Masih ingat apa kata orang nomor satu di Indonesia? Wah, banyak yang belom tahu ya, oke deh gw akan tampilkan video pakde tentang tahun 2023 yang serba gelap.

Nah untuk video pakde bisa dilihat dibawah ini,



Cukup mengkhawatirkan bukan untuk tahun 2023, dimana ekonomi seluruh dunia akan lebih sulit dibandingkan tahun ini.

Beberapa masyarakat di negara-negara tertentu sudah mulai berhemat, bahkan untuk negara-negara yang terdampak inflasi sudah ramai-ramai menaikkan suku bunga. Kenapa harus menaikkan suku bunga?

Di era pandemi kita tahu banyak negara yang mencetak uang lebih banyak, lalu digunakan untuk subsidi bansos dan sebagainya. Itu dilakukan agar ekonomi masyarakat yang lesu dapat kembali berjalan.



Namun setelah pandemi, ketika ekonomi mulai bergairah, tetapi yang terjadi banyaknya uang yang beredar tidak diikuti dengan banyaknya barang dipasar. Karena kebutuhan masyarakat mulai normal setelah era pandemi, otomatis inflasi terjadi.

Banyaknya uang di masyarakat, barang yang dibeli jarang maka harga barang itu akan naik. Dan nilai uang yang dicetak justru malah turun bahkan bisa menjadi tak bernilai. Jadi seharusnya barang yang tersedia dan jumlah uang yang dicetak harus seimbang.

Nah berhubung saat ini Indonesia juga sudah terkena Inflasi di tahun 2022, bagaimana dengan tahun depan?



Menghadapi 2023, maka politik diskonto dilakukan yaitu dimana Bank Sentral, akan menaikkan dan menurunkan suku bunga untuk mengurangi atau menambahkan jumlah uang yang beredar.

Nah tujuan Bank Sentral menaikkan suku bunga, agar mengurangi peredaran jumlah uang dimasyarakat. Diharapkan masyarakat dapat menyimpan uangnya ke bank, akibat suku bunga yang tinggi.

Tentu saat ini masyarakat akan gemar menabung, apa kaitannya dengan kredit?



Otomatis kalau suku bunga naik, maka pembayaran hutang piutang dengan cara kredit juga akan terkoreksi tajam. Otomatis kamu juga akan membayar bunga yang lebih tinggi, bila melakukan pembayaran dengan kredit.

Maka bisa dipastikan saat ini hingga tahun 2023 suku bunga kredit perbankan, baik kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), kredit tanpa agunan (KTA), hingga kredit usaha, akan terjadi kenaikan, maka untuk kamu yang ingin melakukan pembayaran secara kredit sudah harus siap dengan hal ini.



Apalagi dalam dunia gelap 2023, apakah kamu sebagai buruh atau karyawan tidak ada badai phk, karena resesi ekonomi jelas menghajar banyak para pengusaha. Bila ada tanggungan kredit jelas akan sulit. Nah untuk ini upayakan untuk jangan kredit di tahun 2023!

Kalau bisa ya beli cash, mau kendaraan bermotor, ponsel atau apapun yang bersifat barang mati dan harga jual kembalinya turun. Lebih baik beli cash, kredit tentunya akan mempersulit diri.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google