c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Film Pamali, Yang Kurang Ngeri. Kenapa??




Pamali, sebagai film horor lokal adaptasi dari sebuah game tentunya sangat ditunggu bagi beberapa penggemarnya. Untuk setting game Pamali kemungkinan berada di daerah Jawa Barat, seperti Bandung dan sekitarnya.

Jadi, sedikit cerita dari gamenya bahwa ada seorang pemuda yang bernama Jaka ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya. Dan ada budaya-budaya tradisi yang tak boleh dilanggar, kata orang sunda "Pamali" nah ketika dilanggar maka terjadilah hal-hal yang di luar nalar dan logika bertemu mahluk tak kasat mata.



Dalam game kita akan bertemu dengan sang pocong, kuntilanak, tuyul dan leak. Game ini berjudul "Pamali: Indonesian Folklore Horror" dan bisa dimainkan sejak tahun 2018 yang dirilis oleh StoryTale Studios.Ā 

Nah, bagaimana dengan filmnya sendiri apakah akan dibuat lebih gore, ekstrim, dan banyak noda darah?



Jadi begini sedikit sinopsi singkat untuk filmnya disini ada dua tokoh utama, yaitu Jaka dan Rika istrinya yang pindah ke desa setelah sekian lama. Tentu namanya juga desa, akan ada aturan-aturan adat yang di wejangkan oleh masyarakat setempat.

Terlebih Rika sedang hamil, tentu banyak pantangan yang ia harus lakukan, ga boleh ini dan itu kalau melanggar dianggap "Pamali" setidaknya ini budaya masyarakat yang memang sudah mendarah daging.



Untuk pemerannya sendiri Jaka akan diperankan oleh Marthino Lio, sedangkan Rika, diperankan olej Putri Ayudya.

Nah pamali sendiri adalah larangan untuk anak-anak agar tertib hidupnya, seperti contoh, tak boleh duduk depan pintu, potong kuku malam-malam, buka payung di dalam rumah, bahkan hal-hal seperti itu bila dilanggar ada demit yang ganggu dan sebagainya. Kalau orang dulu lebih banyak yang percaya, walau sekarang berbeda akan ada penjelasan secara logika.



Seperti jangan duduk depan pintu, jelas akan menghalangi orang yang hendak lewat, potong kuku malam hari ditakutkan kuku yang terpotong tidak rapih, karena lampu yang ada tidak sebagus lampu alami yaitu sinar matahari. Lalu buka payung di dalam rumah, ya untuk apa? Tak ada fungsinya, kecuali memang buat hiasan atau mayungi penganten ketika masuk ke pelaminan.

Bagi gw hal-hal seperti ini hanyalah folklore, tapi ketika dibuat menjadi game dan terutama filmnya lalu ketemu hal-hal yang gaib apakah eksekusinya akan seru?

Ternyata treatment horrornya masih kurang nampol, ada beberapa pergerakan kamera yang kurang smooth. Apalagi nakutin penonton dengan jump scare, ini metode jadul dalam sebuah film.



Sebenarnya bisa diambil scene ala film horror Jepang, yang nongolin sosok hantu secara sekilas-sekilas itu lebih creepy dibandingkan harus jump scare. Padahal kengerian itu bisa timbul secara naluri, dan diluar kendali secara emosional bahkan dari phobia penonton itu sendiri.

Walau begitu overall film ini masih layak untuk ditonton, karena penggambaran rumah dan segi cerita memang tak banyak perubahan dari gamenya itu sendiri. Score 6,5/10, setidaknya bagi yang butuh hiburan film ini cukup layak untuk ngedate sama mantan yang clbk.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star














Tambahan Kaskuser

Quote:
Diubah oleh c4punk1950... 10-10-2022 20:51
pakisal212
UchieSuciani
damel88
damel88 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.2K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan