Hi guys.. come back again, kali ini kita membahas destinasi anti mainstream di Singapore

1. Changgi Village

Dari changgi village kita bisa menyeberang ke Pulau Ubin, kita bisa melihat seperti apa rupa negara ini di tahun ’60-an saat pembangunan belum dimulai. Sering disebut sebagai “the last kampung in Singapore”, pulau ini bisa dicapai dengan kapal kecil (bumboat) dari Changi. Nikmati suasana alam yang natural dan udara yang lebih segar di Pulau Ubin sambil hiking atau mengayuh sepeda mengelilingi pulau.

yah jangan terlalu berharap akan pantai indah seperti di Indonesia ya atau kaya Bunaken, tempat ini cuman dikelola dengan baik saja dan menjadi tempat sepedaan buat penduduk lokal dan turis

2. Punggol Stables

Kalau kamu mau wisata yang beda nih, dan suka ke tempat-tempat ala country. Selain punya tempat berkuda, Punggol Stables ini juga sering dijadikan tempat wedding. Kamu bisa mengelilingi tempat ini dengan menggunakan sepeda. Selain itu, kamu bisa wisata sejarah lho di tempat ini dengan mengunjungi Punggol Beach Heritage Site. Kamu bisa naik MRT dari Dhoby Ghout yang bisa ditempuh selama 20 sampai 30 menit untuk sampai ke Punggol.


3. Henderson Waves Bridge

Buat kamu yang suka arsitektur, nggak boleh nih kelewatan untuk melihat jembatan keren yang satu ini. Terletak di Henderson Road, jembatan
ini diresmikan sejak tahun 2008. Bentuknya berupa gelombang bagaikan ombak yang terbuat dari kayu dan baja, membuat jembatan ini terlihat menakjubkan lho. Apalagi kamu bisa betah menghabiskan waktu buat lihat Kota Singapura dari jembatan ini.
atau...
Hiking di Southern Ridges

Singapura yang jauh dari gedung-gedung pencakar langit adalah dengan hiking di sepanjang Southern Ridges yang menghubungkan empat taman di barat Singapura. Rutenya termasuk jembatan di atas hutan konservasi, di mana Anda bisa melihat beragam burung tropis dan monyet.

4. Uji Nyali

Atau ingin menguji nyali dengan mengunjungi tempat-tempat peninggalan perang? Bukan Indonesia saja yang punya goa peninggalan zaman Jepang dan Belanda. Di Singapura, ada beberapa terowongan yang kini sudah terabaikan, tapi tetap jadi tujuan wisata favorit para penjelajah. Yang paling populer mungkin adalah Marsiling WWII Tunnel & Naval Base peninggalan Perang Dunia II, terowongan rahasia Alexandra Hospital yang juga digunakan di masa PD II, dan Fort Serapong yang dibangun tentara Inggris pada 1879.

5. Lazarus Island

Bosan dengan pantai-pantai buatan manusia di Sentosa Island? Kenapa tidak mampir saja ke pulau-pulau kecil lainnya di selatan Singapura? Jika Anda tanya ke para penduduk lokal, mereka pasti akan merekomendasikan Lazarus Island. Saat ini memang belum ada transportasi langsung ke pulau ini, tapi Anda bisa mencapainya dengan naik kapal ferry ke St. John’s Island dari Marina South Pier dan lanjut menyeberang ke Lazarus Island melalui jembatan penghubung. Berbeda dengan Sentosa, pantai di Lazarus adalah pantai alami dan bersih layaknya sudut-sudut lain di Singapura. Tapi, jangan lupa membawa makanan, minuman, dan cemilan dari rumah karena belum ada toko di sini.


6. The Projector

Kalau kamu suka nonton film nih, wajib coba bioskop yang bentuknya retro di kota Singapore satu ini. Mulai dari nonton film-film festival maupun film lawas alias film lama, bisa kamu nikmati di tempat yang nyaman dan asyik banget deh. O ya, model kursinya itu old school banget lho dan kamu harus pintar memilih nih, soalnya nggak ada number sitting! Plus kamu bisa nonton sambil minum bir ataupun wine.Cocok banget buat kamu yang mau liburan dan mencoba tempat tersembunyi di kota Singapore ini.

7. Mustafa Centre

Tempat ini memang T.O.P banget untuk belanja murah, terletak di Little India, en buka 24 hours denger denger.. wow.. Mustafa adalah tempat terbaik untuk dikunjungi bila Anda mencari harga miring atau menikmati berbelanja larut malam hingga subuh. Di Mustafa, Anda bisa menemukan berbagai barang kebutuhan mulai dari pakaian, parfum, kosmetik, makanan, minuman, hingga alat elektronik. Ada pula pakaian dan aksesoris ala India yang dijual di sana mengingat Mustafa dikelola keturunan India dan Pakistan.

Seperti supermaket pada umumnya, harga barang di Mustafa tidak bisa ditawar-tawar. Pengunjung cukup melihat harga pada label yang ditempel.
Alternatif tempat belanja Bugis Street.



8. Nginap murah di Bugis

Ini tempat backpacker favorit ane.. dekat bugis junction en strategis banget dah, namanya Co*y Corner (bisa di search di googl*) dulu aja ane pesan dorm cuman 100rb sekian per malam... satu lagi ini tempat benar benar gampang diakses dari MRT.

9. Arab Street

Dulu pas ane kesini sih banyak tempat makan Arabian nya, en distro distro buat cewe yang hobi shopping.. well it's fun to be there while you walking in the afternoon.

10. Gillman Barracks

Letaknya tidak jauh dari IKEA di Alexandra Road. Disini kamu juga bisa melihat Art Exhebitition. Buat kamu yang suka sama seni disini ada banyak gallery yang bisa kamu telusuri. Dan pastikan kamu lihat jadwalnya dulu karena ada Art After Dark yang diadakan setiap sebulan sekali lho, dimana kamu bisa lihat gallerynya sampai malam plus menikmati fine dining yang lezat.

11. Books Actually – Tiong Bahru

Suka barang yang hipster, jadul dan vintage? Kamu wajib ke toko namanya Books Actually. Selain bisa menjelajahi toko-toko yang menjual barang unik yang lucu, kamu juga bisa bersantai di café-café yang punya interior keren. Bisa juga cobain burger dengan roti hitam di Tiong Bahru Bakery.

12. Keliling Singapore (Hop dan Duck Tours)

Buat yang mau city sightseeing, cukup bayar beberapa dollar sing bisa keliling seharian. gampang caranya.. tinggal ke MRT Promenade dan cari Singapore Flyer, disitu ada penjualan tiket Hop Hop dan Duck.


Sumber: Blog dan Goo*le

Thread Lainnya:

http://www.kaskus.co.id/thread/57677...-mula---marvel
http://www.kaskus.co.id/thread/57626...b-ini-mie-atau
http://www.kaskus.co.id/thread/57678...m-di-singapura
http://www.kaskus.co.id/thread/5763b...-calon-pemeran