Ganjar Pranowo Fokus Dukung Puan, Kubur Mimpi Jadi Capres di Tengah Limpahan Elektabilitas
Jumat, 14 Oktober 2022 11:13


Ganjar Pranowo mendukung Puan Maharani dan kubur mimpi menjadi capres 2024 di tengah limpahan elektabilitas yang diraihnya saat ini. 


SERAMBINEWS.COM - Ganjar Pranowo mendukung Puan Maharini dan kubur mimpi menjadi capres 2024 di tengah limpahan elektabilitas yang diraihnya saat ini.
Hal itu ditegaskan Ganjar usai dideklarasikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa waktu lalu.
Sebelumnya diketahui PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres 2024.
"Kombinasi Ganjar-Yenny Wahid kami nilai sebagai pasangan yang cocok untuk memimpin indonesia ke depan," kata Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI saat konferensi pers virtual dikutip dari Tribunnews, Senin (3/10/2022).
 
Sementara Ganjar yang dideklarasikan sebagai bakal capres 2024 oleh PSI mengaku tidak tahu hal tersebut.
"Nggak, belum, belum (tahu). Saya baca dari koranmu, mediamu. Terima kasih," ucap Ganjar dikutip dari Kompas TV, Senin lalu.

Selanjutnya saat ditanya kenapa berfoto di bawah baliho bergambar Puan, Ganjar pun menyampaikan ketegasannya mendukung penuh sosok tersebut karena dirinya hanya sebagai kader.

"Kan PDI Perjuangan mesti menang hattrick. Dan itu kan ada DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, saya kader toh. Siap," jawab Gubernur Jawa Tengah itu penuh keyakinan.
Kemudian saat ditanya apakah sengaja unggah foto tersebut sebelum dideklarasikan oleh PSI, "Nggaklah, gak tahu ada mau deklarasi apa," tegas Ganjar.

Soal Deklarasi Ganjar, PDIP Sentil PSI
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyampaikan, yang pasti hingga saat ini PDIP belum mengumumkan calonnya untuk pilpres 2024 mendatang.
"Dukungan yang diberikan PSI, kalau saya melihat tidak ada pengaruhnya juga ke pos pengambilan keputusan yang akan datang," ungkap Andreas dikutip Serambinews.com dari tayangan TV One, Rabu (5/10/2022) lalu.

Hal ini karena PSI tidak punya kontribusi terhadap presidential threshold atau ambang batas pengusungan capres karena tak punya kursi di DPR RI.
Diketahui aturan presidential threshold, capres dan cawapres diusung partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.
Atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira berujar, deklarasi ini merupakan cara PSI mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas dengan memanfaatkan kepopuleran Ganjar untuk partai tersebut.
"Lebih untuk kepentingan, dugaan mereka mungkin berpengaruh terhadap coattail effect terhadap partainya di pilpres nanti," ungkap Andreas.

Limpahan Elektabilitas Ganjar
1. Litbang Kompas
Litbang Kompas Juni 2022 lalu, posisi elektabilitas capres papan atas masih dikuasai Ganjar Pranowo (22 persen).
Selanjutnya ada Prabowo Subianto (25,3 persen) dan Anies Baswedan (12,6 persen).
Sementara di posisi elektabilitas capres papan tengah ada Sandiaga Uno (4,4 persen), Ridwan Kamil (3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,1 persen).
Kemudian ada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (2,1 persen), Tri Rismaharini (2 persen), Erick Thohir (1,5 persen) dan Andika Perkasa (1,4 persen).

2. Charta Politika
Charta Politika melakukan survei September 2022 lalu, posisi elektabilitas capres Ganjar Pranowo (31,3 persen) masih juga jadi yang teratas.
Kemudian disusul Prabowo Subianto (24,4 persen) dan Anies Baswedan 20,6 persen).
Selanjutnya Ridwan Kamil dengan elektabilitas (7,2 persen), Sandiaga Uno (2,5 persen), dan Puan Maharani (2,4 persen).

3. SMRC
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada September lalu juga menyebutkan hal yang sama, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 44,6 persen
Sementara Prabowo Subianto (25,7 persen) dan Anies Baswedan (21,7 persen).
Di tengah limpahan elektabilitas capres yang diraih Ganjar Pranowo, PDIP terlihat masih kekeh dengan Puan Maharani.
Hal ini ditandai dengan sejumlah acara PDIP yang tidak dihadiri Ganjar, termasuk halal bihalal internal partai tersebut beberapa waktu lalu.

Kemudian berbagai sentilan yang dilayangkan kader PDIP ke Gubernur Jawa Tengah itu ramai dibahas, mulai dari sebutan kemlinthi atau sok banyak tingkah hingga kerjanya cuma main medsos.
PDIP lebih banyak memberi ruang gerak kepada Puan untuk berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia.
Hal ini diduga sebagai upaya meningkat elektabilitas anak Megawati Soekarnoputri itu di pilpres mendatang.
Demikian sikap Ganjar Pranowo mendukung Puan Maharani dan kubur mimpi menjadi capres 2024 di tengah limpahan elektabilitas yang diraihnya saat ini. Bagaimana sikap PDIP ke depan?

https://aceh.tribunnews.com/2022/10/...litas?page=all