Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cangkeman.netAvatar border
TS
cangkeman.net
Cerita Tentang Tuyul di Dusunku


Cangkeman.net - Sudah abad ke dua puluh tapi film, cerita fiksi, cerita pendakian, bahkan rumor dalam kampung pun perihal horor masih digandrungi banyak orang. Termasuk orang-orang dusun di tempatku.

Katanya jalan di dusun tempat tinggalku inilah,jalan yang menjadi tempat lalu-lalangnya para makhluk ghaib. Beberapa bulan terakhir ini sedang ramai tragedi kehilangan uang dan tentunya banyak yang mengira ini adalah ulah tuyul yang dipelihara oleh seseorang yang sampai kini belum diketahui secara pasti kebenarannya. Korban yang kehilangan sudah banyak dan hilangnya uang juga memang sulit ditangkap nalar jika memang dilakukan manusia tangan kosong. Bagaimana tidak, ada kisahnya seseorang kehilangan uangnya yang sudah tertata rapi, tapi yang hilang tidak semuanya melainkan hanya diambil lima puluh sampai seratus ribu setiap gepoknya. Ada jaga yang niatnya mau bayar hutang ke bank sudah dihitung dengan benar tapi setelah sampai teller bank uangnya berkurang dari nominal yang sebelumnya.

Kondisi di dusunku ini sedikit banyak membuat warga was-was. Karena merasa terganggu, ada cerita, konon ada korban yang telah menggunakan jasa orang pintar dan hasilnya dari berita yang menyebar si pemelihara makhluk gaib itu adalah orang yang dulunya pernah tinggal di dusunku ini tapi sekarang sudah pindah.

Entah nama yang mana orang itu sebenarnya,tapi cukup masuk akal jika orang itu betul sudah pindah dari dusunku ini. Dulu sebelum tahun 1954, didusun ku ini terdapat tokoh masyarakat yang dapat dibilang ampuh, Simbah Sastro Midjo namanya. Dokter tradisional katakanlah, beliaulah orang yang sering menyembuhkan berbagai penyakit. Batuk, demam misalnya. Bahkan katanya beliau sering mengumpulkan makhluk halus untuk ditempatkan dalam satu rumah. Makhluk-makhluk itu dijadikan satu di pohon sawo. Suatu ketika Mbah Sastro membentengi dusun ini dengan bacaan-bacaan yang Ia baca sambil keliling dusun agar dusun ini terhindar dari bahaya. Sampai beberapa waktu kemudian ada maling dari dusun tetangga yang bersembunyi di dusun ini, akhirnya maling itupun tertangkap di dusun ini. Memang hasil dari tirakat Mbah Sastro Midjo ini adalah barang siapa yang berbuat tidak semestinya di dusun ini maka ia akan celaka, tidak bisa tinggal di dusun ini. Entah mati atau ia akan pindah dari dusun ini. Jika saja benteng itu masih berlaku, maka tidak heran jika pelaku itu tidak tinggal di dusun ini.


Ada kepercayaan orang dusun cara yang dapat dilakukan untuk menangkal tuyul masuk ke dalam rumah. Ada yang mengatakan memelihara ikan di dalam akuarium yang diletakkan di luar rumah. Katanya ketika tuyul datang ia tak akan masuk ke rumah lantaran ia tertarik akan ikan-ikan dalam akuarium itu, tuyul itu akan terlena dan lupa akan misinya mengambil uang. Ada juga yang mengatakan memelihara kepiting. Saya mengira ada cara lain yang lebih ideal, selain menyelamatkan harta kita cara ini juga bentuk kasih sayang pada sesama dan mengikuti anjuran agama. Adalah shodaqoh, memberikan sebagian dari harta yang kita punya untuk orang lain.Yang saya tahu dalam semua agama diajarkan untuk berbagi,entah mungkin berbeda istilah namun pada intinya sama-sama memberikan rezekinya pada orang lain.

Tulisan ini ditulis oleh Sayidah Chovivah di Cangkeman pada tanggal 27 Juli 2022.
0
872
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan