https://www.pikiran-rakyat.com/bandu...-tpu-sirnaraga
Quote:
Viral Kain Kafan Terjulur Akibat Longsor yang Terjang TPU Sirnaraga
Saepulloh Hidayat
- 5 Oktober 2022, 08:45 WIB
PIKIRAN RAKYAT - Kejadian tidak terduga terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Jalan Tepus, Kota Bandung.
Dalam sebuah video viral, beberapa kain kafan jenazah terjulur keluar di bagian tanah yang tergerus longsor di area tersebut.
Longsor diakibatkan oleh aliran Sungai Citepus yang deras dan meluap saat hujan deras disertai angin kencang menerjang Kota Bandung.
Foto tersebut diunggah akun Twitter @txtdaribandung pada 5 Oktober 2022 dan kini menjadi viral.
Warganet mengaku ngeri melihat kain kafan yang merupakan bagian kepala dari jenazah terjulur.
Unggahan akun Twitter @txtdaribandung soal kain kafan yang terjulur akibat longsor di TPU Sirnaraga, Bandung. Twitter @txtdaribandung
"Ngeri banget," tulis akun @ari***.
"Astagfirullah serem," tulis akun @coc***.
"Merinding sumpah. Serem banget," tulis akun @Eve***.
"Padahal udah ga ada. Masi tetep kena bencana juga ya. Kasian," ujar akun @ade***.
Hingga berita ini dirilis, unggahan tersebut sudah mendapat 13.300 likes dan 2.700 retweet.
Sebelumnya, akun tersebut juga mengunggah beberapa video banjir di beberapa titik Kota Bandung kemarin dan beberapa hari lalu.
Seperti terlihat pada utasnya, banjir setinggi betis orang dewasa terlihat di Kantor Biro Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terletak di wilayah Gedung Sate.
Beberapa petugas terlihat mencoba menyelamatkan barang dan mencoba menghalau masuk air kecokelatan yang menyebabkan beberapa kursi dan meja basah.
Namun petugas menyampaikan bahwa seluruh arsip penting di kantor tersebut dinyatakan aman.
“Kejadiannya tadi sore (4 Oktober 2022) sekitar pukul 14.30 WIB, Pemprov Jabar pastikan Arsip Penting Aman,” tulis akun @txtdaribandung.
Selanjutnya video lainnya memperlihatkan kondisi banjir di Jalan Pagarsih yang membentang dari wilayah kecamatan Astana Anyar ke wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, seorang warga terlihat sedang memantau banjir setinggi kurang lebih betis orang dewasa atau sekitar 15 cm.
Terlihat arus air berwarna cokelat dengan beberapa sampah yang terbawa cukup deras yang menghentikan aktivitas kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dua hari sebelumnya, warga digegerkan oleh genangan air bercampur sampah berserakan di jalan depan Pasar Gedebage.
Beberapa mobil angkutan kota (angkot), mobil pribadi dan sejumlah sepedah motor terlihat diam tak mau menerobos jalan.***
Masih belum lama tuh dikuburnya. Kalau sudah lama, kafannya sudah terurai.
Kasihan juga... baru sebentar di alam kubur, sudah ditarik lagi ke dunia