MPASI, bagi para ibu tentu sudah sangat paham tentang istilah yang satu ini.
MPASI merupakan singkatan dari Makanan Pendamping Air Susu Ibu, yang mana sesuai namanya merupakan aktivitas pemberian makanan pendamping ASI berupa makanan atau minuman bergizi seimbang yang diberikan kepada bayi.

Meskipun MPASI memiliki arti sebagai makanan pendamping ASI bukan berarti semua bayi dapat diberikan MPASI tanpa aturan GanSis, sebab pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini juga sangat berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan bayi itu sendiri.

Menurut anjuran dokter, MPASI bisa diberikan kepada bayi usia 6-24 bulan, sangat tidak dianjurkan makanan pendamping ASI diberikan untuk anak di bawah umur 6 bulan karena di usia tersebut sistem pencernaan bayi belum sempurna.
Untuk pemberian MPASI juga tidak boleh terlambat untuk diberikan, karena dapat berakibat pada kondisi bayi kurang gizi, dan beberapa bahaya lainnya.

Membahas tentang waktu ideal pemberian MPASI pada bayi, ternyata meskipun dokter, bidan, atau petugas kesehatan telah memberikan pengertian waktu yang tepat untuk memberikan makanan pendamping ASI pada bayi, masih banyak orang tua bayi yang ngeyel memberikan MPASI terlalu dini.
Akibatnya seringkali kejadian bayi meninggal dunia karena tersedak makanan.

Bayi meninggal dunia karena tersedak makanan, tidak sedikit pemberitaan dengan kata kunci tersebut dan setiap tahun selalu ada kasus baru bayi meninggal dunia karena pemberian MPASI dini.

Mulai dari tersedak pisang, kuning telur, bahkan potongan wortel, menjadi bukti bahwa masih banyak orang tua yang ceroboh dan tidak mengindahkan himbauan yang telah diberikan.

Sebagaimana anjuran dari dokter, MPASI hanya dapat diberikan setelah anak berusia 6 bulan, karena di saat masih kurang dari 6 bulan sistem pencernaan anak belum benar-benar siap untuk memproses makanan dan anak juga belum paham untuk mengunyah karena belum tumbuh gigi.

Pemberian MPASI pun juga benar-benar harus sesuai arahan, dimana makanan yang diberikan tidak boleh makanan padat yang tidak bisa dicerna oleh anak, waktu pemberian MPASI juga diatur sedemikian rupa, anak sudah dapat duduk dengan tegak, anak sudah tertarik dengan makanan, ASI tetap harus diberikan, dan beberapa aturan lainnya.

Banyaknya kasus kejadian bayi meninggal dunia karena tersedak makanan ini tentu sudah seharusnya menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk tidak memberikan MPASI terlalu dini.

Anjuran yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi tentu saja sudah melalui tahap penelitian dan pengamatan yang panjang GanSis, sehingga tidak mungkin jika MPASI akan lebih baik diberikan sejak dini atau lebih awal.

Oke, mudah-mudahan thread ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan himbauan bagi Agan Sista khususnya para orang tua untuk stop MPASI dini karena berbahaya.