Pejagan - mengutip dari salah satu video seorang youtuber (Raymond Chin) dalam unggahan terbarunya berjudul "Resesi Global 2023, Intinya Indonesia Gimana?" yang menjelaskan tentang nasib Indonesia nantinya di Tahun 2023 dalam menghadapi Resesi Global. Bro Ray menyampaikan agar rakyat Indonesia harus tetap waspada dan jangan panikdalam menghadapi Resesi Global nantinya.

Hmm.. Afh iyh?

Daripada sensitif menanggapi "kutipan" pesan yang kami rangkum dari video tersebut, bagaimana kalau kita telusuri bersama apa yang terjadi dengan Indonesia dalam menghadapi Resesi Global di Tahun 2023 nanti. Setuju? Gas!

"Apakah Indonesia akan mengalami resesi? menurut saya tidak, yang terjadi adalah pelambatan ekonomi." - Muhammad Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan Indonesia.

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Chatib Basri selaku Mantan Menteri Keuangan Indonesia di atas, bisa kita lihat kalau 'sepertinya' kita tidak akan mengalami resesi. Jadi sebetulnya resesi itu apa sih? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:

Menurut Wikipedia, "Resesi atau kemerosotan dalam ekonomi makro adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Nah, lalu apasih dampak Resesi Global nantinya dengan kehidupan sehari-hari kita sebagai Rakyat Indonesia? Mari kita ulas!

Noted: kami gak mengutip semua hal yang ada didalam video.

*****

"Indonesia tuh resilient banget!" tapi disini gua akan tambah beberapa data, mengapa Indonesia bisa resilient banget. Di luar dari APBN yang kuat, di luar dari Swasembada Beras yang buat kita gak bakal kelaperan, Indonesia tuh kaya banget dan ada di Garis Khatulistiwa, jadi bisa dibilang mayoritas dari apa yang dibutuhin Bangsa Indonesia tuh bisa di produksi sendiri.

Disaat Dunia krisis komoditas, kita malah punya komoditas yang kaya, malah kita bisa diuntungkan. Dan yang lebih hebat lagi (walaupun bisa jadi pedang bermata dua) kita gak terlalu bergantung sama ekspor & impor sebenernya. Kenapa? Karena Pendapatan Negara Tetap itu mayoritas dari perputaran dalam Negara itu sendiri.

Mengutip dari Pak Chatib, ekspor itu kontribusinya mungkin 20-25% dari Indonesia sendiri, itu secara GDP ya.

Jadi intinya?

"Untuk mayoritas orang, sehari-harinya gak akan berdampak banget, namun kita tetap harus waspada dan siapin dana darurat serta jangan leha-leha dalam menghadapi Resesi Global 2023 nanti. Karena Optimisme tetap harus didukung dengan Kewaspadaan."

*****

Itulah rangkuman yang kami kutip mengenai Resesi Global 2023 nanti. Gimana? Coba kirim tanggapan netizen budiman sekalian di laman komentar dibawah ya!