Di dunia ini seseorang terlahir dengan keberuntungan yang berbeda-beda. Keberuntungan berbeda inilah yang menciptakan perbedaan yang begitu jauh ketika sang anak beranjak dewasa. Ada orang yang hidupnya tak kunjung sukses biarpun sudah melakukan usaha, kerja keras dan doa. Ada juga yang hidupnya langsung sukses tanpa rintangan yang begitu berarti.
Jadi kesuksesan di mata orang menjadi berbeda-beda karena standar yang dapat dicapai seseorang berbeda-beda. Hal inilah yang membuat kamu jangan pernah terpikirkan merasa paling hebat setelah sukses atau menyalahkan orang lain kenapa tidak bisa sesukses kamu. Apalagi jika kamu merasa bahwa semuanya adalah usaha kamu, maka hal tersebut salah besar.
Pada ilustrasi berikut ini akan menunjukan bagaimana "keberuntungan dari lahir" akan memberi dampak hingga dewasa yang luar biasa dan sering kita jumpai dalam kehidupan, penasaran seperti apa ilustrasinya, yuk cermati thread berikut ini!
Quote:
1. Richard berasal dari keluarga sejahtera sedangkan Paula dari keluarga miskin
Pada cerita ini dimulai dari kecil dimana Richard terlahir dari keluarga berada sedangkan Paula tidak. Jadi orang tua Richard memiliki pekerjaan dan penghasilan yang bagus sedangkan orang tua Paula memiliki penghasilan alakadarnya. Pada umur segini, tidak ada perbedaan antar keduanya.
Quote:
2. Rumah Richard bagus dan kulkasnya penuh makanan sedangkan Paula tidak demikian, Rumahnya dipenuhi orang dan sanitasinya kurang baik.
Sedari kecil Richard diberi asupan nutrisi yang melimpah menjadikannya orang yang sehat dan kuat sedangkan Paula tidak demikian, orang tua paula tidak mampu memberikannya nutrisi terbaik. Selain itu rumah Paula berbeda jauh kondisinya dengan rumah Richard membuatnya sering sakit-sakitan sedari kecil.
Quote:
3. Orang tua Richard yang memiliki keuangan berlimpah akan melakukan apapun untuk anaknya sedangkan Paula tidak demikian, orang tuanya sibuk kerja serabutan agar keluarga bisa makan besok hari.
Sedari kecil Paula tidak diperhatikan orangtuanya karena mereka sedang sibuk mencari uang agar bisa makan esok hari, sedangkan orang tua Richard memiliki pekerjaan yang bagus membuatnya bisa memiliki banyak waktu dengan sang anak.
Quote:
4. Richard masuk sekolah bagus karena orang tuanya punya banyak uang, sedangkan Paula tidak
Sekolah Richard memiliki guru-guru yang kompeten dan mampu mengajarkan dengan baik. Begitupula jumlah siswa yang wajar membuat kegiatan pembelajaran menjadi kondusif. Sedangkan Paula hanya dimasukan ke sekolah yang murah dimana kualitas pengajarnya kurang dan juga jumlah siswanya kebanyakan. Membuat proses pembelajaran sangat tidak kondusif.
Quote:
5. Karena orang tua Richard jor-joran mengeluarkan segalanya untuk Richard, orang tuanya memberi target tinggi kepada Richard.
Richard sedari kecil diberikan pendidikan yang bagus, les yang bagus dan hidupnya tinggal mengikuti alur saja. Sedangkan Paula tidak, orang tuanya tak mampu memberikan pendidikan yang layak, apalagi les sehingga orang tuanya tidak memberi target kepada Paula sebab mereka tahu biaya pendidikan itu sangatlah mahal.
Quote:
6. Akhirnya perbedaan tersebut mengakibatkan dampak sangat besar saat muda
Saat sudah dewasa Richard tinggal fokus belajar saja tidak perlu memikirkan apa-apa, sedangkan Paula harus bekerja agar bisa membiayai kuliahnya. Richard bahkan masuk di Universitas terbaik sedangkan Paula hanya mampu masuk politeknik swasta. Disinilah perbedaan mulai membesar.
Quote:
7. Richard diberikan magang untuk mengembangkan hardskill oleh orang tuanya. Sedangkan Paula sibuk mengurus orang tua dan pendidikannya
Disini Richard sudah selesai lebih cepat studinya dan bisa magang di suatu perusahaan besar berkat bantuan ayahnya. Dari magang tersebut ia mendapatkan kemampuan yang tidak bisa didapatkan oleh Paula. Sedangkan paula boro-boro mengembangkan hardskill, ia disibukkan membagi waktu untuk kuliah, mengurus ortu dan mencari uang.
Quote:
8. Karena status orang tuanya, Richard mudah sekali meminjam uang sedangkan Paula tidak demikian.
Richard meminjam uang untuk digunakan pada hal-hal yang dapat mengembangkan potensi dirinya seperti training, sertifikasi, dll. sedangkan Paula meminjam uang untuk membayar tanggungan orang tuanya, namun itupun tidak dapat. Richard lebih mudah meminjam uang karena status orang tuanya
Quote:
9. Richard mendapatkan pekerjaan yang layak sedangkan Paula tidak
Bahkan saat bekerja, orang-orang segan dengan Richard karena ayahnya orang penting. Sedangkan Paula harus senatiasa menjalani tekanan dalam pekerjaannya. Richard akhirnya mulai merasa hebat dan meyakini bahwa semua ini berkat dirinya sendiri berbeda dengan Paula yang merasa beginilah pahitnya hidup.
Quote:
10. Beberapa tahun kemudian Richard sukses namun Paula tidak
Mau bagaimanapun juga Paula tidak akan bisa mengejar ketertinggalan. Perbedaan yang terjadi sedari kecil akhirnya memberikan dampak besar hingga dewasa ini.
Quote:
11. Richard bilang kalau mau sukses "Jangan Kebanyakan Ngeluh, Banyakin Kerja Keras Aja Sih"
Ketika sudah sukses dan merasa hebat kata-kata seperti ini mudah sekali keluar dari mulut seseorang. Padahal kata ini hanya akan menyakitkan hati orang-orang. Mereka tidak tahu kalau orang-orang memiliki keberuntungan yang berbeda-beda dan tidak bisa dipukul rata hanya dengan banyak bekerja saja.
Kata-kata jangan mengeluhdari orang yang hidupnya jauh lebih baik ini kerapkali disampaikan seolah-olah hidup mereka sama. Padahal tidak demikian, mereka memiliki privilege yang membuat mereka tidak mengeluh. Alhasil Paula menjadi muak dengan perkataan orang sukses di depannya.
—oOo—
Itu dia ilustrasi "privilege" yang akan menyakitkan hatimu. Jika agan atau sista sukses jangan pernah terpikirkan untuk mengucapkan "Jangan Banyak Mengeluh" kepada orang-orang yang hidupnya kurang beruntung karena kita tidak pernah tahu bahwa kehidupan orang berbeda-beda.
Kita pun jangan pernah merasa hebat dan meyakini bahwa semua adalah usaha kita.
Sumber :
Disini