Sudahi Toleransi Yang Hanya Basa-Basi!

Orang-orang menuntut agar orang lain mentoleransi nilai-nilai agama. Kita sepakat untuk saling menghargai nilai nilai kepercayaan (agama) yg dianut oleh siapapun.

Tetapi, bagaimana kita bisa mentolerir agama yg didalamnya ada perintah untuk menyenangkan Tuhan, maka para pemeluknya boleh mengorbankan orang dari agama yg lain?

Bagaimana kita bisa mentolerir orang orang yg atas nama agama berhak menindas wanita di depan mata kita?

Bagaimana orang bisa mentolerir orang orang yg atas nama agama, merasa boleh mengancam dan menghina mereka yg berbeda karena telah tertulis di kitab suci (yang dipercaya sebagai kata kata Tuhan).

Kita harus sangat jelas bahwa seseorang dapat mempercayai agama apa pun yang mereka inginkan, menyembah siapapun yg mereka inginkan tetapi ketika hidup bersama dalam masyarakat, maka orang harus mematuhi aturan aturan umum:

Tidak perlu berteriak teriak dan ganggu pendengaran orang lain kapan saja, terutama di malam hari.
Perlu diingat rumah orang akan semakin sempit, banyak anak anak yg mau belajar, mengerjakan tugas dan membaca buku. Banyak anak anak kecil, orang sakit yg perlu istirahat didalam rumah mereka sendiri. Tidak semua suara atau lagu menyenangkan untuk didengar oleh setiap orang.

Tidak boleh mencampuri kepercayaan orang lain, terutama dalam upaya untuk mengubah keyakinannya.

Tidak boleh memperlakukan perempuan dan anak anak lebih rendah dan merasa berhak untuk melecehkan mereka.

Tidaklah baik untuk memperbudak siapa pun, bahkan atas kehendak Tuhan.

Tidak baik mengajar anak-anak untuk membenci, mencurigai atau memandang rendah orang lain hanya karena berbeda keyakinan. Orang hanya boleh dinilai dari perilaku dan budi pekertinya

Tidak baik mengajar anak-anak untuk membenci dan merendahkan orang lain hanya karena berbeda etnis (Cina, Arab, pribumi, Yahudi, kulit hitam atau etnis apapun). Lagi lagi, orang hanya boleh dinilai dari perilaku dan budi pekertinya.

Tidak boleh menyiksa dan membunuh hewan karena Tuhan dari agama yg dianut membenci hewan hewan itu.

Tidak boleh menghina kepercayaan orang lain meskipun itu tertulis di kitab suci.

Agama harus dijalankan dalam kehidupan pribadi dan terpancar dalam perilaku dan budi pekerti yg tinggi yg mampu melahirkan sikap saling menghargai dan semangat bekerja sama.

Perbuatan baik dinilai dari manfaatnya untuk kehidupan bersama. Perilaku yg memudahkan kita hidup bersama adalah perilaku yg baik. Kita hanya perlu logika dan hati nurani saja untuk mengenalinya.

Mudahnya; bayangkan kalau semua orang melakukan itu, apakah masyarakat menjadi lebih baik?

Perbuatan baik sangat mudah dikenal seperti: jujur, peduli, adil, berani, bertanggung jawab, disiplin, sopan santun, menunaikan amanah, hargai sesama, sabar, hargai nilai nilai keluarga, jaga kebersihan dan ketertiban, hormati waktu, sportif, perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan diperlakukan, sempurnakan pekerjaan, mencari rizki dg memberi manfaat, kalau tidak bisa bantu jangan ganggu.

Semoga Tuhan yg maha Esa selalu membimbing bangsa kita menuju kearah pembangunan masyarakat yg cerdas, adil dan makmur.