- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
4 Spekulasi Eks Presiden China Digiring Keluar Kongres Partai Komunis
TS
vidyazafiria057
4 Spekulasi Eks Presiden China Digiring Keluar Kongres Partai Komunis
Mantan Presiden China, Hu Jintao, digiring keluar pada saat penutupan Kongres Partai Komunis China, Minggu (23/10).
Media pemerintah China Xinhua News melaporkan Hu 'dipaksa' keluar karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Namun, laporan tersebut agaknya tak memuaskan publik dunia. Banyak yang masih bertanya-tanya tentang penyebab Hu digiring keluar.
Terlebih, Hu tampak dalam kondisi sehat saat duduk persis di samping Xi Jinping. Ia juga berusaha menolak dibawa keluar sehingga penjaga harus berusaha keras menariknya.
Sejumlah pengamat pun berspekulasi mengenai penyebab Hu Jintao digiring keluar Kongres Partai Komunis China.
Berikut empat spekulasi yang beredar terkait insiden Hu Jintao digiring keluar saat penutupan Partai Komunis China.
1. Digiring karena Sakit
Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melaporkan bahwa Hu Jintao ditarik keluar pada hari terakhir kongres Partai Komunis China karena kondisi kesehatannya yang menuntun.
Hu dilaporkan bersikeras menghadiri acara penutupan kongres tersebut meski tim dokter merekomendasikan agar ia beristirahat.
"Ketika ia sakit pada sesi itu, stafnya khusus kesehatan mengantarkannya ke ruang di sebelah aula pertemuan untuk istirahat. Sekarang kondisinya sudah lebih baik," demikian laporan Xinhua.
Televisi pemerintah CCTV menampilkan Hu sempat memberikan suaranya untuk jajaran petinggi baru partai pada sesi tertutup pada hari terakhir kongres sebelum jurnalis asing diperkenankan masuk ke tempat itu.
Di ruang pertemuan, petugas pendamping berusaha menarik Hu dari tempat duduknya di samping Xi Jinping. Hu tampak menampik upaya pendamping itu hingga akhirnya berhasil digiring keluar aula kongres.
Pengamat dari National University of Singapore, Alfred Wu Muluan, menduga bahwa Hu mengalami kondisi kesehatan yang semakin menurun.
"Kondisi Hu turun secara dramatis seiring usia," tuturnya.
Alfred kemudian mengungkapkan bahwa Hu sudah menampakkan gejala parkinson pada 2012. Kemudian pada 2015 Hu dilaporkan tangannya bergetar saat muncul di hadapan publik.
2. Pamer Kekuatan Politik
Pengamat lain berspekulasi insiden Hu ditarik keluar dari Kongres PKC sebagai pamer kekuatan politik Xi Jinping terhadap oposisi yang menolak kekuasaannya.
Kekuasaan Hu Jintao di periode 2003-2013 disebut sebagai era meningkatnya toleransi terhadap faksi-faksi politik di tubuh Partai Komunis China dan keterbukan kepada dunia luar.
Berbeda dengan rezim Xi Jinping yang amat mengungkung perbedaan dan keterbukaan.
Peristiwa Hu digiring keluar kemudian dinilai pengamat dari Universitas Manajemen Singapura, Henry Gao, harus dilihat secara bersamaan sebagai kritik tajam terhadap era Hu yang digariskan dalam Kongres Partai ke-20 oleh Xi Jinping.
"Jika melihat betapa hati-hatinya 'koreografi' dalam Kongres Partai Komunis China, bukan kebetulan bahwa ini memang sengaja diperlihatkan untuk dipertontonkan di depan semua delegasi partai dan media," tutur Henry kepada AFP.
Pada Minggu (23/10), Xi Jinping memilih sejumlah kroni terdekatnya di lingkar elite Politbiro Partai Komunis. Pilihannya itu menguatkan posisinya sebagai orang terkuat di China sejak era Mao Zedong.
Xi juga dilaporkan mendepak tokoh reformis dan dekat dengan Hu, Hu Chunhua, dari level elite di Pilitbiro Partai Komunis China.
