Masih dari event AUSA 2022 yang digelar di Washington D.C. pada 10 sampai 12 Oktober 2022, kali ini kita akan membahas kendaraan angkut personel bernama StrykerX dengan konsep hybrid electricbuatan General Dynamics Land Systems (GDLS). Sama seperti konsep AbramsX yang sempat kita bahas di thread sebelumnya, StrykerX juga hadir dengan konsep hybrid.

Setelah mulai banyak diadopsi oleh perusahaan pembuat kendaraan sipil, kini manufaktur kendaraan militer pun tampak bersemangat mengaplikasikan teknologi hybrid pada kendaraan militer. Menurut Tim Reece yang merupakan Direktur Pengembangan Bisnis GDLS saat wawancara dengan warriormaven.com, mengatakan jika StrykerX digerakkan murni oleh tenaga listrik. Mesin diesel hanya menghasilkan listrik ke motor.

Di sisi lain, perubahan signifikan pada StrykerX adalah posisi pengemudi dan komandan yang kini duduk berdampingan layakya pengantin di pelaminan, sebelumnya pada versi standar Stryker untuk posisi pengemudi ada di sebelah kiri sementara komandan ada tepat di belakangnya. Dengan posisi duduk berdampimgan seperti posisi pilot dan kopilot helikopter, hal ini akan memudahkan kedua kru tersebut untuk saling berkomunikasi. Pada bagian depan juga telah dibuatkan dua pintu palka untuk keluar masuk pengemudi dan komandan.

Beralih ke sisi perlindungan, sama seperti AbramsX; versi SrrykerX juga akan memakai Active Protection System (APS) serta sistem elektronik dengan kemampuan cyber defense. Untuk meningkatkan kemampuan observasi, pada bagian atap kendaraan dapat dipasangi drone untuk melakukan misi reconnaissance; drone ini dapat dikendalikan dari dalam kendaraan. StrykerX juga akan dibekali beragam sensor untuk meningkatkan kesadaran situasional 360 derajat dan kemampuan melihat situasi di luar kendaran lebih baik.



Dibandingkan versi standar Stryker, varian baru StrykerX akan dibuat lebih luas pada bagian belakang kendaraan agar membuat personel lebih nyaman. Sementara itu, spesifikasi lebih detail tentang kemampuan StrykerX sendiri belum diungkap oleh pihak GDLS.

Pada event AUSA 2022, StrykerX dilengkapi dengan stasiun senjata jarak jauh (Remotely Operated Weapon Station/ROWS) buatan Kongsberg dengan dilengkapi sebuah senapan mesin berat kaliber 12.7 mm serta rudal anti tank Javelin. Karena menganut sistem modular, StrykerX bisa dibuat ke berbagai jenis varian sesuai kebutuhan. Salah satunya adalah versi Stryker Leonidas yang digunakan untuk misi anti drone, selain itu GDLS juga mempersiapkan StrykerX untuk bisa dipasangi peluncur drone Switchblade 300.

Di sisi lain, konfigurasi mesin hybrid kini mulai menjadi tren bagi industri militer Blok Barat. Dan setelah kemunculan AbramsX dan StrykerX di event AUSA 2022, tentu dalam beberapa tahun mendatang akan banyak muncul konsep kendaraan serupa dari Eropa; khususnya negara-negara anggota NATO.






Referensi Tulisan: warriormaven.com&
Sumbs Foto: Army Recognition & General Dynamics Land Sytems