan daun bawang. Udon kemungkinan berasal dari China yang dikenal dengan Cu Mian.
Dikatakan bahwa biksu Jepang pada tahun 800-an, membawa Udon dari China sekaligus membuktikan bahwa mie memang sudah membudaya pada kultur masyarakat Budha di Jepang.

4. Mie Soba

Mie soba berbentuk tipis dan populer di Jepang. Mie Soba digunakan untuk membuat sup tradisional yang didinginkan dan dimakan dengan saus. Mie ini telah dikonsumsi selama berabad-abad dan menjadi makanan pokok di wilayah Tokyo selama periode Edo.
Ketika kaya, wilayah ini mulai lebih memilih nasi putih yang rendah tiamin. Mie Soba bukan hanya enak, tapi juga merupakan sumber nutrisi yang diperlukan tubuh.


5. Mee Pok

Mee Pok berbentuk datar, mie gandum kuning berasal dari Cina ini, dimakan dengan saus atau disajikan dalam sup jamur dan daging cincang di atasnya. Sajian ini juga disebut Bak Mee Chor di Singapura, Thailand, dan Malaysia. Secara tradisional, Mee Pok dibuat dengan cara dikeringkan dan dicampur dengan saus atau kaldu. Sajian lain yang sama, tapi dengan campuran ikan atau kue bola ikan, adalah Yu Wan Mee.

6. He Fen dan Mie Pho
Mie beras yang pipih ini, dikenal juga sebagai Hor Fun atau Shahe Fen dan berasal dari China. Biasanya digoreng dengan daging sapi untuk membuat Chao Fen atau disajikan dalam sup.
Akulturasi terjadi di Thailand di mana banyak makanan goreng berbasis makanan China, menggunakan mie jenis ini. Begitu juga dengan di Vietnam yang menggunakannya dalam membuat Pho.


7. Soun

8. Idiyappam
Mie tipis terbuat dari beras atau gandum ini populer di India dan Sri Lanka dan dikenal dengan nama Idiyappam. Mie ini seperti Ramen atau nasi bihun dan sering disajikan bersama dengan kari dan acar.


9. Bihun

10. Dotori Guksu

mie Korea yang unik terbuat dari biji pohon ek. Mengingat sejarah panjang makanan berbasis biji-bijian dan mie di Korea, kemungkinan mie ini telah dimakan selama beberapa milenium di Korea.
Mie yang terbuat dari biji-bijian dan tepung ini, mirip dengan Mie Soba dimakan dengan campuran kentang goreng, disajikan dengan saus, dan lebih banyak dimakan dalam keadaan dingin.


11. Spaghetti / Vermicilli

Source: Blog, Goo*le, Flick*, dan lainnya.

Mampir ke thread ane
http://www.kaskus.co.id/post/5767b52...bfaaf20e8b456a
http://www.kaskus.co.id/thread/57677...-mula---marvel
http://www.kaskus.co.id/post/5763b28...cb1754738b4569
http://www.kaskus.co.id/thread/57610...m-tersebut-pic
Polling
0 suara
Favorit dengan Mie Instan?
Diubah oleh gangel160487 30-10-2017 04:36
gangel1604
anasabila
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
27.6K
217
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan