Media di Indonesia terlalu membesarkan krisis Inggris, memang diakui saat ini karena hantaman pandemi, perang dan banyak hal lain yang bertubi-tubi membuat ekonomi secara global tidak stabil.

Apalagi saat ini eropa sedang terjadi krisis energi, namun dalam pemberitaan media terlihat eropa ini sedang kacau dan cenderung kolaps.



Apalagi Inggris yang digembar gemborkan bahwa disana terjadi kelaparan yang sangat akut, tentu views dari berita seperti itu cukup tinggi. Apalagi kalau yang merasa bahwa Inggris negara penjajah terbesar di dunia bisa kelaparan seperti di Ethopia, hingga busung lapar dan kurang gizi.

Ternyata faktanya seperti apa?

Oke, saya akan tampilkan apa yang terjadi di Inggria lewat mata WNI yang tinggal disana.



Disini terlihat apa yang diutarakan oleh salah seorang WNI disana bahwa hidup di Inggris memang sedang cukup berat, tapi tidak seperti yang diberitakan media di Indonesia yang terkesan lebay.

Hal itu juga bisa dilihat dalam vlog salah seorang youtuber dimana baru upload 2 hari yang lalu untuk videonya ada di bawah ini,



Jelas disini memang krisis energi terjadi, harga barang-barang juga naik dua kali lipat. Tapi tetap negara yang makmur!

Hal itu yang perlu digaris bawahi, mereka tetap bisa berbelanja, jalan-jalan dan aktivitas seperti biasa. Bahkan nonton Manchester United kena hantam City pun bisa dilakukan, tidak ada yang dalam stadion teriak lapar.



Apa stadion bola itu kosong? Terlebih Inggris sedang krisis ekonomi? Mata kamera yang berbicara, lihat sendiri betapa meriahnya pertandingan tersebut.

Tidak ada mereka teriak lapar, seperti yang banyak diberitakan media di Indonesia. Bisa dibilang keadaannya sama dengan Indonesia, harga-harga naik karena bbm naik tapi masyarakat masih bisa nonton ke Kanjuruhan Malang hingga over kapasitas dan terjadi tragedi di Malang.

Apa ada demo bbm, ada tapi apa mereka teriak lapar? Tidak!



Jadi stoplah pembodohan dari pemberitaan media, seakan di UK sedang terjadi krisis yang menghebohkan. Banyak orang lapar dan sebagainya, itu hanyalah pemberitaan agar views meningkat.

Setidaknya menurut beberapa sumber yang ada disana, memberikan pemahaman yang sebenarnya. Krisis iya, kelaparan, kayaknya santuy aja, hidup hemat memang iya! Ada pekerja seks, ya banyak di sini juga open BO juga marak.

Masih beranggapan Inggris kelaparan seperti negara miskin Afrika?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google