Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SCP.PETAK.666Avatar border
TS
SCP.PETAK.666
Wakil Kepsek SMAN52 Jegal Calon Ketua OSIS karena Non Muslim
Seorang Wakil Kepala Sekolah SMAN 52 Jegal Calon Ketua OSIS karena Non Muslim












JAKARTA, Tajuk24.com - Kembali terjadi perundungan di SMA Negri 52 Jakarta Utara, Wakil Kepala Sekolah nya melakukan perundungan pada siswa non muslim untuk tidak jadi ketua Osis.

Seperti dikutip Tribunnwes.com, Edi Sarwono, oknum guru terduga pelaku intoleransi di SMAN 52 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara diberikan sanksi sementara oleh Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara.

Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Purwanto mengatakan, sanksi yang diberikan sementara ialah pencopotan jabatan wakil kepala sekolah yang diemban Edi.

"Untuk memudahkan proses selanjutnya, per tanggal 17 Oktober 2022, maka yang bersangkutan diberhentikan sementara dari tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah," kata Purwanto di lokasi, Selasa (18/10/2022).


Meski demikian, oknum guru tersebut masih tetap bisa memberikan pelajaran kepada para murid SMAN 52 Jakarta seiring proses pemeriksaan lanjutan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait dugaan intoleransi ini.

Sementara itu, beberapa guru lainnya yang diduga terlibat dalam kasus intoleransi ini masih menjalani berita acara pemeriksaan.

"Wakil kepala sekolahnya saja yang di rekaman (disanksi), yang memberikan arahan. Yang lainnya yang terlibat itu dengan proses yang berbeda, itu ada satu-satu masing-masing dilakukan BAP," ucap Purwanto.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP Ima Mahdiah merekomendasikan oknum guru terduga pelaku intoleransi dalam pemilihan ketua OSIS di SMAN 52 Jakarta dipecat.


Rekomendasi pemecatan terhadap oknum guru tersebut akan disampaikan ke Pj Gubernur DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Ini, lanjut Ima, merupakan langkah terbaik untuk menimbulkan efek jera supaya ke depannya hal serupa tidak lagi terjadi di lingkungan pendidikan.

"Rekomendasi pemecatan itu untuk efek jera, karena kalo cuma sanksinya rendah atau ringan, itu yang lain nggak akan takut," ucapnya.

Selain pemecatan, Ima juga meminta oknum guru tersebut meminta maaf secara terbuka kepada pihak sekolah dan para murid.

Permintaan maaf harus disampaikan di depan lapangan saat upacara bendera rutin berlangsung Senin pekan depan.


"Kita pengen adanya permintaan maaf khusus kepada seluruh siswa siswi di SMAN 52. Jadi siswa siswi tahu ini salah," ucapnya.

Ima menuturkan, sebelumnya laporan soal intoleransi dalam pemilihan ketua OSIS di SMAN 52 sudah didapatkan dengan barang bukti rekaman sepanjang 30 menit.

Dalam rekaman suara tersebut, terekam percakapan antara beberapa guru, di mana salah satunya memberikan arahan bahwa calon ketua OSIS tidak boleh dari murid beragama nonmuslim.

"Ternyata itu rekamannya sudah terbukti, kita sudah mendengar tadi, bahkan oknum guru tersebut juga menyampaikan sama seperti yang ada di rekaman," kata Ima.



Sebelumnya, rekaman saat lebih dari satu guru mengatur strategi agar siswa nonmuslim itu tak bisa maju sebagai ketua OSIS tersebar.

Dalam rekaman suara yang terdengar percakapan antara dua guru laki-laki dengan suara yang diduga siswa panitia pemilihan ketua OSIS.

Sang guru yang diduga Wakil Kepala Sekolah SMAN 52 Jakarta Edi Sarwono itu mencari siasat agar satu dari tiga bakal calon ketua OSIS beragama nonmuslim bisa digugurkan tanpa sepengetahuan siswa tersebut.

"Karena kalau sudah jadi calon kita nggak bisa berbuat apa-apa karena itu sudah masuk ranah umum," ujar suara dalam rekaman yang diterima, Senin (17/10/2022).


