Di negara ini sangat berbeda dengan adat dan budaya barat yang lebih terbuka, hingga masalah pergaulan disana juga lebih open minded.

Bahkan keperawanan wanita sudah bukanlah hal yang penting untuk mereka menikah, namun dengan adat dan budaya serta agama yang kuat di Indonesia keperawanan masih menjadi hal yang selalu di inginkan para lelaki.



Wanita yang masih perawan seakan kedudukannya lebih mulia, namun bagaimana sih membedakan kalau perempuan itu masih perawan?

Jadi, gimana sih test keperawanan bisa dilalukan!

Sebenarnya perempuan itu layaknya pria, tidak ada yang bisa tahu bahwa mereka itu perjaka atau tidak. Tidak ada definisi pasti kalau pria sudah berhubungan seksual atau belum.



Sebenarnya sama dengan wanita, tapi cara untuk memeriksa seorang wanita masih perawan atau tidak itu hanya dari selaput dara (hymen). Cara memeriksanya dengan menggunakan metode dua jari.

Menariknya dokter ginekologi juga tidak bisa mengetahui secara pasti bahwa seorang wanita masih perawan ataupun tidak, itu dikarenakan bentuk hymen yang berbeda-beda di setiap individu.



Ada hymen yang cukup tebal dan kuat, namun ada juga hymen yang tipis dan mudah robek. Jadi ketika dirinya bersepeda, berkuda, terjatuh dan aktivitas lain selain olahraga juga bisa membuat hymen nya robek.

Bila wanita seperti ini, dimana hymennya mudah robek lalu kita putuskan dirinya sudah tak perawan tentu saja menjadi masalah besar pada masa depannya, karena ada beberapa intansi perusahaan memberlakukan tes keperawanan.



Jenis hymen sendiri juga terbagi diantaranya, hymen anularis atau (lobang di tengah selaput berbentuk oval) jadi terdapat sedikit lubang dengan ukuran yang normal.

Hymen jenis bersekat (Septate hymen) Hymen jenis bersekat (Septate hymen) dimana selaput dara hampir menutupi lubang. Dan cenderung pendarahan ketika pertama kali berhubungan.



Hymen jenis seperti saringan (Cribriformis) jenis ini kadang mudah robek walau tidak berhubungan sekalipun.

Hymen impervorate (selaput yang sama sekali tidak berlubang) jadi hymen menutupi lubang dan jenis ini biasanya si wanita bila mens akan terasa sakit sekali rasanya, karena darah tak bisa keluar.



Jadi intinya keperawanan hanya dengan memeriksa hymen atau selaput dara adalah hal yang konyol, karena hymen yang berbeda-beda jadi pemeriksaan itu bisa dibilang tidak valid.

Lalu bagaimana caranya kita tahu individu itu masih perawan?

Bertanya secara langsung dan ia jujur untuk mengakui bahwa dirinya sudah tak perawan! Atau memang masih perawan, jadi itu cara singkat dan simplenya.

Kalau berbohong bagaimana?

Ya, itu memang menjadi masalah apakah detektor kenohongan bisa dilakukan. Setidaknya, tes keperawanan adalah hal yang mubazir. Lebih baik tes kejujuran, biar tidak ada yang bermental korup.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google