Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari soal Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024 karena masih dalam suasana duka. Menanggapi hal ini, Partai NasDem menyinggung acara peresmian kawasan industri.

"Tadi kan Pak Jokowi bilang bahwa sedang berduka tapi toh hari ini Pak Jokowi menghadiri peresmian kawasan industri di Jawa, itu yang pidato Bahlil, Pak Jokowi hadir juga Pak Ganjar, banyak menteri yang lain," ujar politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan, dalam diskusi Adu Perspektif, Senin (3/10/2022).

Diketahui Jokowi tengah berada di Batang, Jawa Tengah. Hari ini Jokowi meresmikan pembangunan pabrik pipa terbesar di Asia Tenggara yang dibuat oleh Wavin Group asal Belanda yang dibangun di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Zulfan menilai Jokowi perlu konsisten terkait ucapan dan perbuatan. Sebab, menurutnya, acara NasDem terkait pengumuman capres dan acara yang dihadiri Jokowi dapat dikategorikan sama.

"Jadi saya kira kita harus konsisten lah jangan menyangkut ini kita bilang bahwa ini kita sedang berduka, pada satu sisi kita juga melakukan acara-acara yang juga sama kalau mau disamakan," tuturnya.

Terlebih, menurut Zulfan, suasana berduka dan doa bersama dilakukan sebelum acara berlangsung.
Zufan juga menyinggung adanya inkonsisten yang dilakukan.

"Tapi kan saya yakin di sana juga sebelum acara pasti apakah berdoa atau berbelasungkawa sama saja. Tadi Pak Fahri juga menyebutkan NasDem mengawali dengan ikut berduka cita, saya yakin juga di sana dalam mengawali ini ikut berdukacita, tapi ada acara itu," kata Zulfan.

"Kita nih kadang-kadang suka inkonsisten dalam melakukan sesuatu, dalam bersikap terhadap sesuatu," sambungnya.

Diketahui, Jokowi enggan mengomentari soal Partai NasDem yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024. Jokowi mengatakan saat ini masih dalam suasana duka.

"Saya tidak, saya tidak, saya tidak, saya tidak ingin berkomentar karena posisinya masih kita dalam suasana duka," kata Jokowi kepada wartawan di Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).

Seperti diketahui, saat ini Indonesia sedang berada dalam suasana duka setelah tragedi Kanjuruhan terjadi seusai laga Arema versus Persebaya di Malang, Sabtu (1/10) malam. Ada 125 orang yang tewas akibat peristiwa itu.

NasDem Usung Anies

NasDem sebelumnya resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung pada 2024. NasDem memutuskan mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10). Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan 'Indonesia Raya' serta himne Partai NasDem.

Paloh mengatakan NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, kata dia, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," sambung Paloh.

https://news.detik.com/berita/d-6327...wasan-industri

Lucu nasdem ini...

Lha kerja presiden mank memantau hasil pembangunan yg sudah lama di kerjakan dan skrg akan di resmikan.

Itu tupoksinya sebagai Presiden.

Urusan kalian deklarasi capres jgn samakan dong.

Presiden sedang tdk ingin membahas soal politik tapi sedang berkerja demi rakyat.

Apa urusannya jokowi dgn capres nasdem karna jokowi kader pdip...itu pertama.

Kedua....2024 masih lama dan pencapresan anies itu belum valid karna partai anda masih butuh koalisi yg lain.