Tak lama kemudian, seorang guru yang disebut bernama Pak Irul datang dan ikut dalam upaya menghalangi siswa nonmuslim itu maju sebagai ketua OSIS.

"Untuk bakal calon ketua OSIS sudah mengerucut tiga, tapi salah satunya nonis (nonmuslim). Gimana ya Pak Irul, Pak Irul sudah berpengalaman nih," ujar seorang guru memberitahukan hal ini ke temannya sesama guru yang disebutnya bernama Pak Irul.

"Emang ngga masuk pesan yang kemarin?," jawab Pak Irul menanggapi perbincangan itu.

Guru dalam rekaman tersebut kemudian menjelaskan bahwa ketua OSIS harus beragama Islam seakan sudah menjadi keharusan di SMAN 52 Jakarta.

Dia pun mengaku tak mau kecolongan lagi seperti beberapa tahun silam saat ada siswa nonmuslim menjadi ketua OSIS.

Baca Juga: Jambore Sepeda Lipat Nasional, Jamselinas XI di Purwokerto. Peminat Membludak!

"Kita dari dulu sejarahnya di (SMA) 52 kita tahulah, kita usahakan tetap muslim," tuturnya.

"Saya sih khawatir aja sampai jadi (nonmuslim jadi ketua OSIS). Waktu itu pernah ada anaknya bagus banget (nonmuslim jadi ketua OSIS), kita ngerahin Rohis. Tapi kita kecolongan, dia sampai kepilih," ujar suara guru tersebut.

https://www.tajuk24.com/nasional/pr-...uslim?page=all

kalau di daerah pinggiran di sumut, intoleransi adalah proyek bersama antara PKSh1t dan M&M serta MUIK sumut sejak 2013 , ane tahu karena ane dulu salah satu dari mereka juga...................

hidup kaum kafir penuh azab sengsara di Indonesia,
dipaksa jadwal tidur dengan toa yang melanggar UU,
dipaksa cara pakaian,
dipaksa bayar jizyaa,
dikorupsi duit pajak buat bansos foya2 kaum ulama,
dinistakan agama2 nya oleh kaum ulama karena hanya kaum ulama yang punya hak istimewa menistakan agama2 lain,
dipaksa tidak berjualan asongan depan sekolah negeri,
dipaksa untuk tidak masak babi dalam rumah sendiri,
halal dirudapaksa,dijarah,dibakar hidup2 setiap acara makar akbar
dipaksa jadi gila dan bodoh

maka buat kehidupan anak cucu kaum ulama dan pejabat kadrun yang tinggal di luar negeri seperti digoreng juga, buat mereka azab sengsara juga, sampai mereka hengkang dari negara2 maju, kembali ke indonesia


saran saya, upload ceramah ulama dan pejabat indonesia yang pakai subtitel inggris, kasih tunjuk bedanya ceramah dalam indo yang teriak kafir dan ceramah luar indo yang teriak toleransi dan gurunphobia

kemudian sebarluaskan identitas dan alamat tinggal anak2 mereka yang sekolah di luar negeri, biar kaum2 ekstremis luar negeri pada tahu semua, berhubung yang benci kadrun di luar negeri banyak sekali, dari anak sekolahan sampai dewasa emoticon-Big Grin

terutama anak2 kader PKS, karena banyak anak2 mereka yang pakai duit pajak beasiswa untuk sekolah di negara2 non muslim, juga si setan Kalla-jengking, kasih tahu ke forum2 luar kalau bisnis kalla-jengking industries itu teroris toa jahanam asal makassar emoticon-Big Grin

intoleransi lokal di daerah daerah pinggiran, dimanajemen secara global dengan dana dari yayasan amal kadrun,jizya spsi,sptsi, japrem bakul ayat setempat,parpol teroris toa,MM,MIUI,sudah rahasia umum,negara sudah tahu dari dulu, tapi tidak berbuat apapun
Proloque
nurade247
ogahruwet
ogahruwet dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan