Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cangkeman.netAvatar border
TS
cangkeman.net
3 Hal yang Bisa Membangkitkan Kenangan


angkeman.net - Otak manusia selalu mampu mengingat banyak hal ketika menjumpai sesuatu. Tak jarang, setiap momen berharga akan mampu terekam begitu jelas pada kerja otak kita. Sebenarnya bukan sekadar momen berharga saja yang sempat terekam di ingatan, beberapa hal yang tidak penting juga ikut terekam seperti; suasana hari sedang berkabut, rintik hujan ketika berada di angkutan umum, hiruk pikuk lampu merah bahkan sampai senyum si dia yang merekah.

Menurut saya ada 3 hal yang bisa membangkitkan ingatan kita akan suatu peristiwa atau momen tertentu, yaitu aroma (bau), lagu dan tempat. Ketiga hal tersebut tentu tidak asing lagi bagi para manusia, khususnya para manusia yang sulit melupakan alias tukang galon, gagal move on.

Meski begitu, bukan berarti memang dasarnya gagal move on ya kawan-kawan. Pasalnya, ketiga hal ini terkadang memang bertepatan dengan suatu peristiwa penting di hidup kita pada suatu hari. Hingga pada suatu saat jika kita tidak sengaja mengalami peristiwa yang sama lagi, maka ingatan itu rasanya seperti Dejavu.

 
Hal pertama yang rawan dengan kenangan adalah aroma atau bau. Bangkitnya suatu memori karena menghirup aroma tertentu sungguh tidak terbatas oleh waktu. Konon, karena indra penciuman berhubungan dekat dengan sistem limbik pada otak. Ini yang menyebabkan efek kenangan dapat hadir karena aroma. Hal ini benar adanya, bisa kita rasakan pada kehidupan sehari-hari. Pasalnya, lewat aroma otak kita langsung bisa merekam aroma ini milik siapa, aroma ini seperti tidak asing, apalagi jika mengingatkan pada seseorang, langsung dah tuh.

Oleh karenanya, aroma adalah satu-satunya sensasi yang menempuh jalur langsung ke pusat emosi dan memori otak. Itulah yang menghasilkan hubungan intim antara emosi, ingatan, dan aroma. Sepertinya memang benar bahwa indra penciuman erat kaitannya dengan ingatan daripada indra lainnya pada tubuh ya. Buktinya orang-orang yang memiliki kemampuan indera penciuman dengan baik dapat memikirkan bau yang membangkitkan ingatan tertentu. Contoh sederhananya seperti parfum yang doi pakai saja kita bisa mengenali. Jika ada bau parfum yang sama di tempat umum pasti pikiran aku, kamu dan kalian selalu wah ini seperti bau parfum si anu. Padahal ya parfum seperti itu bukan si doi saja yang pakai.


Kedua, hal yang rawan dengan kenangan adalah lagu. Lagu juga bisa dibilang salah satu cara untuk membangkitkan emosi & ingatan. Seiring dengan banyaknya lagu-lagu hits yang populer, jaman sekarang bisa dinikmati secara online untuk menghibur hati yang lara atau sekadar bernostalgia.

Pernah suatu ketika saya berselancar di platform musik online, niatnya mencari lagu yang bikin semangat tapi saya lihat playlist lagu galau jaman dulu sepertinya menarik. Lalu terputarlah lagu Threesixty berjudul sampai nanti. Ketika mendengarkan lagu itu suasana hati saya rasanya seperti tertarik ke masa putih biru, yang mana saat itu lagu ini begitu populer di kelas saya dulu SMP. Otak saya langsung berpikiran ini vibes SMP banget nih, entah kenapa malah rasanya jadi merindukan masa dulu.

Lagu ini jadi sensitif ketika mendengarkannya, karena saat itu memori saya merekam suasana kelas yang kompak membersihan ruang kelas untuk lomba kebersihan kelas. Saat itu teman saya memutar lagu-lagu Threesixty sambil bebersih, semuanya menikmati suasana itu termasuk saya. Sampai entah ke berapa kali lagu Threesixty itu terus yang terputar, dan tahu kan kalau musik diputar berulang kali malah bisa membuat pendengarnya hafal lirik lagu tersebut, dan jadi candu.

Seperti yang pernah saya baca di beberapa artikel, ada sebuah buku dari Patrick N. Juslin yang berjudul Musical Emotions Explained (2019), ia mengatakan bahwa musik bukan hanya membangkitkan emosi pada setiap individu, tetapi juga pada tingkat interpersonal dan antar kelompok. Pendengar mencerminkan reaksi terhadap apa yang diekspresikan musik, seperti kesedihan dari musik sedih, atau keceriaan dari musik bahagia. Mungkin karena itulah ada kalanya kita juga terbawa suasana sedih saat mendengarkan lagu tertentu, padahal tidak ada hal yang menyedihkan.

Di situ dijelaskan juga bahwa ingatan atau memori tertentu yang muncul saat mendengarkan lagu ternyata berhubungan dengan hippocampus dan korteks frontal atau bagian dari otak besar. Kedua bagian otak ini merupakan area yang terkait dengan memori atau ingatan dan menyimpan berbagai informasi yang didapatkan setiap hari. Saat mendengarkan musik, maka hal ini juga akan membangkitkan bagian otak yang berhubungan dengan emosi dan ingatan. Ketika mendengarkan lagu juga akan mengenai bagian korteks visual otak kita. Sehingga pada saat itu, otak akan segera mengaitkan lagu tadi dengan ingatan atau gambar lain yang terjadi saat kita mendengarkan sebuah lagu untuk pertama kalinya atau terus-menerus.


Ketiga, tempat. Tempat juga bisa dibilang hal yang rawan dengan kenangan. Jangankan aroma dan lagu, tempat justru biasanya memuat banyak memori dengan seseorang tertentu. Dalam waktu yang singkat ataupun panjang, saya yakin setiap tempat yang kita pernah tempati justru menoreh cerita tersendiri yang jika suatu saat kita kembali ke tempat tersebut, maka akan terlintas kenangan yang dulu.

Contoh tempat dengan banyak kenangan adalah sekolah, menurut saya. Bagaimana tidak, sekolah adalah masa di mana kita bertemu dengan teman, sahabat, gebetan dalam menghabiskan hari-hari dengan belajar. Setiap harinya ada saja kehidupan yang bisa direkam di ingatan. Mulai dari terlambat masuk kelas lalu berakhir dihukum, lalu malasnya rasa untuk ikut upacara pagi hari, ketika di kelas merasa ngantuk terus izin ke toilet padahal malah melipir ke kantin atau kalau tidak malah modus untuk jalan ke depan kelas gebetan. Sungguh, semua peristiwa yang indah itu ada di satu tempat yang bernama sekolah.

Hingga setelah kita lulus dari sekolah, ketika mengunjunginya kembali kita akan tersadarkan bahwa sebenarnya tempat itu masih sama namun kenangannya tidak bisa terulang lagi.

Beberapa tahun ke depan pun kita masih bisa mengingat ketika melihat suatu tempat yang meninggalkan kenangan. Dulu kecil liburan kesana bersama keluarga, sekarang liburan ke tempat ini bareng teman-teman. Ada rasa yang aneh, tapi tetap bahagia karena bisa mengingat memori hanya dengan melihat suatu tempat. Tidak jarang juga terasa menyesakkan, tapi memang terbukti bahwa tempat juga bisa membangkitkan kenangan bukan?


Tulisan ini ditulis oleh Asri Candra Wanodya di Cangkeman pada tanggal 9 Agustus 2022.
0
804
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan