KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Maksud Hati Ingin Punya Tas dari Luar Negeri, Malah Jadi Tertipu Belasan Juta

Teman istri saya, sebut saja namanya Bunga, melihat tas bagus di Instagram. Buatan luar negeri. Harganya murah, cuma Rp150.000 saja. Bunga ikut pre-order tas itu. Sayangnya bukan dapat tas bagus, Bunga malah harus keluar uang Rp15 juta lagi. Dia kemudian sadar telah ditipu.
 
Harus Bayar Cukai
 
Bunga dalam perjalanan menuju kantor saat mendapat chat dari penjual tas. Bunga dan seorang temannya bernama Ani menumpang taksi online. Si penjual mengatakan, Bunga harus membayar Rp5 juta lagi karena tas tertahan bea cukai.
 
Bunga begitu fokus chat dengan si penjual. Tidak memberi tahu teman di sampingnya. Si penjual menginformasikan bahwa Bunga harus membayar Rp5juta lagi untuk tas yang dipesannya. Nama bunga tercantum dalam pembelian barang. Apabila Bunga tidak membayar, dia akan dibawa ke polisi.
 

Bunga langsung saja transfer Rp5 juta. Tidak lama kemudian penjual mengatakan, bunga harus transfer Rp10juta lagi. Entah apa yang dikatakan si penjual. Bunga yang sudah tiba di kantor, langsung saja meminjam uang dari teman kantornya.
 
“Buat apa Rp10 juta?” tanya si teman.
 
“Sudah jangan banyak tanya dulu. Lagi pusing nih. Pinjam aja Rp10 juta,” sahut Bunga.
 
Si teman langsung saja transfer Rp 10 juta. Bunga kemudian meneruskan transfer pada si penjual tas. Total sudah Rp15 juga terkuras dari rekeningnya.
 
Belakangan baru ketahuan, Bunga telah tertipu. Teman-teman kantornya kaget. Termasuk Ani yang menumpang taksi online bersama Bunga. Ani bersama Bunga saat chat dengan si penjual. Ani sama sekali tidak tahu, Bunga tengah digiring transfer Rp5 juta dan Rp10 juta lagi.
 
Bunga kemudian ambil cuti karena sakit. Belum ada informasi lebih lanjut dari Bunga. Teman-temannya juga tidak enak menggali informasi lebih lanjut karena kondisi Bunga yang benar-benar sedang drop, stres.  
 
Kok Bisa Tertipu?
 
Bunga adalah sosok yang hobi belanja. Terutama belanja fesyen, dan aksesoris khas wanita. Sering pamer ke teman-teman, juga heboh bercerita tentang barang yang dibelinya. Terkesan berkompetisi dengan teman-teman gengnya untuk beli ini dan itu.
 

Saat chat dengan penjual, Bunga terlihat begitu fokus. Tidak cerita ke teman di sampingnya, apalagi cek dan ricek. Entah kata-kata apa yang digunakan si penjual sehingga Bunga mau saja menuruti transfer uang hingga belasan juta. Kemungkinan ancaman dengan waktu berbatas yang membuat Bunga menuruti saja perkataan penjual.
 
Bunga bagai terhipnotis. Jadi pelajaran bagi teman-teman Bunga, saya dan Gansis untuk tetap berbagi informasi jika ada jual-beli yang mencurigakan. Terlebih jual beli di akun media sosial. Bukan di marketplaceyang menerima keluhan pelanggan dan jaminan ganti rugi.
 

Perlu juga untuk mengendalikan nafsu belanja kala resesi tengah menghantui negara kita. Beli yang kita butuhkan saja dulu, bukan barang yang kita inginkan.
 
Tetap perhatian pada teman. Mungkin teman yang terlihat fokus sekali atau terhipnotis chat perlu digaplok supaya sadar. Dia tengah digiring dalam modus penipuan.  


Sumber: pengalaman pribadi


Ilustrasi foto dari Canva
ran4urlife
voltadiclofenac
vasilizaitsev
vasilizaitsev dan 30 lainnya memberi reputasi
29
15.4K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan