Deliserdang, Sumatera Utara - Pemicu keributan antara penumpang Turkish Airlines, rute penerbangan Istanbul - Jakarta kemarin malam akhirnya terungkap. Capt. M. John Jaiz, yang merupakan pelaku keributan tersebut mengaku terusik lantaran adanya seekor anjing di dalam koridor bangku penumpang.

Hal itu dikatakan kabid keamanan angkutan udara dan kelaikan udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilaya II, Kolonel Penerbangan Sarmanto, ketika dijumpai tvOnenews.com di ruangannya, Kamis (13/10/2022).

"Memang adanya binatang (anjing) di dalam koridor penumpang dibolehkan, asal binatang tersebut berada dalam sebuah kandang atau wadah. Jadi, menurut pengakuannya perihal M. Jhon mengamuk kepada pramugara Turkish Airline, karena adanya binatang tersebut di dalam pesawat," jelas Kabid Keamanan Angkutan Udara dan Kelaikkan Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II, Kolonel Penerbangan Sarmanto.

Lebih lanjut, untuk aksi kekerasan yang dilakukannya, pihak Otban sudah melakukan pemeriksaan kepada Jhon, apakah dalam pengaruh alkohol atau narkotika. "Setelah kita memeriksa urin-nya, tidak ditemukan hasil yang positif terkandung narkotika. Sementara kalau pengaruh alkohol masih belum kita terima hasilnya," tambah Sarmanto.

Diketahui pada Selasa malam kemarin, M. Jhon Jaiz, warga Tangerang Selatan, terpaksa diturunkan di Bandara Kualanamu, Deliserdang, ketika rute perjalanan balik dari Istanbul, Turki menuju Jakarta.

Hingga kini, M. Jhon sudah kembali pulang ke alamatnya dengan sang istri siang tadi. Untuk peristiwa pemukulan, diketahui kedua belah pihak masih belum membuat laporan polisi.

https://www.tvonenews.com/daerah/sum...lines?page=all

Anjing juga ciptaan Tuhan