"Cara Hu digiring keluar dari Aula Utama Pertemuan Rakyat merupakan cara untuk menyatakan secara jelas tak ada ruang bagi semua yang terafiliasi era Jiang (Zemin) dan Hu (Jintao)," kata pengamat dari Australian National University, William Sima, kepada AFP.
https://info24jamterkini.blogspot.co...n-lakukan.html
Media pemerintah China Xinhua News melaporkan Hu 'dipaksa' keluar karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Namun, laporan tersebut agaknya tak memuaskan publik dunia. Banyak yang masih bertanya-tanya tentang penyebab Hu digiring keluar.
Terlebih, Hu tampak dalam kondisi sehat saat duduk persis di samping Xi Jinping. Ia juga berusaha menolak dibawa keluar sehingga penjaga harus berusaha keras menariknya.
Sejumlah pengamat pun berspekulasi mengenai penyebab Hu Jintao digiring keluar Kongres Partai Komunis China.
Berikut empat spekulasi yang beredar terkait insiden Hu Jintao digiring keluar saat penutupan Partai Komunis China.
1. Digiring karena Sakit
Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melaporkan bahwa Hu Jintao ditarik keluar pada hari terakhir kongres Partai Komunis China karena kondisi kesehatannya yang menuntun.
Hu dilaporkan bersikeras menghadiri acara penutupan kongres tersebut meski tim dokter merekomendasikan agar ia beristirahat.
"Ketika ia sakit pada sesi itu, stafnya khusus kesehatan mengantarkannya ke ruang di sebelah aula pertemuan untuk istirahat. Sekarang kondisinya sudah lebih baik," demikian laporan Xinhua.
Televisi pemerintah CCTV menampilkan Hu sempat memberikan suaranya untuk jajaran petinggi baru partai pada sesi tertutup pada hari terakhir kongres sebelum jurnalis asing diperkenankan masuk ke tempat itu.
Di ruang pertemuan, petugas pendamping berusaha menarik Hu dari tempat duduknya di samping Xi Jinping. Hu tampak menampik upaya pendamping itu hingga akhirnya berhasil digiring keluar aula kongres.
Pengamat dari National University of Singapore, Alfred Wu Muluan, menduga bahwa Hu mengalami kondisi kesehatan yang semakin menurun.
"Kondisi Hu turun secara dramatis seiring usia," tuturnya.
Alfred kemudian mengungkapkan bahwa Hu sudah menampakkan gejala parkinson pada 2012. Kemudian pada 2015 Hu dilaporkan tangannya bergetar saat muncul di hadapan publik.
2. Pamer Kekuatan Politik
Pengamat lain berspekulasi insiden Hu ditarik keluar dari Kongres PKC sebagai pamer kekuatan politik Xi Jinping terhadap oposisi yang menolak kekuasaannya.
Kekuasaan Hu Jintao di periode 2003-2013 disebut sebagai era meningkatnya toleransi terhadap faksi-faksi politik di tubuh Partai Komunis China dan keterbukan kepada dunia luar.
Berbeda dengan rezim Xi Jinping yang amat mengungkung perbedaan dan keterbukaan.
Peristiwa Hu digiring keluar kemudian dinilai pengamat dari Universitas Manajemen Singapura, Henry Gao, harus dilihat secara bersamaan sebagai kritik tajam terhadap era Hu yang digariskan dalam Kongres Partai ke-20 oleh Xi Jinping.
"Jika melihat betapa hati-hatinya 'koreografi' dalam Kongres Partai Komunis China, bukan kebetulan bahwa ini memang sengaja diperlihatkan untuk dipertontonkan di depan semua delegasi partai dan media," tutur Henry kepada AFP.
Pada Minggu (23/10), Xi Jinping memilih sejumlah kroni terdekatnya di lingkar elite Politbiro Partai Komunis. Pilihannya itu menguatkan posisinya sebagai orang terkuat di China sejak era Mao Zedong.
Xi juga dilaporkan mendepak tokoh reformis dan dekat dengan Hu, Hu Chunhua, dari level elite di Pilitbiro Partai Komunis China.
"Cara Hu digiring keluar dari Aula Utama Pertemuan Rakyat merupakan cara untuk menyatakan secara jelas tak ada ruang bagi semua yang terafiliasi era Jiang (Zemin) dan Hu (Jintao)," kata pengamat dari Australian National University, William Sima, kepada AFP.
https://info24jamterkini.blogspot.co...n-lakukan.html
0
363
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan